79
Carilah F tabel menggunakan tabel F dengan rumus: F tabel = F [1
– α dk pembilang = m, dk penyebut = n – m – 1] Menurut Sugiyono 2009:183, menghitung keeratan hubungan atau
koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y yang dilakukan dengan cara menggunakan perhitungan analisis koefisien korelasi Product Moment
Method dikenal dengan rumus Pearson.
b. Hipotesis Utama
Untuk menguji apakah variabel sikap dan motivasi konsumen secara simultan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, maka
dilakukan pengujian hipotesis simultan sebagai berikut: Ha ; R ≠ 0, : Terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap dan motivasi
konsumen terhadap keputusam pembelian t-shirt Airplane di distro Airplane System Bandung.
Ho ; R = 0, Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap dan motivasi konsumen terhadap keputusan pembelian t-shirt
Airplane di distro Airplane System Bandung.
2. Pengujian Secara Parsial
Menurut Asep Suryana Natawiria Riduwan 2010:112 melakukan uji-t, untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat
hipotesis sebagai berikut :
a. Rumus uji t yang digunakan adalah :
Uji keberartian koefisien r dilakukan dengan uji T taraf signifikansi 5 Rumus yang dilakukan adalah sebagai berikut:
80
r n - 2 T
hitung
= : db = n-2
1 – r2
Dimana: n = Ukuran Sampel
r = Koefisien Korelasi Pearson. Keputusan pengujian validitas instrument dengan menggunakan taraf signifikan
dengan 5 satu sisi adalah
b. Hipotesis
H0. μ = 0, Tidak ada pengaruh antara sikap dan motivasi konsumen terhadap keputusan pembelian t-shirt Airplane di distro Airplane System Bandung.
Ha. μ ≠ 0, Adanya pengaruh sikap dan motivasi konsumen terhadap keputusan pembelian t-shirt Airplane di distro Airplane System Bandung.
c. Kriteria pengujian
Untuk mengetahui apakah Ho diterima atau ditolak, digunakan uji signifikasi yaitu :
Jika t hitung t tabel 0,05 dk = n-2, maka Ho = ditolak, Ha diterima Jika t hitung t tabel 0,05 dk = n-2, maka Ho = diterima, Ha ditolak
Dimana : 1. Dengan tingkat signifikasi = 0,05
2. Derajat kebebasan dk = n-2
81
Sumber : Suharismi Arikuntoro 2012:161
Gambar 3.1 Daerah penerimaan dan penolakan Ho
135
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, mengenai pengaruh sikap dan motivasi konsumen terhadap
keputusan pembelian t-shirt airplane pada distro airplane system bandung, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Tanggapan Konsumen mengenai sikap konsumen pada produk t-shirt Airplane di Distro Airplane system Bandung tergolong cukup, dengan
indikator tertinggi ialah merek produk dan terendah ialah pengetahuan terhadap produk. Oleh karena itu pengetahuan konsumen terhadap produk
t-shirt Airplane harus terus di tingkatkan agar distro Airplane System dapat terus bersaing dengan distro-distro lain yang ada di kota Bandung.
2. Tanggapan Konsumen mengenai motivasi konsumen pada produk t-shirt Airplane di Distro Airplane system Bandung tergolong cukup, dengan
indikator tertinggi ialah tren terhadap produk dan terendah ialah harga produk produk. Oleh karena itu distro airplane system harus
memperhitungkan kembali harga produk t-shirt airplane agar tidak terlalu mahal dari distro-distro yang lainnya.
3. Keputusan pembelian konsumen pada produk t-shirt Airplane di Distro Airplane System Bandung tergolong cukup, dengan indikator tertinggi
ialah pengenalan masalah dan terendah ialah evaluasi alternative. Sehingga distro
Airplane harus
dapat meningkatkan
evaluasi alternatif
konsumennya. Agar konsumen dapat menilai produk t-shirt Airplane system lebih unggul.
4. Secara parsial sikap konsumen memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk t-shirt airplane di Distro
Airplane System Bandung. Motivasi konsumen juga secara parsial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian pada
produk t-shirt airplane di Distro Airplane System Bandung. Sedangkan sisanya yang tidak termasuk kedalam variable yang diteliti dalam
penelitian ini. Dengan demikian bahwa semakin tinggi sikap konsumen dan motivasi konsumen, maka keputusan pembelian akan semakin tinggi.
5.1 Saran