148
Klik batal Membatalkan smua
proses dan kembali ke proses awal
Tombol batal
berfungsi sesuai yang diharapkan.
6. Pengujian Input Data Pinjaman
Tabel 5.17. Pengujian Input Data Pinjaman
Data Masukan Yang diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Klik Tambah Menambah
data pinjaman
Tombol Tambah dapat berfungsi
sesuai yang
diharapkan Sesuai
Klik Keluar Kembali Ke menu
utama Tombol
batal berfungsi sesuai
yang diharapkan.
Klik Keluar
Klik cari Filter Dapat menemukan
data anggota secara tepat
Tombol cari dan filter
dapat berfungsi sesuai
yang di
harapkan Sesuai
Klik simpan Ketika
tombol Tombol Simpan Sesuai
149
simpan di
klik muncul
bukti pengeluaran kas
berfungsi sesuai yang
di harapkan.
Klik batal Membatalkan smua
proses dan kembali ke proses awal
Tombol batal
berfungsi sesuai yang
diharapkan. Sesuai
7. Pengujian Pembayaran Pinjaman
Tabel 5.18. Pengujian Retur Deposit
Data Masukan Yang diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Klik bayar Ketika
kode anggota dimasukan
seluruh teks
otomatis terisi
termasuk angsurran yang
akan dibayarkan
Klik bayar sesuai yang
diharapkan
Sesuai
Klik batal Membatalkan smua
proses dan kembali ke proses awal
Tombol batal
berfungsi sesuai yang
diharapkan. Sesuai
150
5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan pada hasil pengujian kasus uji sample di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak secara fungsional mengeluarkan hasil
sesuai dengan yang diharapkan.
151
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab akhir ini penulis akan membuat kesimpulan dan saran yang berdasarkan uraian, pembahasan serta analisis yang telah dilakukan pada bab-bab
sebelumnya. Kesimpulan dan saran tersebut adalah sebagai berikut.
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah penulis lakukan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1.
Dengan adanya perancangan sistem informasi simpan pinjam yang sudah terkomputerisasi ini, diharapkan dapat mempermudah proses transaksi
simpan pinjam pada Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia KPRI Sejahtera. Karena sebelumnya KPRI Sejahtera masih
menggunakan proses manual yaitu dengan pencatatan-pencatatan dan tidak terkomputerisasi, sehingga proses yang dilakukan kurang efektif
dalam hal waktu dan yang paling sering terjadi adalah ketika melakukan pencarian data. karena penumpukan data yang ada.
2. Dengan diterapkannya sistem informasi Simpan Pinjam yang baru maka kinerja Simpan pinjam dapat ditingkatkan, dan tidak memerlukan banyak
waktu dalam pembuatan laporan Data Anggota, Data Simpanan, Data Peminjaman dan Pembayaran Angsuran Pinjaman.
3. Dan dengan digunakannya sistem informasi simpan pinjam ini, data simpan pinjam bisa lebih terjamin keamanannya dengan hak akses yang hanya
dilakukan oleh orang yang berwenang