3. Tersedianya tempat untuk pengaduan bagi pelanggan yang merasa adanya ketidak
sesuaian terhadap biaya yang di keluarkan. E.
Akuntabilitas produk listrik prabayar terhadap pelanggan baru, dengan indikator: 1.
Persyaratan teknis dan administratif harus jelas 2.
Prosedur dan mekanisme kerja harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
3. Produk pelayanan diterima dengan benar, tepat, dan sah.
1.7.2. Transparansi Terhadap Pelayanan Pelanggan Baru Listrik Prabayar
A. Manajemen dan pelaksanaan pelayanan pelanggan baru listrik prabayar, dengan indikator:
1. Informasi mengenai listrik prabayar mudah di akses oleh masyarakat.
2. Masyarakat mengetaui dan memahami tentang penyelenggaraan layanan listrik prabayar.
B. Prosedur pelayanan harus dibuat dalam bentuk Bagan Alir. Dengan indikator:
1. Petunjuk kerja bagi pemberi pelayanan.
2. Informasi bagi penerima pelayanan.
3. Media publikasi secara terbuka pada semua unit kerja pelayanan mengenai prosedur
pelayanan kepada penerima pelayanan. 4.
Pendorong terwujudnya sistem dan mekanisme kerja yang efektif dan efisien. 5.
Pengendali kontrol dan acuan bagi masyarakat dan aparat pengawasan untuk melakukan penilaianpemeriksaan terhadap konsistensi pelaksanaan kerja.
C. Persyaratan teknis dan administratif pelayanan, dengan indikator:
1. Harus ada persayaratan-persyaratan tertentu dan di ketahui oleh masyarakat
2. Kepastian rincian biaya yang harus dikeluarkan oleh pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
3. Kepastian kurun waktu penyelesaian pelayanan pelanggan di informasikan secara jelas.
D. Lokasi Pelayanan, dengan indikator:
1. Dipublikasikannya lokasi-lokasi layanan yang tersedia.
2. Terdapat sarana dan prasarana yang memadai
3. Ketersediaan informasi bagi pelanggan yang membutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II METODE PENELITIAN
2.1.Bentuk Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian haruslah
berlandaskan keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. Untuk memperoleh semuanya itu maka, dlam bab ini penulis akan menjabarkan metode yang akan digunakan untuk memperoleh
data penelitian yang valid Agar penelitian lebih terarah serta sesuai dengan tujuan yang diinginkan, penulis
menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lokasi penelitian, dimana data kuantitatif menurut Sugiyono 2011:14 merupakan data yang berbentuk
angka atau data kualitatif yang diangkakan. Pendekatan kuantitatif yaitu pencarian data atau informasi dari realitas permasalahan yang ada dengan mengacu pada pembuktian konsep atau
teori yang digunakan Tipe pendekatan yang digunakan adalah tipe deskriptif yang dimaksudkan untuk
memberikan gambaran secara jelas mengenai masalah-masalah yang diteliti, menginterpretasikan serta menjelaskan data secara sistematis. Dasar penelitian ini adalah survey,
yaitu pembagian kuesioner kepada responden yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai hal yang berhubungan dengan penelitian guna memperoleh data yang obyektif dan valid dalam
rangka memecahkan permasalahan yang ada.
2.2.Lokasi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Peneilitian ini dilaksanakan di kantor PT PLN Wilayah Sumatera Utara, Jl. Kol.Yos
Sudarso No.284 Medan.
2.3. Populasi dan Sampel