Perhitungan Effective Isotropic Radiated Power EIRP Perhitungan Received Signal Level RSL

Jarak yang diperoleh saat uplink sebesar 3,17281 Km, sehingga dapat dihitung nilai L 50 saat uplink dengan menggunakan Persamaan L hatta . Berikut hasil analisis path loss Okumura-Hatta saat downlink maupun uplink yang dibuat ke dalam Tabel 4.2. L 50 = 140,1583 + 36,37825log ⁡d L 50 = 140,1583 + 36,37825log ⁡3,17281 L 50 ������ = 140,1583 + 18,24165 L 50 ������ = 158,39995 dB Tabel 4.2 Hasil Analisis Path Loss Okumura-Hatta saat Downlink dan Uplink Parameter Faktor koreksi Ahr Jarak d L hatta Downlink 3,27386 m 5,98252 Km 168,41998 dB Uplink 3,27386 m 3,17281 Km 158,39995 dB

4.2.2 Perhitungan Effective Isotropic Radiated Power EIRP

Pada sub bab ini dilakukan perhitungan daya maksimum EIRP yang dapat dipancarkan oleh antena sektoral pada BTS rooftop Cemara IV terhadap pengguna seluler MS disekitar Cemara IV. Telkomsel menetapkan daya pancar RRU pada antena sektoral sebesar 46,02 dBm, Gain antena sektoral ditetapkan sebesar 20 dBm, Universitas Sumatera Utara rugi-rugi pada konektor RRU sebesar 0,2 dB, rugi-rugi pada konektor antena sektoral sebesar 0,2 dB dan rugi-rugi jumper feeder ditetapkan sebesar 0 dB sebab jumper feeder yang digunakan pada RRU antena sektoral hanya berkisar ±1,5 m. Berikut penjabaran untuk mencari nilai EIRP dengan menggunakan Persamaan 3.7. ���� = � �� + � �� − � �� ���� = 46,02 + 20 – 0,2 + 0 + 0,2 ���� = 65,62 ��� Sehingga diperoleh daya maksimum EIRP yang dapat dipancarkan oleh antena sektoral sebesar 65,62 dBm .

4.2.3 Perhitungan Received Signal Level RSL

Received Signal Level RSL dihitung untuk mengetahui besar daya yang dapat diterima oleh MS disekitar Cemara IV. Telkomsel menetapkan daya yang dipancarkan RRU antena sektoral adalah sebesar 46,02 dBm, nilai gain dari antena mobile sebesar 2 dBm, rugi-rugi pada konektor antena sektoral dan konektor RRU adalah masing-masing sebesar 0,2 dB. Selain itu terdapat juga rugi-rugi pada perangkat MS body loss yaitu sebesar 0,2 dB. Berikut penjabaran untuk mencari nilai RSL dengan menggunakan Persamaan 3.8. ��� = � �� − � �� + � �� − ���ℎ ���� + � �� − � �� ��� = ���� – ���ℎ ���� + G RX – L RX Universitas Sumatera Utara ��� = 65,62 ��� − 158,39995 �� + 2 ��� – 0,2 �� ��� = −90,9799 ��� Berdasarkan perhitungan RSL yang dilakukan pada antena mobile MS diperoleh nilai RSL sebesar -90,9799 dBm dengan nilai sensitivitas MS Rth Antena Mobile sebesar -101 dBm sehingga MS dapat menerima sinyal yang dipancarkan oleh BTS Cemara IV dengan maksimal. Setelah melakukan perhitungan pada setiap parameter link budget antara BTS Cemra IV dengan MS disekitarnya diperoleh nilai dari setiap parameter yang dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Hasil Analisis Link Budget antara BTS Cemara IV dengan MS NO Parameter Nilai 1 Path Loss Okumura-Hatta saat Downlink 168,41998 dB 2 Path Loss Okumura-Hatta saat Uplink 158,39995 dB 3 Effective Isotropic Radiated Power EIRP 65,62 dBm 4 Received Signal Level RSL -90,9799 dBm Universitas Sumatera Utara

4.3 Analisis Link Budget antara BTS dengan BTS Antena Microwave

Dokumen yang terkait

Analisis Link Budget Pada Pembangunan Bts Rooftop Cemara Iv Sistem Telekomunikasi Seluler Berbasis Gsm Studi Kasus PT. Telkomsel

1 58 97

Analisis Link Budget Pada Pembangunan Bts Rooftop Cemara IV Sistem Telekomunikasi Seluler Berbasis Gsm Studi Kasus Pt. Telkomsel

2 63 97

Analisis Perhitungan Link Budget Indoor Penetration (WCDMA) Wideband Code Division Multiple Acces Dan (HSDPA) High Speed Downlink Packet Acces (Studi Kasus PT. XL AXIATA Tbk.)

3 63 66

Studi Tentang Sistem Penangkal Petir Pada BTS (Base Transceiver Station) (Aplikasi pada PT. Telkomsel - Banda Aceh)

17 124 104

Optimasi Perencanaan Jumlah Base Transceiver Station (BTS) dan Kapasitas Trafik BTS Menggunakan Pendekatan Goal Programming pada Sistem Telekomunikasi Seluler Berbasis GSM

0 1 6

PENINGKATAN KAPASITAS SEL PADA SISTEM SELULER GSM

0 0 15

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Telekomunikasi Seluler Global System for Mobile Communication (GSM) - Analisis Link Budget Pada Pembangunan Bts Rooftop Cemara Iv Sistem Telekomunikasi Seluler Berbasis Gsm Studi Kasus PT. Telkomsel

0 0 29

SEMINAR TUGAS AKHIR ANALISIS LINK BUDGET PADA PEMBANGUNAN BTS ROOFTOP CEMARA IV SISTEM TELEKOMUNIKASI SELULER BERBASIS GSM STUDI KASUS PT TELKOMSEL Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1) Pada Departemen Teknik Elektro S

0 0 21

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Telekomunikasi Seluler Global System for Mobile Communication (GSM) - Analisis Link Budget Pada Pembangunan Bts Rooftop Cemara IV Sistem Telekomunikasi Seluler Berbasis Gsm Studi Kasus PT Telkomsel

0 0 29

SEMINAR TUGAS AKHIR ANALISIS LINK BUDGET PADA PEMBANGUNAN BTS ROOFTOP CEMARA IV SISTEM TELEKOMUNIKASI SELULER BERBASIS GSM STUDI KASUS PT TELKOMSEL Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1) Pada Departemen Teknik Elektro S

0 0 21