Metode dan Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

Nurria Latifatul Ulum, 2015 PENERAPAN MODEL INKUIRI ABDUKTIF DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN LITERASI SAINS SISWA SMA PADA MATERI FLUIDA STATIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah quasy experiment . Alasan penggunaan metode ini karena sulit dilakukan pengontrolan variabel sehingga sulit dilakukan eksperimen murni Sukmadinata, 2009, hlm. 207. Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design . Kelompok eksperimen dan kontrol memiliki karakteristik yang sama karena diambil atau dibentuk dari populasi yang homogen pula Sukmadinata, 2009, hlm. 204. Penelitian dilakukan di dalam dua kelas, dengan adanya lima kali pertemuan. Pada pertemuan pertama siswa diberikan pretest mengenai materi fluida statis, pertemuan kedua, ketiga dan keempat siswa diberi model pembelajaran inkuiri abduktif pada materi fluida statis, kemudian pada pertemuan kelima siswa diberi posttest berbasis penguasaan konsep dan literasi sains pada materi fluida statis. Tabel 3.1 Pretest-Posttest Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen O 1 X 1 O 2 Kontrol O 1 X 2 O 2 Sumber : Sukmadinata 2009 , hlm. 204 Keterangan: O 1 adalah tes sebelum pembelajaran dan O 2 adalah tes setelah pembelajaran. X 1 adalah perlakuan yang berupa model pembelajaran inkuiri abduktif. X 2 adalah perlakuan yang berupa model pembelajaran inkuiri pada kelas kotrol. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang dilakukan secara bertahap. Desain Penelitian dapat dilihat berdasarkan gambar berikut: Nurria Latifatul Ulum, 2015 PENERAPAN MODEL INKUIRI ABDUKTIF DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN LITERASI SAINS SISWA SMA PADA MATERI FLUIDA STATIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3. 1 Desain Penelitian

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Penelitian ini akan mengambil populasi, yaitu kelas X di salah satu SMA Negeri di Kota Cimahi. Sampel penelitian adalah siswa kelas X dengan jumlah 39 orang dan 37 orang. Sampel ditentukan dengan teknik simple nonsampling dengan anggapan bahwa seluruh individu yang menjadi anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai anggota sampel Sukmadinata, 2012, hlm. 255.

C. Definisi Operasional