Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia
Secara harfiah, kata media berarti perantara atau pengantar. Dalam buku Pusat Sumber Belajar dalam Suliani 2011: 54 dijelaskan bahwa Association for
Education and Communication Technology AECT mengartikan media sebagai segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi. Sedangkan
National Education Association atau NEA dalam Suliani 2011: 54 mengartikan media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca,
atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut. Brown dalam Suliani 2011: 54 juga mengatakan bahwa media yang digunakan
dengan baik untuk kegiatan belajar mengajar dapat memengaruhi efektivitas
program instruksional.
Media juga berperan sangat penting untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran. Namun, banyak sekali jenis media sehingga guru harus memilih media secara
tepat. Menurut Suliani 2011: 8, bebrapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih media untuk memuluskan pembelajaran antara lain, harus disesuaikan
dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, memenuhi asas ketepatgunaan, disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, ketersedian di tempat sang guru
mengajar, memiliki mutu teknis yang rasional, dan pembiayaan yang memadai. Berikut klasifikasi fungsi media menurut Suliani 2011:10-11.
a. Mengubah titik berat pendidikan formal, yaitu dari pendidikan yang
menekankan pada pembelajaran akademis ke pembelajaran yang menekankan pada kebutuhan kehidupan anak atau sebagai kecakapan
hidup life skill untuk menghadapi tantangan hidup pada era globalisasi. b.
Membangkitkan motivasi belajar pada peserta didik.
c. Memberikan kejelasan classification yaitu peserta didik akan mendapat
pengalaman lengkap, yaitu pengembangan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik menjadi berkembang, misalnya melalui lambang kata, wakil
dari benda yang sebenarnya, dan demonstrasi perilaku-perilaku wujud manusia sebagai sumber belajar anak.
d. Memberikan rangsangan stimulasi yakni penggunaan media mampu
merangsang anak untuk menumbuhkan rasa ingin tahunya sehingga pembelajaran menjadi suatu kebutuhan dan menyenangkan.
Adapun jenis media pembelajaran pun harus sesuai dengan karakteristik materi yang akan dibelajarkan. Jenis media yang dapat dipergunakan yaitu papan tulis,
papan tempel papan pengumuman, gambar, poster, bagan charts, grafik, kartun, komik, peta dan globe, slide dan film strips, overhead projector dan
tranparancies, film, televisi, radio, dan rekaman Suliani, 2011: 12-50.