51
Keterangan : A6 : Arsip pengeluaran material ke bagian produksi untuk bagian gudang material
A9: Arsip laporan pemakaian dan pengeluaran material untuk bagian gudang material
A10 : Arsip data keputusan pemesanan material untuk kepala bagian operasional
Gambar 3.3 Flowmap Laporan dalam Menentukan Kebutuhan Material
52
A11 : Arsip laporan pemakaian dan pengeluaran material untuk kepala bagian operasional
A12 : Arsip data keputusan pemesanan material untuk bagian gudang material
3.1.3 Analisis Aturan Bisnis
Analisis aturan bisnis berisikan analisis aturan-aturan yang berlaku pada sistem yang sedang berjalan. Analisis aturan bisnis ini diantaranya :
3.1.3.1 Analisis Aturan Bisnis Pada Sistem Yang Berjalan
Di bawah ini merupakan aturan bisnis pada sistem yang sedang berjalan di PT EWINDO bagian Unit Injection :
1. Pemesanan material dilakukan dalam 1 bulan sekali. 2. Pemesanan material dilakukan setelah proses pengecekan ketersediaan
material di gudang material, jika stok menipis dan jumlah pemakaian material tinggi, maka dilakukan proses pemesanan kepada supplier.
3. Setelah material yang dipesan tersedia, maka material tersebut akan dilakukan proses produksi oleh bagian produksi menjadi barang jadi.
4. Stok minimum untuk setiap jenis material adalah 500 per satuan. 5. Pemantauan pemakaian dan stok sisa dari setiap jenis material dilakukan
pada saat akan memesan material ketika akhir bulan.
3.1.3.2 Analisis Aturan Bisnis Pada Sistem Yang Diusulkan
Di bawah ini merupakan aturan bisnis pada sistem yang akan diusulkan di PT EWINDO bagian Unit Injection :
1. Proses peramalan dilakukan sebulan sekali dengan meramalkan jumlah pemakaian dari setiap jenis material pada periode berikutnya.
2. Setelah dilakukan proses peramalan, sistem akan memberikan rekomendasi bagi Kepala Bagian Opersional untuk memesan material.
3. Digunakan data lima periode terakhir sebagai data acuan dalam meramalkan periode saat ini. Misal untuk meramalkan bulan Juli 2013,
maka digunakan data lima periode masa lalu sebelum bulan Juli 2013
53
yaitu data pada Februari 2013, Maret 2013, April 2013, Mei 2013 dan Juni 2013.
4. Monitoring pemakaian dan stok sisa dari setiap jenis material dilakukan setiap hari.
5. Satu periode sama dengan satu bulan.
3.1.4 Analisis Metode Weigted Moving Average Terhadap Peramalan
Material
Peramalan adalah penggunaan data masa lalu dari sebuah variabel atau kumpulan variabel untuk mengestimasi nilainya di masa yang akan datang. Unit
Injection menggunakan data sisa stok material dan data pemakaian material sebagai acuan untuk pengadaan material. Jika stok material tersebut berkurang
atau minimum dan pemakaian terhadap material banyak, Kepala Bagian Operasional akan mengubungi supplier untuk melakukan pemesanan material dan
biasanya banyaknya jumlah material yang dipesan berdasarkan intuisi sehingga terkadang sering terjadi pemesanan material berlebih sedangkan pemakaian
material kurang. Metode Weighted Moving Average akan digunakan sebagai alat bantu
untuk meramalkan atau memprediksi jumlah kebutuhan material yang harus dipesan dalam waktu satu bulan. Pola data dalam kurun waktu satu tahun dari
setiap jenis material dapat dilihat pada lampiran F dan pemilihan periode dalam peramalan dapat dilihat pada lampiran G. Langkah-langkah yang dilakukan dalam
perhitungan metode Weighted Moving Average adalah : 1. Menentukan kuantitas kebutuhan pemakaian material.
Kuantitas kebutuhan material diambil dari kuantitas pemakaian material serta kualitas sisa stok material yang tersisa pada lima bulan sebelumnya.
2. Asumsi dalam peramalan : Asumsi dalam peramalan dengan metode Weighted Moving Average ini
terdiri dari : a. Periode masa lalu yang digunakan adalah lima bulan. Dalam kasus ini,
menggunakan data dari bulan Agustus 2012 sampai dengan Bulan Desember