Teori kekuatan batas MENGGAMBAR KOSNTRUKSI BETON BERTULANG

168 Berdasarkan teori para ahli, antara lain Prof. Kiyoshi Muto, gaya akibat gempa dibagi kepada komponen-komponen vertikal struktur sebanding dengan kekakuannya , ialah momen inersia dibagi tinggi komponen. Bola tinggi komponen sama, pembagian gaya geser gempa sebanding dengan miomen inersia komponen tersebut. Setelah gay-gaya geser kolom diketahui, maka momen-momen kolom akibata gempa dapat dihitung. Untuk kolom-kolom lantai dasar, besarnya momen akibat gempa adalah sama dengan gaya geser per kolom dikalikan tinggi kolom penuhb. Jika luas penampang kolom tidak sama, maka gaya geser gempa dibagi sebanding dengan kekekuan kolom-kolom portal. Untuk struktur majemuk dengan inti struktural dan portal keliling, yang yang beban gempanya dipikul seluruhnya oleh inti gedung yang struktural, portal kelilingnya hanya diperhitungkan memikul beban gravitasi. Contoh nyata : Bank Bumi Daya Plaza Jakarta Struktur majemuk berupa tabung dalam tabung tube-in-tube, beban gempa dibagi sebanding dengan momen enersia tabung luar dan tabung dlam yang berupa inti struktural structural core. Contoh nyata : Proyek perkantoran Ratu Plaza Jakarta Kecuali pemeriksaan pelampaun tegangan batas bahan struktur, juga harus diperiksa simpangan horizontal sway, horizontal deflection bangunan tinggi, yang tidak boleh melebihi 0,002 tinggi total gedung. Begitu pula simpangan akibat beban angin, yang mengganggu perasaan penghuni jika simpangan terlalu besar.

4. Teori kekuatan batas

Nenek moyang kita telah menggunakan dasar pemikiran ini secara naluriah, iala batas keamanan konstruksi bangunan mereka adalah 169 keruntuhan. Dengan dasar pemikiran inilah nenek moyang kita telah menggunakan pengertian koefisien keamanan terhadap keruntuhan, yang besarnya mereka tentukan dasar pengalaman dan perasaan. Mulai akhir abad 20 ioni kita gunkan kembali prinsip nenek moyang kita secara sadar dan rasional. Kondisi batas suatu struktur sebelum runtuh kita pakai sebagai kriteria keamanan struktur. Jika beban yang menyebabkan konstruksi akan runtuh disebut beban batas ultimate load dan beban harus dipikul oleh struktur untuk memenuhi fungsinya disebut beban kerja working load maka yang disebut koefisien keamanan safety factor atau juga faktor beban, load factor adalah perbandingan : kerja beban batas beban v  Besarnya koefisien keamanan ini diambil sekitar 2 Suatu balok beton tulang yang dibebani secara berangsur-angsur makin besar, tulangan tariknya akan meleleh dan beton di daerah tekan akan hancur. Pada saat tulangan mulai meleleh tetapi beton belum hancur, terjadilah yang disebut sendi plastis plastic hinge. Hanya balok beton tulang yang bertulangan lemahunder reinforced akan membentuk sendi plastis. Pada balok beton tulang yang bertulangan kuatover rainforced,sebelum tulangan tarik meleleh, beton di daerah tekan akan hancur lebih dahulu, jadi terjadi keruntuhan struktur dengan cepatr sebelum orang menyelamatkan diri. Dalam pedoman perhitungan strukturt atas dasar teori kekuatan batas, diberikan batas-batas ayang mengatur penulangan struktur beton tulang agar bertulangan lemah. Isi pedoman dan penggunaannya diberikan dalam contoh-contoh perhitungan. Letak sendi-sendi plastis dalam struktur portal bertingkat diberikan dalam skema struktur sesuai pedoman teori kekuatan batas dari 170 Departemen Pekerjaan Umum. Dengan demikian struktur menjadi statis tertentu. Lebih lanjut diberikan pedoman sebagai berikut: Pada Struktur Portal Bertingkat :  Pada pembebanan gempa, titik balik dimana momen samna dengan nol, terletak ditengah-tengah kolom maupun balok.Point of inflection  Di titiksimpil tengah, jumlah momen balok sama dengan jumlah momen kolom.  Gaya geser dalam balok di dapat dari jumlah momen ukung balok dibagi bentang kolom.  Gaya aksial dalam suatu kolom pada suatu tingkat sama dengan jumlah gaya geser semua balok yang menumpu pada kolom diatas tingkat yang di tinjau.  Tegangan dalam kolom sebanding dengan jarak kolom dari titik berat semua kolom dalam bidang struktur yang di tinjau. Struktur baja dengan bahan struktur homogen, mempunyai daktilitas yang tinggi, mempunyai kemampuan untuk membentuk sendi-sendi plastis sebelum runtuh. Selanjutnya pelajari skema pada halaman 101-102 Buku Pedoman Kekuatan Batas Departemen Pekerjaan Umum, seperti tergambar dalam buku ini. DATA PENTING BEBAN HIDUP PERATURAN PEMBEBANAN GEDUNG 1683 Bangunan Beban Hidup Tonm 2 171 Flat, hotel Rumah sakit, Asrama pendidikansekolah Pertemuan umum Kantor Perdagangan Gudangarsip Industri Garasi Atap Koridortangga: Perumahan Pendidikan perkantoran Pertemuan umum,industri,pedagangan, pergudangan, parkir 0,25 0,25 0,40 0,25 0,25 0,40 0,40 0,40 0,40 0,30 0,30 0,50

1. UPPER STRUCTURE