digunakan untuk menyajikan pesan atau bahan ajar tersebut Susilana dan Riyana, 2009. Jadi, media pembelajaran merupakan wadah dari pesan, materi yang ingin
disampaikan adalah pesan pembelajaran, dan tujuan yang ingin dicapai adalah proses pembelajaran Susilana dan Riyana, 2009.
2. Ciri-ciri Media Pembelajaran
Gerlach dan Ely 1971 dalam Arsyad, 2014 mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat
dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu atau kurang efisien melakukannya.
a. Ciri Fiksatif
Ciri ini menggambarkan kemampuan media mereka, menyimpan, melestari- kan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Dengan ciri fiksatif ini,
media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu. Ciri ini amat
penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau objek yang telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada dapat digunakan setiap saat.
b. Ciri Manipulatif
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media meniliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan
kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording. Media rekman video atau audio dapat diedit
sehingga guru hanya menampulkan bagian-bagian pentingutama dari cera- mah, pidato, atau urutan suatu kejadian dengan memotong bagian-bagian
yang tidak diperlukan. Manipulasi kejadian atau objek dengan jalan mengedit hasil rekaman juga dapat menghemat waktu. Akan tetapi, kemampuan media
dari ciri manipulatif ini memerlukan perhatian sungguh-sungguh karena apabila terjadi kesalahan dalam pengaturan kembali urutan kejadian atau
pemotongan bagian-bagian yang salah, maka akan terjadi pula kesalahan penafsiran yang tentu saja akan membingungkan.
c. Ciri Distributif
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditrans- portasikan melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan
kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. Sekali informasi direkam dalam format media apa
saja, ia dapat diproduksi seberapa kali pun dan siap digunakan secara ber- samaan di berbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang di suatu
tempat. Konsistensi informasi yang telah direkan akan terjamin sama atau hampir sama dengan aslinya.
3. Fungsi Media Pembelajaran
Menurut Rusman, dkk 2012 media pembelajaran memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pembelajaran. Sering kali terjadi banyaknya siswa
yang tidak tau atau kurang memahami materi pelajaran yang disampaikan guru atau pembentukkan kompetensi yang diberikan pada siswa
dikarenakan ketiadaan atau kurang optimalnya pemberdayaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Ada beberapa fungsi media pembelajaran dalam pembelajaran menurut Rusman, dkk 2012 diantaranya: