17 2.3.4.5.
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
3.1 bersama-sama dengan peserta didik danatau sendiri membuat rangkuman
simpulan pelajaran; 3.2
melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
3.3 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3.4 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling danatau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; 3.5
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Permainan edukatif cocok digunakan pada fase konfirmasi. Karena dapat digunakan sebagai sarana mempelajari kembali materi yang telah mereka pelajari
pada fase elaborasi. Selain itu juga, permainan edukatif memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dan saling mengoreksi satu sama lain.
F. Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan apa saja yang digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan materi kepada siswa. Terdapat berbagai pendapat mengenai
definisi media pembelajaran,
18 Menurut Arsyad 2011:4-5
Media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat
merangsang siswa untuk belajar.
Menurut Asyhar 2011: 7,
Media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber secara
terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
Menurut Susilana dan Riyana 2007: 6, Media pembelajaran selalu terdiri atas dua unsur penting, yaitu unsur
peralatan atau perangkat keras hardware dan unsur pesan yang dibawanya messagesoftware. Dengan begitu, media pembelajaran
memerlukan peralatan untuk menyajikan, namun yang terpenting bukanlah peralatan itu, tetapi pesan atau informasi belajar yang dibawakan oleh
media tersebut.
Dari berbagai pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa media
pembelajaran diguakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran, penggunaan media secara kreatif akan memperbesar
kemungkinan bagi siswa untuk belajar lebih banyak, mendapatkan pengalaman baru, dan meningkatkan penampilan dalam melakukan keterampilan sesuai
dengan tujuan pembelajaran. Pembelajaran yang efektif perlu direncanakan dengan baik. Media pembelajaran
yang digunakan dalam proses pembelajaran juga disesuaikan dengan berbagai hal yang mempengaruhi kegunaan media pembelajaran tersebut. Arsyad 2000:75-
77, mengembangkan bentuk matriks pemilihan media didasarkan pada sifat tugas pembelajaran seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.1.
19 Tabel 2.1. Pemilihan Media Menurut Sifat Tugas, Respon, dan Konteks
Pembelajaran
Media
Tujuan TugasIsi
G U
RU IN
S T
RU K
T U
R
CE T
A K
T RA
N S
P A
RA N
S I
S L
ID E
G A
M BA
R IL
U S
T RA
S I
A U
D IO
-T A
P E
V ID
E O
K A
S E
T
RA D
IO F
IL M
K O
M P
U T
E R
S IM
U L
A S
I
V ID
E O
D IS
C
P ER
M A
IN A
N
T E
L E
V IS
I
SIFAT TUGAS Menghafal
v v
v v
v v
v
Memerlukan prosedur fisik
v v
v v
v v
v v
v v
v v
v v
Memerlukan penerapan prinsip-
prinsip
v v
v v
v v
v v
v v
v
Pemahaman konsep- konsep dan hubungan-
hubungan
v v
v v
v v
v v
v v
v
Memerlukan pemikiran tingkat lebih lanjut
v v
v v
v v
v v
v v
RESPON Memerlukan respon
lisan
v v
v v
v v
v
Memerlukan peralatan teknis
v v
v v
v v
v v
v v
v v
v
Suara penting untuk mempelajari menguasai
tugas
v v
v v
v v
v v
v
KONTEKS PEMBELAJARAN
Memerlukan revisi dan update
v v
v v
v v
v
Kelompok besar ≥50
v v
v v
v v
v v
v
Kelompok sedang 10- 50
v v
v v
v v
v v
v v
Kelompok kecil 2-10
v v
v v
v v
v v
v v
v v
Latihan tutor perorangan
v v
v v
v v
v v
v v
v v
20
G. Evaluasi Media Pembelajaran