Fungsi Persediaan Persediaan Bahan Baku

diperlukan untuk kelancaran operasi dan pemeliharaan peralatan yang dapat terganggu secara tak terduga. Sementara barang jadi adalah produk yang telah dirampungkan dan menunggu untuk dikirim.

2.1.3 Fungsi Persediaan

Fungsi-fungsi persediaan menurut Handoko 2000;325 ada tiga macam yaitu: a. Fungsi “Decoupling” Fungsi penting persediaan adalah memungkinkan operasi-operasi perusahaan internal da n eksternal mempunyai kebebasan. Persediaan “Decouples” ini memungkinkan perusahaan dapat memenuhi permintaan langganan pada supplier. Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat diperkirakan atau diramalkan disebut fluctuation stock. b. Fungsi “Economic Lot Sizing” Melalui penyimpanan persediaan, perusahaan dapat memproduksi dan membeli sumber daya-sumber daya dalam kuantitas yang dapat mengurangi biaya- biaya per unit. Persediaan “Lot size” ini perlu mempertimbangkan “penghematan-penghematan” potongan pembelian, biaya pengangkutan per unit lebih murah dan sebagainya karena perusahaan melakukan pembelian dalam kuantitas yang lebih besar dibandingkan dengan biaya- biaya yang timbul karena besarnya persediaan biaya sewa gudang, investasi, risiko, dan sebagainya. c. Fungsi Antisipasi Perusahaan menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diperkirakan dan diramalkan berdasar pengalaman atau data-data masa lalu, yaitu permintaan musiman. Dalam hal ini perusahaan dapat mengadakan persediaan musiman dan jika perusahaan menghadapi ketidakpastian jangka waktu pengiriman dan permintaan akan barang-barang selama periode pemesanan kembali, maka memerlukan kuantitas persediaan ekstra yang sering disebut persediaan pengaman. Fungsi-fungsi persediaan Menurut Rangkuti 1995 antara lain: a. Batch Stock Lot Size Inventory Persediaan yang diadakan karena kita membeli atau membuat bahan –bahan atau barang –barang dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan saat itu. Keuntungannya adalah potongan harga pada harga pembelian, efisiensi produksi dan penghematan biaya angkutan. b. Fluctuation Stock Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat diramalkan. c. Anticipation Stock Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan, berdasarkan pola musiman yang terdapat dalam satu tahun dan untuk menghadapi penggunaan atau penjualan atau permintaan yang meningkat.

2.1.4 Biaya Persediaan