38
3.2. Prosedur Penelitian
Selain terdapat pola rancang terdapat juga prosedur penelitian, adapun langkah-langkah prosedur penelitian menurut Sugiyono, 2012 yaitu sebagai berikut.
a. Potensi dan Masalah
Penelitian bermula dari adanya potensi dan masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang apabila diolah dengan baik dapat menghasilkan nilai tambah. Sedangkan
masalah adalah kendala yang muncul manakala tidak dapat mengolah suatu hal dengan baik dan benar. Akan tetapi, masalah dapat menjadi potensi manakala kita
dapat mendayagunakan masalah tersebut. Potensi dan masalah diketahui dengan melakukan observasi dan wawancara.
Observasi dilakukan pada tempat penelitian terkait penilaian yang dilakukan oleh guru. Sedangkan wawancara dilakukan pada guru mata pelajaran kimia dan siswa
kelas XII IPA karena sudah mendapatkan pelajaran kimia materi larutan penyangga dan hidrolisis garam.
Masalah yang ada yaitu penilaian yang selama ini diterapkan hanya menilai kognitif karena pedoman penskoran yang mudah bagi guru. Sedangkan untuk
penilaian afektif dan psikomor, seperti penilaian proyek dengan produk mind mapping belum ada instrumen penilaian dengan rubrik yang valid. Selanjutnya
39 diperlukan penilaian kognitif untuk mengetahui pengaruh penilaian proyek dengan
produk mind mapping untuk mengukur pemahaman konsep siswa.
b. Metode Pengumpul Data
Matode pengumpulan data awal dilakukan dengan metode dokumentasi, metode observasi dan wawancara. Metode dokumentasi digunakan untuk
memperoleh data tentang variabel atau hal-hal yang berupa catatan, transkrip, buku, majalah, agenda, dan sebagainya. Metode dokumentasi yang dilakukan dalam
penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data tentang nama-nama dan jumlah siswa yang menjadi ujicoba produk, ujicoba pemakaian, dan uji implementasi. Data
siswa ujicoba produk, ujicoba pemakaian, dan uji implementasi secara berturut-turut dapat dilihat pada Lampiran 1, 2, dan 3 halaman 84-87. Selain itu juga digunakan
untuk memperoleh data nilai UAS siswa mata pelajaran kimia semester gasal yang selanjutnya akan menjadi data awal untuk dianalisis. Daftar nilai UAS siswa mata
pelajaran kimia semester gasal dapat dilihat pada Lampiran 4 halaman 88. Observasi merupakan pengumpulan data yang menggunakan pengamatan
terhadap objek penelitian. Dalam hal ini digunakan lembar observasi untuk mendapatkan data tentang instrumen penilaian yang digunakan oleh guru dan
kaitannya dengan pemahaman konsep yang diterima oleh siswa. Pengisian lembar observasi dilakukan dengan menggunakan check list.
Check list atau daftar cek terdiri dari daftar item yang berisi faktor-faktor yang diobservasi. Beberapa faktor yang ada dalam lembar observasi antara lain cara guru
40 mengajar, respon siswa selama pembelajaran, kondisi kelas, sarana dan prasarana
pembelajaran, perangkat pembelajaran guru, cara guru memberikan penilaian kepada siswa, serta pemahaman konsep yang diterima siswa.
Adapun untuk wawancara dilakukan kepada guru maupun siswa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi awal subjek penelitian. Peneliti mengajukan
beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan instrumen penilaian yang digunakan oleh guru. Lembar wawancara terhadap guru dan siswa ini akan divalidasi oleh validator.
c. Desain Produk