Apa yang dimaksud dengan 5 nilai moral menurut Frans Magnis Suseno? Apa sajakah kriterianya?

Bekerja merupakan kodrat manusia, sebagai kewajiban dasar.Manusia dikatakan mempunyai martabat apabila dia mampu bekerja keras. Pekerjaan dapat dibedakan menurut: - Kemampuan, yaitu fisik dan intelektual - Kelangsungan, yaitu sementara dan tetap terus menerus - Lingkup, yaitu umum dan khusus spesialisasi - Tujuan, memperoleh pendapatan dan tanpa pendapatan. Dengan demikian, pekerjaan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: - Pekerjaan dalam arti umum, yaitu pekerjaan yang mengutamakan kemampuan fisik, baik sementara atau tetap dengan tujuan memperoleh pendapatan upah. Contohnya ialah kuli bangunan. - Pekerjaan dalam arti tertentu, yaitu pekerjaan yang mengutamakan kemampuan fisik atau intelektual, baik sementara atau tetap dengan tujuan pengabdian. Contohnya ialah Guru. - Pekerjaan dalam arti khusus, yaitu pekerjaan bidang tertentu, mengutamakan kemampuan fisik dan intelektual, bersifat tetap, dengan tujuan memperoleh pendapatan. Contohnya ialah Notaris. b. Profesi merupakan pekerjaan dalam arti khusus, dengan kriteria sebagai berikut: - Meliputi bidang-bidang tertentu spesialisasi - Berdasarkan keahlian dan keterampilan khusus - Bersifat tetap atau terus menerus - Lebih mendahulukan pelayanan dari pada imbalan pendapatan - Bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat - Terkelompok dalam suatu organisasi Berdasarkan kriteria tersebut, profesi dapat dirumuskan profesi dapat dirumuskan sebagai pekerjaan tetap bidang tertentu berdasarkan keahlian khusus yang dilakukan secara bertanggung jawab dengan tujuan memperoleh penghasilan. 3. Apa yang dimaksud dengan 5 nilai moral menurut Frans Magnis Suseno? Apa sajakah kriterianya?  Profesi hukum merupakan salah satu profesi yang menuntut pemenuhan nilai moral dari pengembannya. Nilai moral itu merupakan kekuatan yang mengarahkan dan mendasari perbuatan luhur. Setiap professional hukum dituntut supaya memiliki nilai moral yang kuat. Frans Magnis Suseno mengemukakan lima kriteria nilai moral yang kuat yang mendasari kepribadian profesional hukum, yaitu: - Kejujuran Kejujuran adalah dasar utama.Tanpa kejujuran maka professional hukum mengingkari missi profesinya, sehingga dia menjadi munafik, licik, penuh tipu diri. Dua sikap yang terdapat dalam kejujuran, yaitu: a. Sikap terbuka. Ini berkenaan dengan pelayanan klien, kerelaan melayani secara bayaran atau secara Cuma-Cuma. b. Sikap wajar. Ini berkenaan dengan perbuatan yang tidak berlebihan, tidak otoriter, tidak sok kuasa, tidak kasar, tidak menindas, tidak memeras. - Otentik Otentik artinya menghayati dan menunjukan iri sesuai dengan keasliannya, kepribadian yang sebenarnya. Otentik pribadi professional hukum antara lain: a. Tidak menyalahgunakan wewenang b. Tidak melakukan perbuatan tercela c. Mendahulukan kepentingan klien d. Berani berinisiatif dan berbuat sendiri dengan bijaksana, tidak semata-mata menunggu perintah atasan. e. Tidak mengisolasi diri dari pergaulan social. - Bertanggung jawab Dalam menjalankan tugasnya, professional hukum wajib bertanggung jawab, artinya: a. Ketersediaan dengan melakukan sebaik mungkin tugas apa saja yang termasuk lingkup profesinya; b. Bertindak secara proposional, tanpa membedakan perkara bayaran dan perkara Cuma-Cuma prodeo c. Kesediaan memberikan laporan pertanggungjawaban atau pelaksanaan kewajiban. - Kemandirian moral Kemandirian moral artinya tidak mudah terpengaruh atau tidak mudah mengikuti pandangan moral yang terjadi disekitarnya, melainkan membentuk peniaian dan mempunyai pendirian sendiri. - Keberanian moral Keberanian moral adalah kesetiaan terhadap suara hati nurani yang menyatakan kesediaan untuk menanggung resiko konflik. 4. Jelaskan mengenai manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna, apa sajakah kriterianya?  Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna karena dilengkapi oleh penciptanya dengan akal, perasaan, dan kehendak. Akal adalah alat berpikir, sebagai sumber ilmu dan teknologi. Dengan akal manusia menilai mana yang benar dan mana yang salah sebagai sumber nilai kebenaran. Perasaan adalah alat untuk menyatakan keindahan, sebagai sumber seni.Dengan perasaan manusia menilai mana yang indah estetis dan yang jelek, sebagai sumber nilai keindahan.Kehendak adalah akat untuk menyatakan pilihan, sebagai sumber kebaikan.Dengan kehendak manusia menilai mana yang baik dan mana yang buruk sebagai sumber nilai moral. 2 5. Pada dasarnya kebutuhan manusia dibagi menjadi 4 macam, jelaskan mengenai hal tersebut  Pada dasarnya kebutuhan manusia diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu: - Kebutuhan Ekonomi, yang bersifat material, untuk kesehatan, dan keselamatan jasmani, seperti pakaian, makanan, perumahan. - Kebutuhan Psikis yang bersifat immetarial, untuk kesehatan dan keselamatan rohani, seperti pendidikan, hiburan penghargaan, dan agama. - Kebutuhan Biologis yang bersifat seksual, untuk membentuk keluarga, dan kelangsungan hidup generasi secara turun temurun, seperti perkawinan, berumah tangga. - Kebutuhan pekerjaan yang bersifat praktis, untuk mewujudkan ketiga jenis kebutuhan diatas. Seperti perusahaan, profesi. 3 6. Mengapa dapat terjadi pelanggaran nilai moral dan nilai kebenaran?