BAB 3 METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai metodologi penelitian skripsi yaitu metode eksperimen dan proses terjadinya antara laser dan sampel.
3.1 Set Up LIBD Laser Induced Detection Breakdown
Laser Induced Detection Breakdown LIBD adalah metode yang baru digunakan untuk mendeteksi koloid. Laser memancarkan sinar dan difokuskan pada sampel
menghasilkan tembakan plasma. Tembakan plasma menghasilkan bunyi untuk menentukan koloid bahan material. Hasil gambar yang didapat direkam dengan
menggunakan mikrophone. Pengambilan data eksperimen dilakukan di
Laboratorium Laser LIPI dengan diagram blok set up alat sebagai berikut :
Gambar 3.1 Setting Pengambilan Gambar LIBD
Universitas Sumatera Utara
Untuk menghasilkan data gambar yang bagus , dilakukan eksperimen dengan menset up alat sebagai berikut : Laser yang digunakan yaitu laser
Nd:YAG dengan frekuensi 10 Hz dan panjang gelombang λ = 532 nm, sinar laser difokuskan searah lensa digunakan 2 buah lensa . Sinar yang ditangkap
oleh lensa diteruskan ke lensa yang lainnya dan difokuskan ke sampel dengan jarak yang dekat. Saat sinar di fokuskan ke sampel terjadi tembakan plasma yang
menghasilkan gambar. Kemudian data gambar tersebut diambil dengan menggunakan kamera dan disimpan ke dalam komputer.
Gambar 3.2 Set Up Eksperimen LIBD
Universitas Sumatera Utara
3.2 Interaksi Laser Dengan Partikel
Pada dasarnya ada tiga macam bentuk interaksi yang terjadi antara cahaya dengan materi, yaitu absorpsi, emisi spontan dan emisi terstimulasi.
1. Absorpsi adalah proses tereksitasinya elektron dari tingkatan energi akibat penyerapan foton.
2. Emisi spontan adalah proses meluruhnya elektron yang tereksitasi di tingkatan Energi satu ke tingkatan energi yang lain. Oleh karena itu proses peluruhan
akan melepaskan energi yang berupa Emisi radiatif memancarkan foton dan Emisi non-radiatif tidak memancarkan foton
3. Emisi terstimulasi adalah proses yang melibatkan elektron-elektron
distimulasidirangsang oleh foton yang datang untuk meluruh ,sehingga akan memperkuat energi cahaya yang datang amplification bystimulated emission of
radiation. Ketika partikel disinari dengan laser, energi laser akan terlebih dahulu
diubah menjadi energi eksitasi elektronik dan kemudian ditransfer ke kisi-kisi partikel melalui tabrakan antara elektron dan kisi. Pengendapan energi laser akan
menghasilkan berbagai efek, seperti kenaikan suhu, gasifikasi dan ionisasi. Proses interaksi antara laser dan partikel dikelompokkan menjadi interaksi linear dan
interaksi nonlinier.
3.3 Proses Terjadinya Ledakan