Muhammad Ibrahim, 2013 KEHIDUPAN SUKU ANAK
– DALAM DI KECAMATAN AIR HITAM KABUPATEN SAROLANGUN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
atau berbeda. Apabila berbeda maka peneliti harus dapat menjelaskan perbedaan itu, tujuannya adalah untuk mencari kesamaan data dengan metode
yang berbeda”. Adapun teknik pemeriksaan dengan menggunakan triangulasi dilakukan sebagai
berikut: 1.
Pengambilan data primer akan dilakukan dengan menggunakan dua metode pengumpulan data yaitu dengan cara observasi partisipasi dan wawancara
mendalam. 2.
Data yang terkumpul akan dicek silang dengan cara membandingkan data yang diperoleh melalui observasi partisipasi dengan wawancara mendalam.
Jika ada data yang tidak sama maka akan dicek kembali kepada informan. 3.
Informasi diambil dari beberapa informan yang berbeda dan informasi yang diambil dari masing-masing informan akan dicek silang. Jika tidak ada
kesesuaian, maka akan dikonfirmasi kepada masing-masing informan. Langkah
– langkah triangulasi yang disebutkan diatas merupakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Triangulasi teknik berarti, peneliti menggunakan
teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Triangulasi sumber berarti, peneliti mendapatkan data dari sumber
yang berbeda-beda.
F. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono 2008:428 menyatakan : “Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam
unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami
oleh diri sendiri maupun orang lain”. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahawa analisis data adalah proses
mencari dan menyusun data yang diperoleh dari teknik pengumpulan data kedalam kategori, menyusun kedalam pola, memilih yang penting dan yang akan
dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga data mudah dipahami. Analisis data
Muhammad Ibrahim, 2013 KEHIDUPAN SUKU ANAK
– DALAM DI KECAMATAN AIR HITAM KABUPATEN SAROLANGUN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam waktu tertentu. Pada saat proses
wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis belum
memuaskan maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi sampai tahap tertentu diperoleh data yang dianggap kredibel. Miles dan Huberman yang dikutip dari
Sugiyono 2008:430 mengemukakan bahwa “Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai
tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawingverification
”. Jadi analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data model Miles dan Huberman,
adapun langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :
1. DataReduction Reduksi Data
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti
merangkum, memilih hal – hal yang pokok, memfokuskan pada hal – hal yang
penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih
jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
2. Data Display Penyajian Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk
uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. 3.
Conclusing DrawingVerification Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman
adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Menyimpulkan apa yang menjadi pokok penelitian dan menjawab rumusan masalah yang dirumuskan
sejak awal.
Muhammad Ibrahim, 2013 KEHIDUPAN SUKU ANAK
– DALAM DI KECAMATAN AIR HITAM KABUPATEN SAROLANGUN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi mengenai “Konversi Hutan Dalam Kehidupan Suku Anak - Dalam di Kabupaten
Sarolangun” sebagai bab akhir dari penulisan skripsi ini, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan dan rekomendasi mengenai hasil penelitian yang telah dilaksanakan.
A. Kesimpulan