Gambar 4.14. Katalis a Zn
2+
-zeolit beta, b Fe
3+
-zeolit beta, c Zr
4+
-zeolit beta
4.2.2.1 Karakterisasi Katalis dengan X-Ray Diffraction XRD
Analisis menggunakan XRD bertujuan untuk mengetahui struktur fasa H- zeolit beta dan Zn
2+
-zeolit beta. Berdasarkan difraktogram yang disajikan pada Gambar 4.5 puncak serapan pada katalis Zn
2+
-zeolit beta yang dibandingkan dengan H-
zeolit beta menunjukkan telah terjadi pergeseran nilai 2θ dan penurunan intensitas yang relatif kecil yang menunjukkan telah adanya penurunan
kristalinitas pada katalis yang diembankan logam. Hal ini mungkin disebabkan oleh masukkan ion logam Zn
2+
yang menggeser keteraturan dan kerapatan zeolit dibeberapa bagian.
Pola difraksi yang ditunjukkan Gambar 4.5 antara H-zeolit beta dan Zn
2+
- zeolit beta hampir sama yang menunjukkan tidak terjadi perubahan struktur
padatan secara signifikan akibat perlakuan pertukaran ion dan kalsinasi pada temperatur 600°C. Hasil ini juga menunjukkan bahwa zeolit beta yang digunakan
mempunyai kestabilan kerangka struktur yang cukup tinggi .
b c
a
4.2.2.2 Karakterisasi Katalis dengan BET
Karakterisasi katalis dengan BET yang disajikan dalam Tabel 4.1 rerata jejari mempunyai hubungan dengan luas permukaan dan volume pori katalis,
dimana semakin kecil rerata jari pori maka volume pori semakin besar sehingga dapat meningkatkan luas permukaan spesifik. Menurut Witanto et al., 2010
logam-logam yang diembankan kedalam zeolit akan menyebabkan luas permukaan relatif besar, yang akhirnya akan memperbesar luas kontak antara
katalis dengan reaktan, sehingga reaksi dapat berjalan lebih cepat. Namun pada katalis Zn
2+
-zeolit beta diperoleh rerata jari pori semakin besar dan luas permukaan semakin kecil, hal ini diperkirakan karena proses kalsinasi pada
temperatur tinggi yang dapat menyebabkan penyusutan ukuran partikel pori dipermukaan zeolit. Penurunan volume pori dan luas permukaan spesifik juga
dapat disebabkaan situs aktif katalis tertutup oleh logam yang diembankan pada katalis zeolit beta, sehingga luas permukaan Zn
2+
-zeolit beta akan lebih kecil jika dibandingkan dengan katalis H-zeolit beta.
4.2.2.3 Keasaman Katalis dan Uji Spektrofotometer-IR