Kepala Sekolah Sebagai Pejabat Formal

2.10 Kepala Sekolah Sebagai Manajer

Menurut Wahjosumidjo 2011:94 manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisaskan, memimpin dan mengendalikan usaha anggota-anggota organisasi serta pendayagunaan seluruh sumber daya organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dari definisi tersebut, yaitu proses, pendayagunaan seluruh sumber organisasi dan pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan. 2.10.1 Proses, adalah suatu cara yang sistematik dalam mengerjakan sesuatu. Manajemen sebagai suatu proses, karena semua manajer bagaimanapun juga dengan ketangkasan dan keterampilan yang khusus, mengusahakan berbagai kegiatan yang saling berkaitan tersebut dapat didayagunakan untuk mencari tujuan yang telah direncanakan. Kegiatan-kegiatan tersebut: 2.10.1.1 Merencanakan, dalam arti kepala sekolah harus benar-benar memikirkan dan merumuskan dalam suatu program tujuan dan tindakan yang harus dilakukan. 2.10.1.2 Mengorganisasikan, berarti bahwa kepala sekolah harus mampu mengimpun dan mengkoordinasikan sumber daya manusia dan sumber-sumber material sekolah, sebab keberhasilan sekolah sangat bergantung pada kecakapan dalam mengatur dan mendayagunakan berbagai sumber dalam mencapai tujuan. 2.10.1.3 Memimpin, dalam arti kepala sekolah mampu mengarahkan dan mempengaruhi seluruh sumber daya manusia untuk melakukan tugas-tugasnya yang esensial. 2.10.1.4 Mengendalikan, dalam arti kepala sekolah memperoleh jaminan, bahwa sekolah berjalan mencapai tujuan. 2.10.2 Sumber daya suatu sekolah, meluputi dana, perlengkapan, informasi, maupun sumber daya manusia, yang masing-masing berfungsi sebagai pemikir, perencana, pelaku serta pendukung untuk mencapai tujuan. 2.10.3 Mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Berarti bahwa kepala sekolah berusaha untuk mencapai tujuan akhir yang bersifat khusus specific ends. Tujuan akhir yang spesifik ini berbeda-beda antara organisasi yang satu dengan organisasi yang lain. Tujuan ini bersifat khusus dan unik. Namun, apa pun tujuan spesifik dari organisasi tertentu, manajemen adalah merupakan proses, melalui manajemen tersebut tujuan dapat dicapai. Sesuai dengan uraian James dalam buku Wahjosumidjo 2011:95, manajemen sekolah sebagai suatu proses dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1 Manajemen Sekolah Berdasarkan uraian tersebut, seorang manajer atau seorang kepala sekolah pada hakikatnya adalah seorang perencana, organisator, pemimpin, dan seorang pengendali. Keberadaan manajer pada suatu organisasi sangat diperlukan, sebab organisasi sebagai alat mencapai tujuan organisasi di mana di dalamnya berkembang berbagai macam pengetahuan, serta organisasi yang menjadi tempat untuk membina dan mengembangkan karir-karir sumber daya manusia, memerlukan manajer yang mampu untuk merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan agar organisasi dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Menurut James dalam Wahjosumidjo 2011:96, ada delapan macam fungsi seorang manajer yang perlu dilaksanakan dalam suatu organisasi, yaitu bahwa para manajer: 2.10.1 Berkerja dengan, dan melalui orang lain, 2.10.2 Bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan, M A N A J E M E N Merencanakan Mengorganisasikan Memimpin Mengendalikan  Program  Sumber daya manusia  Sarana  Dana  Informasi  suasana Tujuan organisasi yang telah di tetapkan sebelumn ya 2.10.3 Dengan waktu dan sumber yang terbatas mampu menghadapi berbagai persoalan, 2.10.4 Berpikir secara realistik dan konseptual, 2.10.5 Juru penengah, 2.10.6 Seorang politisi, 2.10.7 Seorang diplomat, 2.10.8 Pengambil keputusan yang sulit. Kedelapan fungsi manajer yang dikemukakan oleh James tersebut tentu saja berlaku bagi setiap manajer dari organisasi apa pun, termasuk kepala sekolah sehingga kepala sekolah yang berperan mengelola kegiatan sekolah harus mampu mewujudkan kedelapan fungsi dalam perilaku sehari-hari. Walaupun pada pelaksanaannya sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor sumber daya manusia, seperti para guru, staf, siswa, orang tua siswa, dana, sarana serta suasana dan faktor lingkungan di mana sekolah itu berada.

2.11 Kepala Sekolah Sebagai Seorang Pemimpin

Kepemimpinan adalah suatu kekuatan penting dalam rangka pengelolaan, oleh sebab itu kemampuan memimpin secara efektif merupakan kunci untuk menjadi seroang manajer yan efektif. Esensi kepemimpinan adalah kepengikutan followeship, kamuan orang lain atau bawaan untuk mengikuti keingingan pemimpin, itulah yang menyebabkan seseorang menjadi pemimpin. Dengan kata lain, pemimpin tidak akan terbentuk apabila tidak ada bawaan.