a. Klasifikasi berdasarkan perbedaan titik awal dan gerakan
Bila diperlukan ada yang dengan mudah diketahui bagian awal dan akhir garekannya, tapi ada juga yang sulit diketahui. Berdasarkan karakteristik ini,
keterampilan gerak bisa dibagi menjadi 3 kategori, yaitu : a Keterampilan gerak diskrit discrete motor skill Yaitu keterampilan gerak
yang dapat ditentukan dengan mudah awal dan akhir gerakannya, atau dalam pelaksanaannya dapat dibedakan dengan jelas titik awal dan akhir
garakannya. Seperti melempar bola, gerakan dalam senam artistik, atau menembak.
b Keterampilan gerak serial serial motor skill yaitu keterampilan gerak diskret yang dilakukan beberapa kali dan secara berkelanjutan.
c Keterampilan gerak kontinyu continue motor skill yaitu keterampilan gerak yang tidak dapat dengan mudah diketahui titik awal dan titik akhir dari
gerakannya. Dalam jal ini pelakulah yang menentukan titik awal dan titik akhir dari keterampilan tersebut Sugiyanto dan Sudjarwo,1993 : 250.
b. Klasifikasi berdasarkan kecermatan gerak
Jenis otot-otot yang terlibat dapat menentukan kecermatan pelaksanaan gerak. Ada gerakan yang melibatkan otot-otot besar dan ada yang melibatkan
otot-otot halus Sugiyanto dan Sudjarwo, 1993 : 250. Berdasarkan kecermatan gerakan atau jenis otot-otot yang terlibat
keterampilan gerak bisa dikategorikan sebagai 2, yaitu : a Keterampilan geral kasar gross motor skill
b Keterampilan gerak halus fine motor skill Keterampilan gerak kasar gross motor skill adalah gerakan yang
melibatkan otot-otot besar dalam pelaksanaannya sebagai basis utama gerakan. Diperlukan keterlibatan bagian-bagian tubuh secara keseluruhan dalam
keterampilan gerak kasar. Sedangkan keterampilan gerak halus fine motor skill adalah keterampilan-keterampilan yang memerlukan kemampuan untuk
mengontrol otot-otot halus agar pelaksanaan keterampilan yang sukses tercapai. Keterampilan jenis ini sering juga disebut sebagai keterampilan mata-tangan
menulis, menggambar dan bermain piano.
c. Klasifikasi berdasarkan stabilitas lingkungan