Menurut Soelaeman dalam Moh Schohib 1998 : 17 keluarga adalah sekumpulan orang yang hidup bersama dalam tempat tinggal bersama dan
masing-masing anggota merasakan adanya pertautan batin sehingga terjadi saling mempengaruhi dan saling memperhatikan.
Keluarga adalah unit sosial terkecil yang memberikan fondasi primer bagi perkembangan anak. Sedang lingkungan sekitar dan sekolah ikut memberikan
nuansa pada perkembangan anak. Karena itu baik buruknya struktur keluarga dan masyarakat sekitar memberikan pengaruh baik atau buruknya
pertumbuhan kedisiplinan anak Kartini Kartono, 1995 : 57.
b. Peran Keluarga
Keluarga merupakan sistem pendukung utama yang memberikan perawatan langsung pada setiap keadaan baik sehat maupun sakit pada anggota keluarga
yang lain. Umumnya keluarga meminta bantuan tenaga kesehatan jika mereka tidak lagi sanggup merawat. Oleh karena itu asuhan keperawatan yang
berfokus pada keluarga bukan hanya memulihkan keadaan anggota keluarga yang sakit, tetapi juga mengembangkan dan meningkatkan kemampuan
keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan dalam keluarga tersebut.
Berdasarkan bermacam pandangan teori yang ada disebutkan bahwa keluarga adalah sebagai faktor kontribusi dalam pengelolaan anggota keluarga dengan
berbagai masalah kesehatan. Faktor kontribusi tersebut adalah menurut L. Green yang dikutip oleh Herawati …et. al 2001 mengemukakan teori yang
menggambarkan hubungan pendidikan kesehatan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan menjadi 3 faktor yaitu faktor predisposisi
yang merupakan faktor internal yang ada pada diri individu, keluarga dan kelompokmasyarakat yang mempermudah individu untuk berperilaku. Faktor
yang kedua adalah faktor pemungkin yaitu yang memunkinkan individu untuk berperilaku karena tersedianya sumber daya, keterjangkauan, rujukan dan
keterampilan. Sedangkan faktor yang ketiga adalah faktor penguat yaitu yang menguatkan perilaku seperti sikap dan keterampilan petugas, teman sebaya,
orang tua dan anggota keluarga yang lain.
c. Fungsi Keluarga
Fungsi utama dari keluarga menurut Person 1993 adalah memelihara rumah tangga dan mengakrabkan antar anggota keluarga. Fungsi keluarga menurut
Friedman 2002 adalah: 1 Fungsi afektif dan koping,
Keluarga memberikan kenyamanan emosional anggota, membantu
anggota dalam membentuk identitas dan mempertahankan saat terjadi stress.
2 Fungsi sosialisasi Keluarga sebagai guru, menanamkan kepercayaan, nilai, sikap, dan
mekanisme koping, memberikan feedback, dan memberikan petunjuk dalam pemecahan masalah.
3 Fungsi reproduksi Keluarga
melahirkan anak,
menumbuh-kembangkan anak
dan meneruskan keturunan.
4 Fungsi ekonomi Keluarga memberikan finansial untuk anggota keluarganya dan
kepentingan di masyarakat 5 Fungsi fisik
Keluarga memberikan keamanan, kenyamanan lingkungan yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan dan istirahat termasuk untuk penyembuhan dari sakit.
Fungsi keluarga menurut Allender 2002: 1. Affection
a. Menciptakan suasana persaudaraanmenjaga perasaan b. Mengembangkan kehidupan seksual dan kebutuhan seksual
c. Menambah anggota baru 2. Security and acceptance
a. Mempertahankan kebutuhan fisik b. Menerima individu sebagai anggota
3. Identity and satisfaction a. Mempertahankan motivasi
b. Mengembangkan peran dan self image c. Mengidentifikasi tingkat sosial dan kepuasan aktivitas
4. Affiliation and companionship a. Mengembangkan pola komunikasi
b. Mempertahankan hubungan yang harmonis 5. Socialization
a. Mengenal kultur nilai dan perilaku
b. Aturanpedoman hubungan internal dan eksternal c. Melepas anggota
6. Controls a. Mempertahankan kontrol sosial
b. Adanya pembagian kerja c. Penempatan dan menggunakan sumber daya yang ada
Fungsi keluarga menurut Herawati et. al 2001: a. Fungsi keagamaan: memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota
keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan bahwa ada kekuatan lain yang mengatur kehidupan ini
dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini. b. Fungsi sosial budaya: membina sosialisasi pada anak, membentuk norma-
norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan
anak, meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.
c. Fungsi cinta kasih: memberikan kasih sayang dan rasa aman, memberikan perhatian diantara anggota keluarga
d. Fungsi melindungi: melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik, sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman
e. Fungsi reproduksi: meneruskan keturunan, memelihara dan membesarkan anak, memelihara dan merawat anggota keluarga
f. Fungsi sosialisasi dan pendidikan: mendidik anak sesuai dengan tingkat
perkembangannya, menyekolahkan
anak, bagaimana
keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik
g. Fungsi ekonomi: mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk
memenuhi kebutuhan keluarga, menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa datang
h. Fungsi pembinaan lingkungan
4. Komunikasi Keluarga