BERTELEPON Kompetensi BerbahasaInd NiaKurniati

Kompetensi Berbahasa Indonesia 159 Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering menggunakan pesawat telepon untuk berkomunikasi dan menyampaikan pesan kepada teman, saudara, atau keluarga untuk berbagai keperluan. Berkomunikasi melalui telepon termasuk jenis komunikasi tidak langsung. Pembicara dan lawan bicara tidak berhadapan langsung. Walaupun demikian, kalimat yang diucapkan melalui pesawat telepon harus mencerminkan etiket kesantunan dan keefektifan. Perhatikanlah hal-hal berikut 1. Mengawali Pembicaraan Saat menelepon, awalilah dengan ucapan salam yang santun. Halo, selamat pagi. Bisa bicara dengan Pak Tanu? Halo, selamat malam. Ini Muti. Bisa bicara dengan Etna, Pak? Assalaamu’alaikum. Bisa bicara dengan Alif, bu? Saya Kiko teman sekelasnya. Selamat siang, PT Pupuk Kaltim? Saya Tono dari LBH Bandung, bisa bicara dengan Pak Kosim, bagian pemasaran? 2. Menerima Telepon Kompetensi Berbahasa Indonesia 160 Jika menerima telepon, kamu tidak boleh langsung menutup telepon setelah mengetahui orang yang dimaksud penelepon tidak ada. Sampaikanlah kata- kata seperti berikut. Mau ke Kak Lia? Sebentar ya , saya lihat dulu Maaf, ayah belum pulang. Ada pesan? Selamat siang, Pak Kosim sedang memimpin rapat. Ada pesan? 3. Menyampaikan Identitas Sikap santun dalam bertelepon adalah menyampaikan identitas. Ungkapkan jati dirimu dengan jelas, misalnya Saya Tia, bu, temannya di bimbel. Daninya ada, bu? Menebak identitas si penerima telepon bukanlah sikap yang santun, misalnya Ini Dani, ya Kalau yang menerima telepon adalah benar yang bernama Dani tidak masalah, tetapi jika yang menerima telepon ternyata ayahnya, tentu hal ini menjadi lain masalah. 4. Menutup Pembicaraan Jika pembicaraan dalam telepon selesai, sampaikanlah kata penutup, seperti Selamat pagisiangsoremalam atau salam bagi orang muslim Assalaamu’alaikumWa’alaikum salam. Kompetensi Berbahasa Indonesia 161 2. Uji Kemampuan 1. Perhatikanlah dialog berikut ini Firman : Halo, selamat siang. Pak Joni : Selamat siang. Firman : Bisa bicara dengan Andi, Pak? Pak Joni : Wah, dia sedang mengantar ibunya ke Apotek. Ini siapa, ya? Ada pesan? Firman : Ini Firman, temannya Andi. Sampaikan aja bahwa nanti sore latihan bandnya jadi. 2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut 2.1 Kalimat apakah yang pertama kali diucapkan dalam bertelepon? ………………………………………………………… ……………………………………………………….. 2.2 Masalah apakah yang dibicarakan? ………………………………………………………… …………………………………………………………. 2.3 Bagaimanakah bahasa yang digunakan? ………………………………………………………… ………………………………………………………… Kompetensi Berbahasa Indonesia 162 2.4 Siapakah yang pertama kali menelepon? ………………………………………………………… ………………………………………………………… 2.5 Sudah santunkah bahasa yang digunakan? ………………………………………………………… ………………………………………………………… 3. Tugas 1. Bergabunglah dengan satu orang temanmu 2. Pilihlah ilustrasi a, b, atau c yang akan menjadi bahan percakapan dalam bertelepon a. Penelepon : Yusi Penerima : Dadi Tujuan : Minta ditemani olahraga pagi di hari Minggu. b. Penelepon : Anjas Penerima : Naia Tujuan : Ajakan mendaki gunung Rinjani di Lombok. c. Penelepon : Ketua OSIS SMP Yahya Penerima : Ketua OSIS SMP Bunga Bangsa Tujuan : Pelaksanaan pertandingan persahabatan. 3. Susunlah sebuah dialog bertelepon berdasarkan salah satu ilustrasi di atas 4. Demonstrasikanlah ilustrasi yang telah kamu pilih tersebut dengan pasanganmu di depan kelas Gunakanlah telepon mainan, telepon bekas, atau alat lainnya 5. Berilah penilaian dan komentar kepada setiap pasangan yang tampil Perhatikanlah unsur-unsur seperti kalimat pembuka-penutup, kesantunan bahasa, dan ketepatan penyampaian pesan

B. MENULIS PESAN SINGKAT

Standar Kompetensi Mengungkapkan berbagai informasi dalam bentuk narasi dan pesan singkat. Kompetensi Dasar Menulis pesan singkat sesuai isi dengan menggunakan kalimat efektif dan bahasa yang santun. Indikator Mampu menulis pesan singkat dengan menggunakan kalimat efektif. Kompetensi Berbahasa Indonesia 163 Kompetensi Berbahasa Indonesia 164 3. Pesan Singkat Pesan adalah amanat yang disampaikan melalui orang lain atau media lain. Pesan singkat merupakan sebuah amanat yang disampaikan secara singkat. Isi pesan singkat dapat bermacam-macam, seperti rencana kegiatan, penjelasan tentang sesuatu yang akan terjadi, permintaan maaf, dan lain-lain. Pesan singkat dapat ditulis di secarik kertas. Tulisan pesan singkat cukup diletakkan di tempat yang akan dibaca oleh orang yang dituju. Selain itu, tulisan pesan singkat dapat diberikan secara langsung. Di lingkungan dinas atau perkantoran, pesan singkat ini biasa disebut memo memorandum. Memo berguna untuk mengingatkan atau memberikan penugasan tentang suatu urusan, biasanya dari atasan kepada bawahannya. Isinya singkat. Selain itu, biasanya ditulis tangan. Bahasa memo harus singkat, komunikatif, dan santun. Pesan-pesan yang disampaikan dalam memo biasanya tidak ada kalimat pembuka atau kalimat penutup, penulis langsung kepada pesan yang dimaksudkannya. Perhatikanlah format memo berikut