Identifikasi Masalah Batasan Masalah

G. Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah : 1. Tempat penelitian dilaksanakan di Lapangan 16C Mulyojati Metro. 2. Objek penelitian pada penelitian ini adalah power tungkai dan kelentukan dengan kemampuan menendang pinalti. 3. Subjek penelitian yang diamati adalah siswa SSB Mulyojati Metro.

H. Penjelasan Judul

Untuk menghindari persepsi yang menyimpang maka diadakannya penjelasan judul. Adapun penjelasan judul penelitian ini adalah : 1. Power Menurut Harsono dalam Okto Rinando Ginting 2007:10 power adalah kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang cepat. 2. Tungkai Tungkai adalah seluruh kaki, dari pangkal paha ke bawah KBBI, 2005: 107. Soedarminto 1992: 60-61 mengatakan tungkai terdiri dari tungkai atas dan tungkai bawah. Tungkai atas terdiri atas pangkal paha sampai lutut, sedangkan tungkai bawah terdiri atas lutut sampai kaki. 3. Kelentukan Menurut Drs. Suharno HP. 1983 kelentukan ialah suatu kemampuan dari seseorang dalam melaksanakan gerakan dengan amplitudo yang luas. 4. Pinalti Tendangan pinalti adalah tendangan yang dilakukan apabila salah satu pemain tim melakukan pelanggaran di dalam kotak wilayah penjaga gawang tim sendiri. Bola diletakkan di titik pinalti tepat di depan penjaga gawang.

II. KAJIAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS A.

Belajar Motorik Kemampuan gerak merupakan suatu aktivitas yang sangat penting bagi manusia, karena dengan gerak manusia dapat meraih sesuatu yang menjadi harapannya. Menurut Lutan 2000:8, bahwa kemampuan motorik adalah kapasitas seseorang yang berkaitan dengan pelaksanaan dan peragaan suatu keterampilan yang dipelajari, sehingga akan memberi dampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Kemampuan motorik lebih tepat merupakan kapasitas yang berkaitan dengan pelaksanaan dan peragaan keterampilan yang relatif melekat pada anak.Faktor biologis, fisik, kesehatan, gizi dianggap sebagai kekuatan utama yang berpangaruh terhadap motorik dasar seseorang.Motorik dasar itulah yang kemudian berperan sebagai landasan bagi perkembangan keterampilan. Belajar gerak adalah belajar yang diwujudkan melalui respon-respon moskular dan diekspresikan dalam gerakan tubuh. Proses belajar gerak berbentuk kegiatan mengamati gerakan dan kemudian mencoba menirukan berulang-ulang, menerapkan pola-pola gerak tertentu pada sitiasi tertentu yang dihadapi dan juga dalam bentuk kegiatan menciptakan pola-pola gerak baru untuk tujuan-tujua tertentu. Sugiyanto:1993:3

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI KESEIMBANGAN, POWER TUNGKAI, DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA EKSTRAKULIKULER SMK N 4 BANDAR LAMPUNG

1 16 64

Hubungan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai, dan Kelentukan Tungkai Terhadap Tendangan Jarak Jauh pada pemain SSB APAC INTI Tahun 2011

0 9 96

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN TERHADAP HASIL MENGGIRINGBOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA PEMAIN USIA 15 TAHUN SSB KENARI UTAMA MEDAN TAHUN 2016.

0 2 20

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN MENENDANG BOLA DALAM PERMAINAN Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Kemampuan Menendang Bola Dalam Permainan Sepak Bola Siswa Di Sma Negeri 1 Karangtengah Kabupaten Demak.

0 4 10

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN MENENDANG BOLA DALAM PERMAINAN Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Kemampuan Menendang Bola Dalam Permainan Sepak Bola Siswa Di Sma Negeri 1 Karangtengah Kabupaten Demak.

0 5 17

PENDAHULUAN Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Kemampuan Menendang Bola Dalam Permainan Sepak Bola Siswa Di Sma Negeri 1 Karangtengah Kabupaten Demak.

0 5 5

KONTRIBUSI ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN KAKI DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA BAGI PEMAIN SSB PORTIS SAENTIS PERCUT TAHUN 2013.

0 3 20

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENDRIBBLING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA.

0 4 35

Hubungan kelentukan otot tungkai, kekuatan otot tungkai, dan panjang tungkai dengan kecepatan hasil tendangan bola titik pinalti jarak 10 meter permainan futsal pada siswa peserta ekstrakurikuler di SMK Palapa Mijen Semarang Tahun Pembelajaran 2008/2009â€

0 1 92

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN SEPAKTAKRAW PADA ATLET SEPAKTAKRAW KLUB TUNAS MUDA KABUPATEN MEMPAWAH Ahmad Jamalong

0 0 15