3.5.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah suatu cara untuk memperoleh keterangan yang benar sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Dengan pertimbangan yang
mendasar, dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk mengumpulkan data sesuai dengan tujuan penelitian adalah metode tes dan pengukuran.
Sejumlah siswa dibagi menjadi dua kelompok secara matched-pair. Teknik
pemecahan kelompok treatment dari 20 pemain dirangking nilai pretest-nya kemudian dipasangkan matched-pair dengan rumus “ABBA” menjadi dua kelompok sehingga
menjadi pasangan yang setara untuk dikenal treatment. Teknik matched-pair
membagi pasangan subyek berdasarkan beberapa karakteristik tertentu dan kemudian secara acak menetapkan pasangan-pasangan tersebut ke dalam dua
kelompok yang masing-masing terdiri dari 10 pemain. Dari hasil pengundian, kelompok 1 diberi latihan
agility ladder exercise dan kelompok 2 diberi latihan metode lateral run drill.
Pre-test Kelompok Pelaksanaan
treatment Post-test
Tes ketrampilan dribbling bola
1 Agility ladder
exercise Tes ketrampilan
dribbling bola Tes ketrampilan
dribbling bola 2
Metode Lateral run drill
Tes ketrampilan dribbling bola
Table 3.1 Pembagian Kelompok Penelitian
3.5.2 Teknik Pengambilan Data
Kegiatan teknik pengambilan data ini dibagi menjadi empat tahap, yaitu : tahap persiapan, tahap pre-test, tahap pemberian latihan, dan tahap post test.
1 Tahap persiapan Setelah mendapat izin dari Fakultas Ilmu Keolahragaan untuk
penelitian, peneliti bertemu dan mengkonfirmasi kepada pelatih SSB Pelangi tentang pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan. Setelah mendapat izin,
peneliti menghubungi pemain yang bersangkutan untuk dijadikan subyek penelitian.
2 Pre-test atau tes awal Pre-test dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal pemain
melakukan dribbling bola secara cepat, trampil dan benar. Pre-test
dilaksanakan pada tanggal 26 mei 2015. Tes yang dilakukan adalah tes keterampilan
dribbling bola. 3 Treatment atau perlakuan
Setelah melaksanakan
pre-test, subyek dipisahkan menjadi dua
kelompok eksperimen dengan latihan agility ladder exercise dan latihan
metode lateral run drill. Treatment atau perlakuan dilaksanakan sesuai dengan
program latihan yang telah dirancang dan disusun secara sistematis sebelumnya oleh peneliti. Treatment yang dilakukan adalah sebanyak 3 kali
dalam satu minggu selama 16 kali pertemuan. 4 Post-test atau tes akhir
Setelah program latihan selesai, dilaksanakan tes akhir yang tata cara dan pelaksanaannya sama dengan tes awal. Post-test dilaksanakan pada
tanggal 30 juni 2015. Adapun tujuan dilaksanakannya tes akhir adalah untuk
mengetahui hasil yang dicapai oleh pemain, baik kelompok eksperimen 1 ataupun kelompok eksperimen 2 setelah mengikuti latihan.
3.6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penelitian