Daratan Bentuk-bentuk Penampakan Alam

20 Mengenal Penampakan Alam bentuk lain, yang ada di sekitarmu Pada dasarnya, penampakan alam terdiri atas daratan dan perairan.

1. Daratan

Daratan adalah sebuah bagian padat lapisan kulit bumi. Dapat juga dikatakan bagian bumi yang tidak tertutup air. Berdasarkan bentuk dan ketinggian permukaan bumi, daratan dapat dibagi menjadi tanah datar dataran rendah, dataran tinggi, lembah, bukit, dan gunungpegunungan. Pada wilayah daratan memungkinkan adanya: a. Pemanfaatan untuk lahan pertanian dan kehutanan yang lebih luas. b. Pemanfaatan barang tambang yang lebih lama, antara lain: minyak dan gas bumi, timah, bijih besi, dan sebagainya. c. Pemanfaatan sebagai areal tempat tinggal yang lebih luas. Daratan dapat dibagi menjadi: a. Tanah datar dataran rendah Tanah datar dataran rendah adalah darat- an yang relatif rata dan mempunyai sedikit relief pada permukaannya. Ketinggiannya kurang dari 200 m di atas permukaan air laut. Biasanya ter- dapat di sepanjang sebuah pulau dan berba- tasan dengan pantai. Dataran rendah yang luas terdapat di bagian timur Sumatra, di bagian sela- tan dan barat Kalimantan, dan bagian selatan Papua. Dataran rendah ada yang kering, ada pula yang berair. Dataran rendah yang kering dimanfaatkan sebagai tempat tinggal. Di sinilah manusia banyak melakukan kegiatannya. Banyak kota besar berada di dataran rendah. Antara lain: Mayoritas manusia hidup di dataran ren- dah, karena dataran rendah sangat ba- nyak manfaatnya. Ketahuilah 21 IPS SDMI Jilid 4 Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan, dan sebagainya. Manfaat dataran rendah antara lain: 1 tempat lahan pertanian; 2 tempat pemukiman dan kegiatan usaha ma- nusia; 3 tempat areal perindustrian. Gambar 2.3 Industri banyak terdapat di dataran rendah b. Dataran tinggi Pernahkah kalian rekreasi ke da- taran tinggi? Tahukah kalian, apa yang disebut dataran tinggi? Dataran tinggi adalah tanah yang agak datar, tetapi re- lief permukaannya lebih kasar. Letaknya ratusan sampai ribuan meter di atas permukaan air laut. Di sana biasanya berhawa dingin dan kering. Kebanyakan tanahnya sangat subur. Suhu udaranya pun sejuk. Sangat cocok sebagai tempat peristirahatan dan rekreasi. Biasanya dataran tinggi dilingkupi pegunungan atau terletak di daerah pegunungan. Misalnya Dataran Tinggi Karo di Sumatra Utara, Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah, dan Dataran Tinggi Madi di Kalimantan Tengah. Gambar 2.4 Dataran tinggi Dieng Sumber: Java, Garden of the East 22 Mengenal Penampakan Alam Di dataran tinggi banyak lahan perkebunan. Tentu saja, karena berhawa sejuk. Misalnya perkebunan teh, kopi, dan sebagainya. Di datar- an tinggi juga sering ditemukan sumber air panas mineral. Contohnya pemandian air panas di Ciater Lembang serta Baturaden di Purwokerto Jawa Tengah. c. Lembah Lembah merupakan tanah rendah di kanan kiri sungai. Di kaki gunung juga terdapat lembah. Lembah membentang melalui da- taran dan perbukitan. Lem- bah dengan dinding tebing curam disebut ngarai. Ngarai terbentuk oleh aliran sungai. Daerah lembah tanahnya subur. Jadi sungai cocok dijadikan areal pertanian. Daerah ini subur karena dilewati aliran air. Biasanya dari daerah sekitarnya yang relatif lebih tinggi. Lembah terbentuk secara bertahap. Kebanyakan karena erosi air ketika mengalir dari daerah yang lebih tinggi di sekelilingnya. Ukuran, bentuk, dan penyebab terjadinya lembah bervariasi. Ada yang terbentuk karena aliran air tetap. Bisa juga karena proses lain. Misalnya karena tenggelamnya permukaan bumi yang retak, hingga berada di bawah daerah di sekitarnya. Lembah ini disebut lembah retakan. Lembah yang terbentuk oleh aliran air dan diperbesar oleh lelehan gletser, disebut lembah gletser. Gambar 2.5 Lembah Baliem, salah satu daerah tersubur di Papua. Sumber:Indonesian Heritage - Manusia dan Lingkungan 23 IPS SDMI Jilid 4 d. Gunung dan pegunungan Gunung adalah dataran yang menjulang lebih tinggi daripada daerah sekitarnya. Gunung lebih tinggi daripada bukit. Bukit adalah tanah yang lebih tinggi daripada daerah sekitarnya. Ada gunung yang memiliki satu puncak, seperti gunung api. Bisa juga menjadi bagian dari rangkaian pegunungan. Ukuran ketinggian gunung dinyatakan dengan jarak puncaknya di atas permukaan laut. Tingginya mencapai ribuan meter di atas permukaan air laut. Daerahnya beriklim dingin. Makin tinggi, semakin dingin udaranya. Makin tinggi gunung, makin jarang orang yang tinggal di sana. Untuk bertahan hidup, harus mempunyai cara tersendiri. Biasanya gunung itu menjulang di atas permu- kaan. Namun ada yang berada di bawah permukaan air laut. Beberapa di antaranya muncul di permukaan air dan membentuk pulau-pulau terkecil. Contohnya Gunung Krakatau di Selat Sunda. Gunung tidak sesuai untuk bercocok tanam. Mengapa? Karena sebagian besar tanahnya berupa lereng-lereng dan lekukan tanah. Terkadang tanahnya lunak, mudah terbawa air hujan. Tidak mengherankan, tidak banyak manusia yang hidup di daerah ini. Meskipun begitu, gunung merupakan objek wisata yang sangat menyenangkan. Berjalan-jalan, berburu dapat dilakukan di gunung. Begitu juga dengan berkemah dan mendaki. Gunung memiliki puncak yang cukup menawan. Inilah yang menjadi pesona bagi pendaki gunung. Gunung indah dan menawan. Gunung menyim-pan banyak kekayaan alam. Gambar 2.6 Gunung Merapi, Jawa Tengah, salah satu gunung api yang cukup aktif di Indonesia. Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar Bagaimana cara ber- tahan hidup di daerah pegunungan? Carilah tahu dengan mem- baca referensi. Dis- kusikan dengan te- manmu Kegiatan 24 Mengenal Penampakan Alam Kumpulan atau rangkaian gunung disebut pegunungan, ketinggiannya lebih dari seribu meter di atas permukaan air laut. Pegunungan dapat berupa daerah gunung berapi. Bisa juga berupa gunung tidak berapi. Contohnya Pegunungan Jayawijaya, Tengger, Kapuas Hulu, dan sebagainya. Dalam rangkaian pegunungan kadas terdapat gunung yang masih aktif. Con- tohnya: Gunung Krakatau di Selat Sunda, Gunung Merapi di Jawa Tengah, Gunung Semeru di Jawa Timur, dan Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat. Daerah lembah di kaki gunung dan pegu- nungan, cocok untuk: 1 daerah pertanian buah-buahan dan sayuran; 2 perikanan darat, karena mudah mendapat- kan air; 3 peternakan: kuda, sapi potong, sapi perah.

2. Perairan