8
2.2 Tujuan Penjasorkes
Menurut Sukintaka 2004, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan bukan merupakan pendidikan tentang problem tubuh, akan tetapi merupakan
pendidikan tentang problem manusia dan kehidupan yang mempunyai 4 ranah tujuan, yaitu :
a. Jasmani dan Psikomotor, meliputi:
1 Kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan kardiovaskuler, dan
kelentukan 2
Persepsi gerak, gerak dasar, keterampilan, olahraga dan tari b.
Kognitif, meliputi: 1
Pengetahuan 2
keterampilan intelektual 3
kemampuan intelektual c.
Afektif, meliputi: 1
Sehat 2
respek gerak 3
aktualisasi diri 4
menghargai diri 5
konsep diri
9
Adang Suherman 2000: 23 menyatakan secara umum tujuan Penjasorkes dapat diklasifikasikan ke dalam empat katagori, yaitu :
1 Perkembangan fisik.
Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan aktivitas- aktivitas yang melibatkan kekuatan-kekuatan fisik dari berbagai organ
tubuh seseorang physical fitness. 2
Perkembangan gerak. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan gerak secara
efektif, efisien, halus, indah, sempurna skillful. 3
Perkembangan mental. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan berpikir dan
menginterprestasikan keseluruhan pengetahuan tentang Penjasorkes ke dalam lingkungannya sehingga memungkinkan tumbuh dan
berkembangnya pengetahuan, sehingga memungkinkan tumbuh dan berkembangnya pengetahuan, sikap dan tanggung jawab siswa.
4 Perkembangan sosial
Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan siswa dalam menyesuaikan diri pada suatu kelompok atau masyarakat
Menurut Rusli Lutan dalam Rubianto Hadi 2001: 7 tujuan Penjasorkes adalah untuk membantu peserta didik dalam meningkatkan gerak mereka,
disamping agar mereka merasa senang dan mau berpartisipasi dalam berbagai aktivitas.
10
2.3 Fungsi Pendidikan Jasmani
Menurut Ruben B. Frost dalam Sugiyanto dan Sudjarwo 1993 : 235, mengemukakan secara rinci mengenai fungsi pendidikan jasmani, yaitu sebagai
berikut : a
Mengembangkan keterampilan gerak, dan pengetahuan tentang bagaimana dan mengapa seseorang bergerak, serta pengetahuan tentang
caracara gerakan dapat diorganisasi. b
Untuk belajar menguasai pola-pola gerak keterampilan secar efektif melalui latihan pertandingan, tari, dan renang.
c Memperkaya pengertian tentang konsep ruang, waktu, dan gaya dalam
hubunganya dengan gerakan tubuh. d
Mengekspresikan pola-pola perilaku personal dan hubungan interpersonal yang baik di dalam pertandingan dan tari.
e Meningkatkan kondisi jantung, paru-paru, otot, dan sistem organ tubuh
lainnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dalam keadaan darurat.
f Memperoleh manfaat serta bisa menghargai kondisi fisik dan bentuk
tubuh yang baik, serta kondisi perasaan yang selaras.
11
2.4 Ciri Pendidikan Jasmani