Pemerintahan TUJUAN DAN FUNGSI NEGARA A. TUJUAN NEGARA Jangka Pendek Jangka Menengah BENTUK – BENTUK NEGARA a. Negara Kesatuan

teritorial, berjarak sekitar 200 mil laut diukur dari garis pantai yang meliputi dasar laut dan daerah dibawahnya. Ø Udara : udara adalah seluruh ruang yang berada di atas batas wilayah suatu Negara, baik daratan maupun lautan. Ø Ekstrateritorial : Wilayah ekstrateritorial suatu Negara adalah tempat di mana menurut hukum internasional diakui sebagai wilayah kekuasaan suatu Negara meskipun letaknya berada di Negara lain. Misalnya, kantor kedutaan besar Indonesia di luar negeri disebut sebagai wilayah ekstrateritorial Indonesia.

3. Pemerintahan

Jika rakyat telah siap dan wilayah yang ditempati memungkinkan untuk bernaung, maka yang tidak kalah pentingnya ialah pembentukan pemerintahan. Pemerintahan terbagi atas tiga organ: 1 Badan pembuatan undang-undang BPUU. Dimana organ ini mengatur hukum- hukum untuk Negara dan rakyatnya yang ditetapkan secara musyarawarah. 2 Pelaksana. Orang-orang yang menjalankan roda pemerintahan atau tombak negara alias para Pejabat kita. 3 Pengadilan. Ini bukan suatu badan yang asing bagi kita, tugas mereka menyeret orang- orang yang bermasalah, tapi anehnya mereka juga nimbrung bersama penjahat.

4. Kedaulatan

Kedaulatanlah yang membedakan Negara dengan organisasi lainnya, jika Negara yang berdaulat berarti memiliki UUD pemerintahan sendiri, bahkan bebas dari ikatan belenggu dari Negara lain, pemahamannya Merdeka. Dalam kepustakaan hukum internasional, suatu negara yang berdaulat biasanya ditandai dengan kemampuan untuk mengurus kepentingan dalam negeri dan luar negerinya sendiri dengan tidak bergantung kepada negara lain.

B. Unsur Deklaratif Negara

Selain unsur pokok, terdapat pula unsur lain yang menjadi pembentuk suatu negara, yaitu pengakuan dari negara lain. Adapun pengakuan dari negara lain 6 merupakan unsur negara yang bersifat deklaratif atau bersifat menerangkan keberadaan suatu negara. Suatu negara baru penting untuk menerangkan keberadaannya agar dikenali oleh negara lainnya. Fungsinya adalah agar negara baru tersebut dapat menjalin hubungan diplomatis dengan negara lainnya, begitupun sebaliknya. Pengakuan dari negara lain bukanlah merupakan unsur pembentuk negara, tetapi sifatnya hanya menerangkan saja tentang adanya negara. Dengan kata lain pengakuan dari negara lain hanya bersifat deklaratif saja. pengakuan dibagi menjadi dua, yaitu de facto dan de jure:  Pengakuan secara de facto Diberikan jika suatu Negara baru sudah memenuhi unsur konstitutif dan juga telah menunjukkan diri sebagai pemerintahan yang stabil. Pengakuan de facto adalah pengakuan tentang kenyataan fakta adanya suatu Negara.  Pengakuan secara de jure Pengakuan secara de jure adalah pengakuan secara resmi berdasarkan hukum oleh negara lain dengan segala konsekuensinya.

3. TUJUAN DAN FUNGSI NEGARA A. TUJUAN NEGARA

Tujuan suatu Negara adalah sasaran yang ingin dicapai oleh suatu Negara yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk mencapai kesejahteraan rakyat harus ada sebuah sasaran yaitu program pembangunan. Di antaranya adalah sebagai berikut :  Program Pembangunan

1. Jangka Pendek

a. Program Pembangunan Fisik b. Program Pembangunan non Fisik

2. Jangka Menengah

a. Membangun wawasan politik luar ne geri dan mereposisi peran setiap Negara dalam isu – isu luar. 7 b. Memperkuat pertahanan Negara c. Mewujudkan profesionalitas lembaga – lembaga Negara d. Mereformasi sistem kelembagaan menuju kearah yang demokratis

3. Jangka Panjang

a. Mewujudkan berdaya saing b. Mewujudkan pemerataan pembangunan c. Mewujudkan peran aktif dalam pergaulan internasional d. Mewujudkan masyarakat internasional yang sadar hokum  Sistem politik luar negeri yang diterapkan oleh Indonesia untuk menangkis globalisasi adalah dengan menggunakan system BEBAS AKTIF dimana BEBAS adalah Indonesia tidak ikut dalam suatu blok konfrontatif diperkuat dengan ikut serta dalam mendirikan terbentuknya Negara Negara Non Blok. AKTIF adalah tidak mengisolasikan diri dari pergaulan luas seperti yang pernah dilakukan Negara jepang yang pernah menutup diri ini dibuktikan dengan ikut serta bergabung ke PBB dengan mengikuti kegiatan badan – badan di PBB tersebut. Berikut adalah Tujuan dari suatu Negara : 1. Keamanan ekstern eksternal security, artinya negara bertugas melindungi warga negaranya terhadap ancaman dari luar. 2. Pemeliharaan ketertiban intern mai nte-nance of internal order, artinya dalam masyarakat yang tertib terdapat pembagian kerja dan tanggung jawab pelaksanaan peraturan-peraturan pada segenap fungsionaris negara, terdapat pula badan-badan, prosedur dan usaha-usaha yang dimengerti oleh segenap warga negara dan dilaksanakan untuk memajukan kebahagian bersama. 3. Fungsi keadilan justice, terwujudnya suatu sistem di mana terdapat saling pengertian dan prosedur-prosedur yang diberikan kepada setiap orang apa yang telah disetujui dan telah dianggap patut. 4. Kesejahteraan welfare, kesejahteraan meliputi keamanan, ketertiban, keadilan dan kebebasan. 5. Kebebasan freedom, adalah kesempatan mengembangkan dengan bebas hasrat -hasrat individu akan ekspresi ke-pribadiannya yang harus disesuai- kan gagasan kemakmuran umum. Bagaimana dengan tujuan negara 8 Indonesia? Tujuan Negara Indonesia se-perti tertuang dalam Alinea IV Pembu-kaan UUD 1945, yaitu: a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia b. Memajukan kesejahteraan umum, c. Mencerdaskan kehidupan bangsa, 6. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

B. FUNGSI NEGARA 1 Melaksanakan ketertiban untuk kepentingan bersama, Negara berusaha

mencegah terjadinya kontik – kontik yang terjadi di masyarakat. Maknanya Negara mengatur ketertiban masyarakat supaya tercipta kondisi yang stabil juga mencegah bentrokan – bentrokan yang terjadi dalam masyarakat. Dengan tercipta ketertiban segala kegiatan yang akan dilakukan oleh warga Negara dapat dilaksanakan. 2 Mengusahakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Maknanya Negara berupaya agar masyarakat dapat hidup dan sejahtera, terutama di bidang ekonomi dan social masyarakat. 3 Mengusahakan pertahanan dan keamanan yang kuat. Maknanya Negara berfungsi mempertahankan kelangsungan hidup suatu bangsa dari setiao ancaman dan gangguan yang timbul dari dalam atau dari luar negeri. Ancaman dan gangguan tersebut mungkin berupa serangan Invasi dari luar negeri maupun golongan-golongan dari dalam negeri yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. 4 Menegakkan keadilan. Makanya Negara berfungsi menegakkan keadilan bagi seluruh warganya meliputi seluruh aspek kehidupan ideology, politik, ekonomi, social, budaya, dan hankam. Upaya yang dilakukan antara lain menegakkan hokum melalui badan-badan peradilan. 9 Untuk mewujudkan tujuan negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai fungsi mempertahankan negara, keamanan dan ketertiban, kesejahteraan dan kemakmuran, serta fungsi keadilan. Fungsi pertahanan negara merupakan segala usaha untuk memperta-hankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan keselamatan segenap bangsa dari segala macam ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Fungsi pertahanan dijalankan oleh Tentara Nasional Indonesia TNI. Fungsi keamanan dan ketertiban masyarakat ditugaskan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia. Agar dalam masyarakat tidak timbul adanya kesenjangan sosial, pemerintah berkewajiban untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, dan pemerintah berusaha untuk menegakkan keadilan dalam segala aspek kehidupan baik politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hukum.

4. BENTUK – BENTUK NEGARA a. Negara Kesatuan

Pengertian dari negara kesatuan adalah suatu bentuk negara yang bersusun tunggal, dimana di dalam negara tersebut hanya terdapat satu buah negara, tidak ada negara di dalam negara. Negara dengan kesatuan mempuyai beberapa ciri-ciri yaitu :  Memiliki satu pemerintahan pusat yang memegang seluruh kekuasaan pemerintah.  Memiliki satu konstitusi UUD yang berlaku diseluruh wilayang Negara.  Memiliki satu kepala Negara untuk seluruh rakyat.  Memiliki satu lembaga perwakilan.  Memiliki satu cabinetdewan mentri. Dalam negara kesatuan ini terdapat dua macam sistem, yaitu sistem sentralisasi dan juga sistem desentralisasi. Salah satu contoh negara kesatuan adalah negara kita sendiri yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b. Negara Serikat Federasi

10 Bentuk negara yang kedua adalah negara serikat. Pengertian dari negara serikat adalah suatu negara yang terdiri atas beberapa negara bagian dengan mempunyai satu buah pemerintah federasi yang mana bertugas untuk mengendalikan kedaulatan negara tersebut. Negara bagian pada negara yang berbentuk serikat tidak memegang kedaulatan negara, sebab yang memegang adalah pemerintah federal. Negara bagian masih mempunyai kedaulatan ke dalam untuk mengaturmengurus rumah tangga daerah sendiri. Kemudian yang berkaitan dengan keuangan, keamanan, dan peradilan biasanya diurus oleh pemerintah federal. Amerika serikat, Kanada dan Australia adalah contoh Negara serikat federasi.

c. Perserikatan Negara Konfederasi

Pada hakikatnya, konfederasi atau perserikatan negara bukanlah merupakan negara itu sendiri, melainkan suatu gabungan dari negara-negara yang sudah merdeka. Masing-masing negara memiliki kedaulatan secara penuh. Dan biasanya perserikatankonfederasi ini dibentuk dengan tujuan tertentu, misalnya untuk membentuk pertahanan bersama, atau utuk urusan politik luar negeri.

d. Uni

Berbeda dengan konfederasi kalau pengertian dari uni adalah suatu gabungan dari berbagai negara yang memiliki satu kepala negara untuk semua negara yang tergabung dalam uni. Uni terdapat dua macam, yaitu uni riil dan uni personal.

e. Dominion

Kemudian bentuk negara yang selanjutnya adalah Domonion. Pengertiannya adalah suatu bentuk negara yang secara khusus terjadi didalam sejarah ketatanegaraan. Negara inggris merupakan gabungan dari negara-negara merdeka bekas jajahan Negara Inggris pada masa lalu, tetapi tetap mengikatkan diri dalam lingkungan kerajaan Inggris.

f. Koloni atau negara jajahan

Pengertian dari negara koloni adalah suatu negara yang berada dalam kekuasaan atau jajahan negara lain dan belum merdeka. 11

g. Protektorat

Pengertian dari protektorat yaitu suatu negara yang berada di bawah perlindungan negara yang lain, dimana negara tersebut dianggap lebih kuat sehingga dijadikan sebagai tempat perlindungan.

h. Mandat

Pengertian dari mandat adalah suatu negara bekas jajahan negara-negara yang kalah dalam Perang Dunia II yang kemudian diatur oleh pemerintah perwalian dengan pengawasan Komisi Mandat Liga Bangsa-Bangsa.

i. Trust

Bentuk negara selanjutnya adalah trust. Pengertian dari trust ini adalah suatu negara yang mana pemerintahannya diawasi Dewan Perwalian Trusteeship Council PBB.

5. TEORI – TEORI PEMBENTUKAN NEGARA