Metode Latihan Kelebihan Metode Latihan

9 Sejumlah prinsip seperti yang dijelaskan dalam PP No. 19 Tahun 2005 adalah bahwa proses pembelajaran harus diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, memberikan ruang yang cukup untuk bagi pengembangan prakarsa, kreativitas sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologi siswa Sanjaya 2008 : 61 . Dari kutipan diatas, dapat diartikan bahwa metode pembelajaran adalah cara untuk mengimplementasikan dan merealisasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan dapat tercapai secara optimal. Dengan demikian, metode dalam strategi pembelajaran berperan penting dalam proses pembelajaran. Pembelajaran tari sigeh penguten, khususnya dalam kegiatan ektrakurikuler, metode yang dipakai adalah metode latihan. Penggunaan metode ini dirasa sudah tepat karena metode latihan berkaitan dengan ranah psikomotor yaitu berhubungan dengan gerak.

2.1.2.1 Metode Latihan

Metode latihan adalah suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan- kegiatan latihan, agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari Rustiyah, 2008:125. Latihan itu sendiri tidak hanya bisa dilakukan sekali saja, tetapi harus berulang- ulang agar siswa mampu meningkatkan kemampuan atau potensi dirinya dalam pembelajaran, terutama dalam pembelajaran tari sigeh penguten. Tujuan penggunaan metode latihan dalam pembelajaran tari sigeh penguten adalah agar siswa memiliki kemampuan dan meningkatkan ketangkasan dan keterampilan 10 dalam menghafal ragam gerak tari sigeh penguten dengan baik dan benar sesuai dengan iringan musik tari sigeh penguten. Ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan metode latihan, misalnya saja bahwa setiap latihan harus selalu berbeda dengan latihan sebelumnya karena bila situasi latihan berubah, maka tantangan yang dihadapi juga akan berubah, sehingga siswa dapat mengingat dan merespons kembali pelajaran yang sudah dipelajari dan yang akan dipelajari. Disamping itu juga, sebelum memulai metode latihan, guru harus memahami nilai dari latihan itu sendiri dan juga harus memberikan pengertian dan tujuan yang jelas kepada siswa agar siswa mengerti dan memahami apa tujuan latihan dan bagaimana kaitannya dengan pembelajaran yang akan di pelajari. Persiapan yang baik sebelum latihan dapat mendorong dan memotivasi siswa agar dapat merenspons dan menerima pelajaran yang diberikan, sehingga pengetahuan yang didapat akan bersifat permanen serta siap untuk digunakan dan dimanfaatkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat.

2.1.2.2. Kelebihan Metode Latihan

Beberapa kelebihan metode penelitian yang diungkapkan oleh Sriyono 1992: 113-114 adalah sebagai berikut: 1.Bahan pelajaran yang diberikan teratur, tidak loncat-loncat, dan step by step akan lebih melekat pada diri anak dan benar-benar menjadi miliknya. 2.Adanya pengawasan bimbingan dan koreksi yang segera serta langsung dari guru; memungkinkan siswa untuk melakukan perbaikan kesalahan saat itu juga. 11 3. Siswa akan memperoleh ketangkasan dan kemahiran dalam melakukan sesuatu dengan apa yang dipelajarinya. 4. Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah terbentuk sewaktu-waktu dapat dipergunakan untuk keperluan sehari-hari baik untuk keperluan studi maupun untuk bekal hidup di masyarakat. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa pembelajaran tari sigeh penguten yang di ajarkan kepada siswa menggunakan metode ini diberikan secara teratur dan bertahap yaitudengan pemberian materi berupa ragam gerak, pola lantai, dan musik pengiring tari. Dalam proses pembelajaran berlangsung, guru selalu melakukan pemantauan dan mengoreksi kesalahan-kesalahan gerak tari sigeh penguten yang di peragakan oleh siswa, serta memperbaiki dan memberi contoh yang benar agar siswa lebih baik dalam memeragakan tari sigeh penguten. Hal ini dimaksudkan agar pengetahuan keterampilan menari sigeh penguten tersebut bersifat permanen dan dapat dipergunakan dalam kehidupan bermasyarakat.

2.1.2.3. Kelemahan Metode Latihan