Perkembangan Rasio Perputaran Total Asset PT Unilever Indonesia Tbk.

Adapun Grafik dari tabel diatas sebagai berikut: Grafik 4.2 Rasio Perputaran Total Asset PT Unilever Indonesia Tbk Berdasarkan tabel dan grafik diatas, penulis memberikan gambaran bahwa Rasio perputaran total assetnya dari tahun 1999-2010 cenderung stabil hanya saja terjadi penurunan pada tahun 2000, 2006 sampai 2007 dan pada tahun 2010 sisanya mengalami kenaikan pada PT. Unilever Indonesia Tbk. Hal tersebut disebabkan oleh penjualan yang lebih besar daripada total aktivanya. Pada tahun 2000, perputaran total aktiva paling lambat yaitu sebesar 2.16, hal ini disebabkan oleh penjualan yang kurang laku dipasaran karena persaingan dari beberapa perusahaan dalam bidang yang sama. 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 1 9 9 9 2 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 2 6 2 7 2 8 2 9 2 1 Rasio perputaran total aktiva x Rasio perput aran t ot al akt iva x

4.2.3 Perkembangan Rasio Hutang PT Unilever Indonesia Tbk

Rasio hutang adalah salah satu indikoator yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya rasio hutang maka suatu perusahaan dapat melihat besar atau kecilnya hutang pada perusahaan tersebut, agar para investor mau menanamkan modalnya maka suatu perusahaan harus mempunyai rasio hutang yang kecil. Dalam menghitung rasio hutang, maka digunakan rumus: Sesuai dengan rumus di atas, maka perhitungan rasio hutang PT Unilever Indonesia Tbk. periode 1999-2010 adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Rasio Hutang PT Unilever Indonesia Tbk Sumber : Laporan Neraca dan Laba Rugi PT Unilever Indonesia Tbk., Data Diolah TAHUN Total Hutang Rp Total Ekuitas Rp Rasio hutang Tingkat perubahan Dalam miliar Dalam miliar Naik Turun 1999 906,0 909,9 99 2000 828,1 1425,6 58 41 2001 946,3 1728,2 54 4 2002 1052,4 2019,7 52 2 2003 1311,9 2095,7 62 10 2004 1348,7 2296,7 58 4 2005 1658,4 2173,5 76 18 2006 2249,4 2368,5 94 18 2007 2639,3 2692,1 98 4 2008 3397,9 3100,3 109 11 2009 3776,4 3702,8 101 8 2010 4652,4 4045,4 115 14 DER= Adapun Grafik dari tabel diatas sebagai berikut: Grafik 4.3 Rasio Hutang PT Unilever Indonesia Tbk. . Berdasarkan tabel dan grafik diatas, penulis memberikan gambaran bahwa rasio hutang dari tahun 1999-2010 terjadi penurunan pada tahun 2000 samapi 2002, tahun 2004, dan tahun 2009 lalu terjadi kenaikan rasio hutang pada tahun 2003,2005-2008, dan 2010 pada PT Unilever Indonesia Tbk. Hal tersebut disebabkan oleh total hutang yang lebih besar dari total ekuitasnya sehingga terjadi kenaikan rasio hutang pada PT Unilever Indonesia Tbk. 20 40 60 80 100 120 140 Rasio hutang Rasio hut ang

4.2.4 Perkembangan Harga Saham PT Unilever Indonesia Tbk

Dalam pasar uang, harga saham akan naik turun sesuai dengan kondisi yang ada. Harga saham yang baik dalam suatu perusahaan akan diminati oleh para investor dalam berinvestasi, karena dengan berinvestasi maka para investor berharap akan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Untuk menghitung harga sama maka diperlukan rumus: Tabel 4.4 Harga Saham PT Unilever Indonesia Tbk. TAHUN Harga Saham Rp Tingkat Perubahan Rp 1999 6219,2 - - 2000 9209,4 5298,3 85,19 2001 1619,9 758,94 8.24 2002 2039,4 41,95 2,58 2003 12096,0 1005,65 49.31 2004 35460,6 2336,46 19,31 2005 4003,6 457,56 1,29 2006 4585,4 581,82 14.53 2007 6419,1 1833,67 39,98 2008 7026,3 607,15 9.45 2009 9440,7 2414,46 34.36 2010 148769,4 5436,22 57.58 harga saham bulanan = ∑ ℎ ℎ ℎ ∑ ℎ harga saham t ahunan = ∑ ℎ ℎ 12