BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memasuki abad ke-21 ini dunia pendidikan menghapi tantangan yang tidak ringan, terutama di bidang IPTEK yang sangat pesat. Perubahan
masyarakat dunia maupun masyarakat kita sendiri dibidang sosssial budaya dan berkembangnya isu bahwa kualitas pendidikan rendah. Oleh karena itu
untuk menghadapi tantangan tersebut pendidkan dan pembelajara perlu adanya perubahan baik kuantitas maupun kualitasnya. Berbagai upaya telah
dilakukan di bidang pendidikan. Misalnya dkeluarkan UU SISDIKNAS no 2 tahun 1985 dan program pendidikan 9 tahun serta diberlakukannya
kurikulum- kurikulum baru seperti kurikulum 2004, KBK, KTSP. Namun satu hal yang penting yaitu guru sebagai pelaksana langsung
pencapaian tujuan pembelajaran perlu meningkatkan kualitas proses pembelajaran yaitu dengan memperhatikan bagaimana cara menyampaikan
pengetahuan yang dimiliki itu kepada peserta didiknya. Maka dari itu peneliti mencoba untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam mengatasi
masalah tersebut. Di SDN Keting Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan ditentukan
ketuntasan minimal untuk pelajaran Matematika adalah 60 keatas. Sedangkan siswa dikatakan belum berhasil apabila mendapat nilai kurang dari 60.
Metode penemuan pada pembelajaran matematika dimaksudkan untuk mendorong siswa dalam memahami sesuatu yang bersifat fakta atau relasi
matematika yng masih baru bagi siswa, misalnya pola, sifat-sifat atau rumus tertentu. Setelah menemukan faktarelasi siswa diminta untuk menarik suatu
generasi dari apa yang mereka temukan sendiri.
B. Rumusan Masalah
Berdasar uraian latar belakang diatas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana pembelajaran dengan menggunakan metode penemuaninkuiri dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pelajaran matematika?
2. Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan inkuiri?
3. Bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan metode inkuiri?
C. Tujuan Penelitian