2. Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode
dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh
guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya. 4. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria
serta standar keberhasilan dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan
evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan
dijadikan umpan balik buat penyempurnaan sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.
2.2 Perkembangan Gerak
2.2.1 Pengertian Gerak
Gerak motor sebagai istilah umum untuk berbagai bentuk perilaku gerak manusia, sedangkan psikomotor khusus digunakan pada domain mengenai
perkembangan manusia yang mencakup gerak manusia. Jadi gerak motor ruang lingkupnya lebih luas daripada psikomotor. Pengertian gerak dasar adalah
kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari yang meliputi gerak jalan, lari, lompat, lempar Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992 : 24.
Sedangkan menurut Amung Ma’mun dan Yudha M.Saputra 2000 : 20, kemampuan gerak dasar merupakan kemampuan yang biasa dilakukan guna
meningkatkan kualitas hidup. Kemampuan gerak dasar di bagi menjadi 3,yaitu : 1 kemampuan lokomotor,digunakan untuk memindahkan tubuh dari suatu tempat ke
tempat lain seperti lompat dan loncat; 2 kemampuan non lokomotor,dilakukan
ditempat tanpa ada ruang gerak yang memadai, contohnya mendorong, menarik, dll.; 3 kemampuan manipulatif lebih banyak melibatkan kemampuan tangan dan
kaki. Menurut Sugiyanto dan Sudjarwo 1993 : 13 , Gerak besar adalah
kemampuan untuk melakukan gerakan secara efektif daan efisien yang merupakan perwujudan dari kualitas koordinasi dan kontrol tubuh dalam melakukan gerakan
yang diperoleh melalui proses belajar yaitu dengan kesadaran fikir akan benar. Dari pendapat di atas dapat diartikan bahwa kemampuan gerak dasar
adalah kemampuan dan kesanggupan untuk dapat melakukan tugas-tugas jalan, lari, lompat, dan lempar secara efektif dan efisien.
2.2.2 Karakteristik Perkembangan Gerak Anak Sekolah Dasar a.
Ukuran dan Bentuk Tumbuh Anak Usia 6-14 Tahun
Menurut Sugiyanto dan Sudjarwo 1993 : 101, perkembangan fisik anak yang terjadi pada masa ini menunjukkan adanya kecenderungan yang berbeda di
banding pada masa yang sebelumnya dan juga pada masa sesudahnya. Ada perbedaan yang terjadi kecenderung adalah dalam kepesatan dan pola
pertumbuhan fisik anak laki-laki dan anak perempuan sudah mulai menunjukkan kecenderungan semakin jelas tampak adanya perbedaan.
Ukuran dan proporsi tubuh berubah secara bertahap, dan hubungan hampir konstan dipertahanan dalam perkembangan tulang dan netan. Oleh karenanya
energi anak diarahkan ke arah penyempurnaan pola gerak dasar yang terbentuk selama periode masa awal anak. Disamping penyempurnaan pola gerak dasar,
adaptasi, dan modifikasi terhadap gerak dasar perlu dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk menghadapi adanya peningkatan atau pertambahan berbagai
situasi Yanuar Kiram, 1992 : 36.
b. Perkembangan Aktivits Motorik Kasar Gross Motor Ability.