c. Penggunaan pukul dan jam
Kata pukul menunjukkan waktu, sedangkan jam menunjukkan jangka waktu. Contoh:
43a Rapat akan berlangsung selama dua jam. 43b Rapat akan berlangsung dari pukul 10.00 — 12.00 WIB.
d. Penggunaan daripada
Kata daripada dipergunakan untuk menyatakan perbandingan. Jadi, selain untuk keperluan tersebut, penggunaan daripada tidak tepat. Perhatikanlah penggunaan
kata di bawah ini.
Bentuk tidak efektif
44 Aspirasi daripada masyarakat perlu diperhatikan. 45 Garis A lebih panjang dari garis B.
Bentuk efektif
44 Aspirasi masyarakat perlu diperhatikan. 45 Garis A lebih panjang daripada garis B.
e. Penggunaan dan lain-lain atau dan sebagainya
Ungkapan dan lain-lain atau dan sebagainya memunyai makna “sesuatu yang serupa dengan itu”. Jadi, rincian yang diakhiri dengan ungkapan dan lain-lain
atau dan sebagainya bermakna bahwa di samping contoh-contoh yang dipaparkan, masih ada contoh lain yang dapat diperkirakan sendiri oleh pembaca
atau pendengar”. Penggunaan dan lain-lain atau dan sebagainya tidak tepat jika sebelum rincian digunakan kata seperti, misalnya, atau antara lain. Seperti contoh
berikut ini.
Bentuk tidak efektif
46 Dalam PON itu dipertandingkan beberapa cabang olahraga, seperti renang tinju, atletik, panahan, dan lain-lain.
Bentuk efektif
46a Dalam PON itu dipertandingkan beberapa cabang olahraga, seperti renang, tinju, atletik, dan panahan.
46b Dalam PON itu dipertandingkan beberapa cabang olahraga renang, tinju, atletik, panahan, dan lain-lain.
2.1.2.6 Kepaduan Gagasan
Arifin dan Tasai 2000: 96, kepaduan ialah kepaduan penyataan dalam kalimat itu sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah. Kepaduan
memiliki kriteria seperti di bawah ini. a. Kalimat yang padu tidak bertele-tele dan tidak mencerminkan cara berpikir
yang simetris. Kita perlu menghindari kalimat yang panjang dan bertele-tele. Contoh:
47 Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota yang terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu dan secara
tidak sadar bertindak ke luar dari kepribadian manusia Indonesia dari sudut kemanusiaan yang adil dan beradap.
Kalimat 47 di atas merupakan kalimat yang kurang efektif karena kalimatnya bertele-tele. Kalimat tersebut dapat diubah menjadi sebagai berikut.
47 Kita harus mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang sudah meninggalkan rasa kemanusiaan, dan secara tidak sadar menyimpang
dari kepribadian bangsa Indonesia yang adil dan beradab.