Cyclomatic Complexity Pembangunan aplikasi game jejak pendaki berbasis desktop

2.6 Tools yang digunakan 2.6.1 Adobe Flash Pro CS5.5 Adobe Flash Profesional CS 5.5 merupakan salah satu program animasi 2D vektor yang sangat digemari oleh para animator. Dalam perkembangannya, program adobe flash pro melakukan banyak penyempurnaan pada setiap versinya. Program ini dapat menampilkan beberapa fitur baru yang membuat adobe flash semakin canggih untuk urusan animasi 2D berbasis vektor. Berbagai aplikasi animasi 2D mulai dari animasi kartun, animasi interaktif, game, company profile, presentasi, video clip, animasi web dan aplikasi animasi lainnya sesuai kebutuhan dapat diolah. Dan kini flash didukung dengan kemampuannya dalam embuat animasi transformasi 3D, serta panel yang khusus untuk membuat animasi dengan ActionScript yang lebih mudah pemakaiannya [16].

2.6.2 Adobe Illustrator CS5.1

Adobe Illustrator merupakan aplikasi pengolah vektor yang handal dalam menciptakan bentuk-bentuk geometri dasar, seperti titik, garis, kurva dan juga polygon dapat di kreasikan secara menarik. Fungsi utama dari aplikasi ini adalah sebagai pengolah vektor namun tidak hanya itu, aplikasi ini juga dapat menggambar kartun dan juga membuat efek-efek untuk sebuah gambar [17].

2.6.3 Adobe Photoshop

Photoshop adalah sebuah software photo editing dan desain grafis yang dibuat oleh Adobe yang sudah diakui kehandalannya, karena fasilitas yang diberikan didalamnya tergolong lengkap dari mulai fitur mengedit foto, memanipulasi foto, serta menciptakan kreasi – kreasi grafis yang menarik [18]. 39 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem

Pada analisis sistem akan menguraikan suatu sistem secara utuh beserta komponen-komponennya mencakup identifikasi dan evaluasi dari permasalahan – permasalahan juga kebutuhan kebutuhan yang diperlukan sehingga hubungan unsur – unsur itu menjadi jelas serta dapat diusulkan perbaikan – perbaikannya. Bagian ini meliputi analisis masalah, deskripsi sistem, analisis non fungsional dan analisis fungsional.

3.1.1 Analisis Masalah

Perencanaan dalam perjalanan pendakian gunung merupakan hal yang mendasar namun masih banyak pendaki yang tidak tahu bahkan menggabaikan hal – hal yang menjadi penunjang kegiatan ini. Hal tersebut yang menjadi salah satu faktor meningkatnya korban kecelakaan – kecelakaan digunung, walaupun seberapa pintar dan hebatnya kemampuan seorang pendaki, tetap saja selalu ada faktor lain diluar kuasa manusia. Yang menjadi pembahasan dalam masalah ini adalah minimnya akses informasi yang dimiliki para pendaki pemula untuk mempelajari informasi gunung serta langkah – langkah apa yang harus dilakukan selama masa persiapan kegiatan dilakukan. Disisi lain, masalah sumber informasi yang informatif, mudah dipahami dan visualisasi yang atraktif juga dibutuhkan oleh para pendaki pemula. Sejauh ini informasi - informasi kegiatan pendakian gunung dan berbagai disiplin ilmu yang mendukung kegiatan tersebut bisa didapatkan hanya melalui organisasi-organisasi pendakian gunung, juga sebagian informasi-informasi bagaimana melakukan pendakian dapat ditemui diberbagai situs internet, tetapi hal ini justru membingungkan pembacanya karena informasi yang disampaikan tidak jelas sumbernya.

3.1.2 Analisis

Game Sejenis Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap game yang sejenis, baik berdasarkan tema dan genre diketahui bahwa terdapat beberapa aspek yang disorot terhadap game yang akan dibangun. Game sejenis yang dianalisis adalah sebagai berikut:

1. Pengenalan Game The Mountaineer

Game The Mountaineer adalah sebuah game berbasis web yang diluncurkan oleh abroy.com. The Mountaineer bergenre adventure sederhana dan menampilkan grafis 2D flash. Game ini mengangkat tema tentang perjalanan seorang pendaki gunung yang melewati berbagai rintangan dalam level pendakiannya. Tampilan dari game tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 3. 1 Tampilan awal game The Mountaineer