Kemampuan dan Potensi PT dalam Mengelola PS yang diusulkan

6 pembangunannya khususnya untuk mendukung peningkatan nilai tambah produk ekspor sehingga ekspor negeri ini tidak didominasi oleh ekspor bahan-bahan mentah. Memang sumber permasalahan ini semua ada pada kualitas pendidikan di Indonesia yang masih jauh dari harapan. Berdasarkan data Badan Pusat Statsitika Indonesia tahun 2012 struktur pendidikan masyarakat Indonesia sebagian besar di sekolah dasar dan menengah. Berdasarkan data tersebut hanya 9.20 penduduk Indonesia yang mengenyam pendidikan tinggi baik sarjana maupun diploma, 23.60 berpendidikan sekolah menengah, 17.99 berpendidikan SMP, 28.92 berpendidikan SD, dan masih ada 20.29 tidak berpendidikan. Dari 9.20 penduduk yang berpendidikan tinggi tersebut mungkin hanya sedikit yang mengambil bidang sebagai engineer. Masalah mendasar inilah yang harus diatasi negara. Berdasarkan data kekurangan engineering di Indonesia, maka pengajuan Program Studi Teknik Arsitektur layak dibuka dan dikembangkan.

1.1.3 Kemampuan dan Potensi PT dalam Mengelola PS yang diusulkan

Universitas Nahdlatul Ulama UNU Kalimantan Timur didirikan dan dikembangkan oleh Yayasan Perguruan Nahdlatul Ulama YPNU Kalimantan Timur yang diproyesksikan menjadi sebuah lembaga pendidikan tinggi yang berstandar dunia atau world class university, yang berbasiskan etika islam demi kehidupan masa depan yang berkelanjutan. Dalam rangka mencapai hal tersebut diatas, maka dipandang perlu untuk menyusun sebuah Rencana Induk Pengembangan 2013-2023. Rencana pengembangan ini disusun dengan tujuan utama untuk mengimplemantasikan visi, misi dan tujuan pendirian universitas serta untuk merumuskan arah dan prioritas kebijakan dan program pengembangan UNU Kalimantan Timur dalam periode tersebut. Rencana induk pengembangan disusun secara komprehensif dengan memperhatikan dinamika sosial, ekonomi, politik dan budaya di tingkat regional, nasional dan global, yang diikuti dengan analisa tantangan dan peluang di masa yang akan datang. Ruang lingkup penyususnan Rencana Induk Pengembangan dan Rencana operasional adalah sebagai berikut:  Pengembangan di bidang akademik atau pendidikan dan pengajaran dengan kegiatan antara lain; pemantapan kurikulum, pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan, pengadaan buku- buku wajib dan pelengkap, dan meningkatkan kerjasama instansi perguruan tinggi lain;  Pengembangan di bidang penelitian, antara lain melalui kegiatan penyusunan sistem dan prosedur penelitian serta diskusi hasil penelitian;  Pengembangan di bidang pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan penyususnan sistem dan prosedur pengabdian pada masyarakat, pengembangan kegiatan mahasiswa yang berkenaan dengan pengabdian pada masyarakat dan program-program pembinaan masyarakat;  Pengembangan di bidang kemahasiswaan melalui program peningkatan dan pengembangan kegiatan mahasiswa untuk program ko-kurikuler, keorganisasian, kesejahteraan, karir dan lain-lain;  Pengembangan di bidang administrasi umum mencakup penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana, pemeliharaan, keuangan, SDM, akses, regulasi, dan perencanaan;  Pengembangan bidang kelembagaan melalui pengokohan status lembaga-lembaga, pembukaan lembaga-lembaga, kerjasama kelembagaan, promosi danpublikasi. 1.2 Aspek Spesifikasi 1.2.1 Posisi Program Studi yang diusulkan terhadap bidang ilmu di tingkat nasional dan internasional 7 Program Studi Arsitektur UNU Kalimantan Timur yang diajukan mengacu pada Prodi ARSITEKTUR Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November,dan Universitas Parahyangan. Rangkuman Arah kebijakan keilmuan di Prodi Arsitektur di tiga tempat tersebut adalah;1 kajian tentang fisika bangunan; 2 Kajian Arsitektur dan lingkungan serta hubungan antara manusia, ruang, bangunan dan lingkungannya; 3 Komunikasi grafis dan verbal secara manual maupun dengan perangkat IT; 4 Struktur, konstruksi,kelengkapan dan rekayasa gedung. Arah Bidang Ilmu yang dikembangkan Program Studi Arsitektur UNU Kalimantan Timur disusun dengan menggabungkan arah kebijakan keilmuan dan profil lulusan pada Prodi Arsitektur Insitut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November,dan Universitas Parahyangan. Dengan perpaduan beberapa sumber tersebut dan spesifikasi Arsitektur UNU Kaltim yang mengembangkan konsep Sustainable Development, maka arah bidang keilmuan Program Studi Arsitektur UNU Kaltim adalah terdapat beberapa aspek yang menjadi dasar pengembangan keilmuan dan spesifikasi Arsitektur UNU Kaltim, yaitu; 1 kajian tentang fisika bangunan; 2 kajian Arsitektur lingkungan serta hubungan antara manusia, ruang, bangunan dan lingkungannya; 3 komunikasi grafis dan verbal secara manual maupun dengan perangkat IT; 4 struktur, konstruksi,kelengkapan dan rekayasa gedung; 5 manajemen proyek konstruksi; 6 pengolahan dan pengelolaan interior serta exterior; 7 estetika dan persyaratan teknis; 8kajian Arsitektur yang mendasarkan pada konsep sustanable development yang belum dikembangkan di Indonesia

1.2.2 Hubungan program studi yang diusulkan dengan program studi pada institusi pengusul