D. Filum Nemathelminthes
Nemathelminthes cacing gilig adalah filum mempunyai bentuk tubuh silindris, permukaan tubuh ditutupi oleh kutikula, tubuh tersusun triploblastik pseudoselomata dan hidup secara parasit. Contohnya Ascaris
lumbricoides, Wuchereria bancrofti dan Oxyuris vermicularis.
E. Filum Annelida
Annelida dalam Bahasa latin berasal dari kata annelus yang berarti cincin kecil dan eidos yang berarti bentuk. Annelida adalah cacing yang memiliki bentuk seperti sejumlah cincin kecil yang diuntai, bersifat
triploblastik, dan selomata. Berdasarkan jumlah parapodia, setae, dan rambut annelida dibagi menjadi tiga kelas yaitu :
1 Kelas Polychaeta Cacing Berambut Banyak Merupakan annelida yang hidup dalam pasir atau menggali batu-batu di daerah pasang surut air
laut, memiliki banyak seta, tubuh dilapisi kutikula dan bergerak dengan parapodia. Contohnya Eunice viridis cacing wawo, Lysidice oele cacing palolo, Neris virens kelabang laut.
2 Kelas Oligochaeta Cacing Berambut Sedikit Merupakan annelida yang memiliki sedikit seta, sebagian hidup di air tawar, namun ada pula di air
laut, air payau, dan darat tanah yang lembab. Contohnya Lumbricus terrestris, Pheretima musica, Pheretima posturna.
3 Kelas Hirudinea Lintah Merupakan cacing yang hidup sebagai ektoparasit pada permukaan tubuh inang, bentuk tubuh
agak pipih, memiliki segmentasi di luar tubuh, serta tidak mempunyai rambut, parapodia, dan setae. Contohnya Hirudo medicinalis dan Haemadipsa zeylanica.
F. Filum Mollusca
Mollusca dalam Bahasa latinmolluscus yang berarti lunak. Mollusca adalah hewan bertubuh lunak, tidak beruas-ruas, triploblastic, selomata dan ada yang bercangkang serta tidak bercangkang. Mollusca hidup di laut,
air tawar dan darat. Berdasarkan simetri tubuh, bentuk kaki, cangkang, dan mantelnya Mollusca dibedakan menjadi lima kelas sebagai berikut :
1 Kelas Amphineura Kiton Merupakan hewan yang bentuk tubuhnya bulat telur, pipih dan simetri bilateral, kaki vertal
memanjang, mempunyai ruang mantel yang mengandung insang dan hidup di laut yang umumnya melekat di dasar perairan. Contohnya Chiton sp. dan Cryptochiton sp.
2 Kelas Gastropoda Merupakan kelompok hewan lunak yang bergerak menggunakan otot perutnya, memiliki
cangkang berbentuk spiral dan bentuk tubuhnya sesuai dengan bentuk cangkangnya. Contohnya Achatina
fulica dan Vivara savanica. Namun terdapat juga vaginula siput telanjang, contohnya Deroceras reticulatum dan Milax gagtes.
3 Kelas Scaphopoda Merupakan kelas yang memiliki cangkang berbentuk kerucut atau tanduk yang terbuka di kedua
ujungnya. Contohnya Dentalium vulgare. 4 Kelas Cephalopoda
Merupakan hewan yang mempunyai kaki di kepala dan tubuhnya simetris bilateral, sebagian besar tidak memiliki cangkang, kulit tubuh dapat berubah warna, serta terdapat kantong tinta untuk
perlindungan diri. Contohnya Loligo pealii, Octopus sp., Sepia officinalis danNautilus pompilius. 5 Kelas Pelecypoda Lamellibranchiata atau Bivalvia
Merupakan hewan yang mempunyai bentuk tubuh simetri bilateral, sepasang cangkang, berkaki pipih, dan mempunyai insang berlapis-lapis. Cangkang tersusun dari lapisan periostrakum, prismatic dan
nakreas. Contohnya Anotoda dan Pinctada mertensi.
G. Filum Enchinodermata