Tahap Persiapan Prosedur Penelitian

Nurria Latifatul Ulum, 2015 PENERAPAN MODEL INKUIRI ABDUKTIF DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN LITERASI SAINS SISWA SMA PADA MATERI FLUIDA STATIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Prosedur Penelitian

Penelitian dilakukan dengan prosedur yang terdiri dari 3 tahap utama, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan.

1. Tahap Persiapan

a. Memperoleh permasalahan yang berkaitan dengan dunia pendidikan, meliputi, model pembelajaran, penguasaan konsep siswa dan literasi sains siswa. b. Menyusun proposal penelitian. c. Melaksanakan seminar penelitian. d. Mengurus surat izin penelitian dan menghubungi pihak sekolah untuk dapat melakukan penelitian di salah satu sekolah menengah atas di Kota Cimahi. e. Melakukan studi pendahuluan, meliputi hasil belajar siswa berupa nilai, soal ulangan harian, observasi keterlaksanaan pembelajaran, wawancara dengan siswa dan guru Mata Pelajaran Fisika. f. Merumuskan masalah penelitian berdasarkan kondisi yang terjadi di lapangan, berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilaksanakan. g. Studi literatur terhadap jurnal, buku, artikel, dan laporan penelitian mengenai abduktif, model inkuiri abduktif, penguasaan konsep dan literasi sains. h. Menelaah kurikulum Fisika SMA mengenai pokok bahasan yang akan dijadikan fokus dalam penelitian, meliputi cakupan materi, waktu pemberian materi, dan banyaknya jam tatap muka dengan siswa. i. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP berdasarkan model inkuiri abduktif. j. Menyusun instrumen penelitian berupa soal penguasaan konsep dan soal literasi sains sesuai dengan materi yang telah ditentukan sebelumnya. k. Melakukan judgement instrumen tes kepada dua orang dosen untuk soal penguasaan konsep dan dua orang dosen untuk soal literasi sains. Nurria Latifatul Ulum, 2015 PENERAPAN MODEL INKUIRI ABDUKTIF DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN LITERASI SAINS SISWA SMA PADA MATERI FLUIDA STATIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu l. Memperbaiki instrumen setelah dikoreksi oleh judgement tes. m. Melakukan uji coba instrumen kepada siswa yang telah memperoleh pembelajaran mengenai materi yang telah ditentukan. n. Menganalisis secara statistik hasil uji coba instrumen yang meliputi validitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas sehingga dapat diketahui kelayakan instrumen tersebut.

2. Tahap Pelaksanaan