Akseptabel, kegiatan tersebut dapat diterima dan didukung Masyarakat. Hal Transparan, Penyelenggaraan kegiatan dilakukan bersama masyarakat secara Akuntabel, penyelenggaraan kegiatan harus dapat dipertanggung jawabkan, Inisiatif, bermakna

8. menumbuhkanmenciptakan lapangan kerja baru dari kalangan tuna karya 9. membangun usaha yang ada menjadi produktif 10. meningkatkan produktifitas usaha yang sudah produktif 11. meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penumbuhan dan peningkataan usaha ekonomi produktif 4. Tujuan Program Gerakan Masyarakat Memebangun GEMMA Tapis Berseri Adalah : “ Penangulangan Kemiskinan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup di Kota Bandar Lampung” 5. Prinsip Kebijakan Program Gerakan Masyarakat Memebangun GEMMA Tapis Berseri

1. Akseptabel, kegiatan tersebut dapat diterima dan didukung Masyarakat. Hal

ini berlaku baik pada pemilihan lokasi dan penentu solusi teknis, penentu mekanisme pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pengadaan, maupun pada penentapan mekanisme pengelolaan sarana dan prasarana kelurahan.

2. Transparan, Penyelenggaraan kegiatan dilakukan bersama masyarakat secara

terbuka dan diketahui oleh semua unsur masyarakat.

3. Akuntabel, penyelenggaraan kegiatan harus dapat dipertanggung jawabkan,

dalam hal ketepatan sasaran, ketepatan waktu, ketepatan waktu, ketepatan pembiayaan, dan ketepatan mutu pekerjaan.

4. Inisiatif, bermakna bahwa kegitan-kegiatan yang dilaksanakan harus berasal

dari usulan yang direncanakan oleh masyarakat kelurahan itu sendiri.

5. Partisipatif, bahwa dalam proses pelaksanaan programkegiatan yang

direncanakan mengedepankan partisipasi dan keterlibatan masyarakat secara aktif baik secara pembiayaan, tenaga kerja, bahan material, maupun ide dan pemikiran, mulai dari perencanaan, serta pengawasan.

6. Demokratis, bahwa dalam penentu kegiatan yang akan direncanakan

ditentukan dan diputuskan secara bersama baik ditingkat Kelurahan maupun di tingkat Kecamatan.

7. Manfaat, bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi

kepentingan masyarakat.

8. Gotong royong, bahwa pelaksanan kegiatan yang direncanakan mampu

mengedepankan rasa gotong royong dan kebersamaan dari seluruh lapisan masyarakat.

9. Berkelanjutan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan dapat dipelihara, dan

Dokumen yang terkait

Evaluasi Pelaksanaan Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan

3 116 161

Evaluasi Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai di Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar

1 41 119

Evaluasi Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Maimoon Kota Medan

4 58 106

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP)(Studi Pada Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli )

6 52 86

ANALISIS DAMPAK BANTUAN PINJAMAN BERGULIR (KREDIT EKOR) PROGRAM GEMMA TAPIS BERSERI TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA MIKRO (Studi Kasus Pada Usaha Mikro Penerima Manfaat Program di Kelurahan Pinang Jaya Kecamatan Kemiling Bandar lampung)

0 2 19

ANALISIS DAMPAK BANTUAN PINJAMAN BERGULIR (KREDIT EKOR) PROGRAM GEMMA TAPIS BERSERI TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA MIKRO (Studi Kasus Pada Usaha Mikro Penerima Manfaat Program di Kelurahan Pinang Jaya Kecamatan Kemiling Bandar lampung)

1 3 19

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN MASYARAKAT MEMBANGUN (GEMMA) TAPIS BERSERI KOTA BANDAR LAMPUNG “Studi Pada Pelaksanaan Program (GEMMA) Tapis Berseri Di Kelurahan Gedung Meneng”

0 8 31

EFEKTIVITAS PROGRAM BINA LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT NELAYAN KELURAHAN KOTA KARANG RAYA BANDAR LAMPUNG

7 60 69

Pengaruh Keluarga, Kelompok Referensi, Peran dan Status Terhadap Keputusan Pembelian Kain Tapis di Bandar Lampung (Studi Pada Konsumen Butik Tapis Fitri di Bandar Lampung)

4 27 81

EFEKTIFITAS PELAKSANAAN PROGRAM KREDIT EKONOMI KERAKYATAN (EKOR) KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi Pada Pelaksanaan Program Kredit Ekor di Kelurahan Gedung Meneng Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung)

1 21 85