Desain Penelitian Pertimbangan Etik Penelitian Instrumen Penelitian

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan asuhan keperawatan preoperatif dan pascaoperatif di RSUD Dr. Pirngadi Medan. 4.2 Populasi dan Sampel Penelitian 4.2.1 Populasi Penelitian Populasi merupakan seluruh subjek manusia, klien yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti Nursalam, 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang mendapatkan tindakan pembedahan yang meliputi preoperatif dan pascaoperatif di RSUD dr. Pirngadi Medan sebanyak 301 pasien.

4.2.2 Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian dari populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling Nursalam, 2013. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang mendapatkan tindakan pembedahan mulai dari fase preoperatif dan fase pascaoperatif di RSUD dr. Pirngadi Medan atas dasar inklusi sebagai berikut : 1. Preoperatif: pasien dalam keadaan sadar, pasien kooperatif untuk menjadi responden, mampu berbahasa indonesia dengan baik dan benar, tidak mengalami gangguan jiwa, dan pasien sudah mendapat intervensi dari perawat minimal 2 hari. Universitas Sumatera Utara 2. Pascaoperatif: pasien dalam keadaan sadar, pasien kooperatif untuk menjadi responden, mampu berbahasa indonesia dengan baik dan benar, tidak mengalami gangguan jiwa, dan pasien sudah mendapatkan intervensi dari perawat minimal 2 hari dan merupakan responden yang sama dengan responden preoperatif. Tekhnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri Notoadmodjo, 2010. Menurut Arikunto 2002, apabila subjek kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah subjek lebih dari 100 dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih, maka peneliti mengambil sampel yakni 10 dari 301 yaitu sebanyak 30 orang. 4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Alasan peneliti mengambil lokasi tersebut sebagai bahan penelitian adalah karena RSUD Dr. Pirngadi Medan merupakan rumah sakit pendidikan dan rumah sakit umum daerah yang ada di kota Medan dengan jumlah pasien yang mendapat tindakan pembedahan banyak.

4.3.2 Waktu Penelitian

Dimulai dari Agustus 2014, pengumpulan data pada 21 Oktober – 21 November 2014. Universitas Sumatera Utara

4.4. Pertimbangan Etik Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan setelah mendapat surat izin dari Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan persetujuan dari Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan. Setelah mendapat izin dalam pengumpulan data, maka dilakukan pendekatan kepada responden dan menjelaskan tujuan dan prosedur penelitian yang akan dilakukan kepada responden. Peneliti mengakui hak-hak responden dalam menyatakan kesediaan dan ketidaksediaan untuk menjadi subjek penelitian. Jika bersedia menjadi responden, maka responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent penelitian atau responden dapat menyatakan persetujuan secara verbal. Peneliti melindungi subjek dari kerugian material, nama baik, bebas dari tekanan fisik dan psikologis yang mungkin timbul akibat penelitian ini. Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden anonimity pada lembar pengumpulan data, tetapi dengan memberi kode pada masing-masing lembar tersebut. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti.

4.5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat untuk mengumpulkan data dari unit analisis sampel Notoadmodjo, 2010. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, terdiri dari 2 bagian yaitu kuesioner preoperatif dan kuesioner pascaoperatif, masing-masing bagian terdiri dari 2 komponen yaitu kuesioner data demografi dan kuesioner pelaksanaan asuhan keperawatan Universitas Sumatera Utara preoperatif dan pascaoperatif. Kuesioner pelaksanaan asuhan keperawatan preoperatif terdiri dari 30 pertanyaan, terdiri dari pengkajian 1-13, implementasi 14-20, persetujuan tindakan 21-26, dan evaluasi 27-30. Kuesioner pascaoperatif terdiri dari 28 pertanyaan, terdiri dari pengkajian 1-8, implementasi 9-24, dan evaluasi 25-28. Peneliti menggunakan skala guttman untuk tiap-tiap item, dimana peneliti menggunakan pilihan dengan “ya = 1 dan tidak = 0” Wiyono, 2011. Pelaksanaan asuhan keperawatan preoperatif dan pascaoperatif dihitung dengan menggunakan rumus statistik menurut Arikunto 2002 dengan rumus: P = rentang banyak kelas dimana p merupakan panjang kelas, dengan rentang nilai tertinggi dikurang nilai terendah sebesar 30 dan banyak kelas dibagi atas 3 kategori kelas, sehingga didapatkan panjang kelas sebesar 10 untuk tahap preoperatif. Pada tahap pascaoperatif rentang sebesar 28 dan banyak kelas dibagi atas 3 kategori kelas, sehingga didapatkan panjang kelas sebesar 9,3 digenapkan oleh peneliti sebesar 10. Tahap preoperatif dengan p = 10 dan nilai terendah 1, maka pelaksanaan asuhan keperawatan preoperatif dikategorikan dengan kelas sebagai berikut: 1. Baik 20-30 2. Cukup baik 10-19 3. Kurang baik 0-9 Pada tahap pascaoperatif dengan p = 10 dan nilai terendah 1, maka pelaksanaan asuhan keperawatan preoperatif dikategorikan dengan kelas sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Baik 19-28 2. Cukup baik 9-18 3. Kurang baik 0-8 4.6. Uji Validitas dan Reliabilitas 4.6.1 Uji Validitas