ANALISA BANGKITAN DAN DISTRIBUSI PERJALANAN MASYARAKAT KECAMATAN PULAU LAUT UTARA KABUPATEN KOTABARU KALIMANTAN SELATAN

ANALISA BANGKITAN DAN DISTRIBUSI PERJALANAN MASYARAKAT
KECAMATAN PULAU LAUT UTARA KABUPATEN KOTABARU
KALIMANTAN SELATAN
Oleh: RENI RISNAYANTI ( 02520005 )
Dept. of Civil Engeneering
Dibuat: 2008-04-09 , dengan 3 file(s).

Keywords: Bangkitan, Distribusi Perjalanan
Semakin meningkatnya jumlah penduduk menuntut berkembangnya suatu wilayah karena
semakin beragamnya kebutuhan masyarakat. Pengembangan wilayah yang terjadi di Kecamatan
Pulau Laut Utara membuat kebutuhan perjalanan masyarakat pun semakin bertambah. Sehingga
diperlukannya pengembangan sarana dan prasarana transportasi yang memadai. Oleh karena itu
maka perlu adanya studi bangkitan dan distribusi perjalanan (trip distribution) masyarakat di
Kecamatan Pulau Laut Utara.
Untuk mendapatkan model bangkitan perjalanan digunakan metode regresi linier berganda
dengan 9 variabel bebas yang didapat dari data hasil survei wawancara rumah tangga yaitu
jumlah anggota keluarga, jumlah orang bekerja, jumlah orang yang sekolah, jumlah orang yang
melakukan kegiatan selain bekerja dan sekolah, Pengguna mobil pribadi, Pengguna sepeda motor,
Pengguna Angkutan Umum, Pengguna Moda Lain. Pengujian model bangkitan menggunakan
koefisien determinasi, korelasi, uji – F, dan uji – t. Sedangkan untuk analisa distribusi perjalanan
menggunakan metode uniform dengan menggunakan asumsi bahwa pertumbuhan pada masing –

masing zona seragam.
Dari hasil perhitungan, diperoleh model bangkitan perjalanan masyarakat Kecamatan Pulau Laut
Utara yaitu Y = 0.0097 + 0.996 X + 0.996 X + 0.999 X + 0.998 X dengan R² = 0.997. Dan untuk
prakiraan total bangkitan perjalanan pada tahun 2007 adalah sebesar 72083 perjalanan/hari
dengan distribusi perjalanan terbesar antar zona berasal dari zona 3 menuju zona 4 yaitu sebesar
5198 perjalanan/hari. Sedangkan prakiraan total bangkitan perjalanan pada tahun 2017 adalah
sebesar 271898 perjalanan/hari dengan distribusi perjalanan terbesar antar zona berasal dari zona
3 menuju zona 4 yaitu sebesar 19606 perjalanan/hari.

Growing of the amount of resident claim expanding it a region because progressively it
requirement of society. Development of region that happened in District of Island North sea
make requirement of journey of society even also progressively increase. So that needing of
development of adequate transportation facilities and basic facilities. Therefore hence needing
the existence of study awaken and journey distribution ( distribution trip) society in District of
Island North sea.
To get model awaken journey used by methode of regresion doubled linear by 9 free variable
which got from data result of survey interview household that is amount of family member,
amount of people work, amount one who go to school, amount one who conduct activity besides
working and school, consumer of personal car, consumer of motorbike, consumer of public
transport, consumer of other moda. Examination of model awaken to use coefficient of

determinasi, correlation, test - F, and test t. While for the analysis of journey distribution use
method of uniform by using assumption that growth uniform zona.

From result of calculation, obtained by model awaken journey of society District of Island North
sea that is Y = 0.0097 + 0.996 X + 0.996 X + 0.999 X + 0.998 X with R² = 0.997. And to predict
total generate journey in the year 2007 is equal to 72083 journey / day with biggest journey
distribution between zone come from zone 3 going to zone 4 that is equal to 5198 journey / day.
While predicting total generate journey in the year 2017 [is] equal to 271898 journey / day with
biggest journey distribution between zone come from zone 3 going to zone 4 that is equal to
19606 journey / day.