REALI SASI ANGGARAN SAMPAI DENGAN PERI ODE TRI WULAN I I I

13 DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK LAPORAN TRIWULAN III TA 2013 Direktorat Politik Dalam Negeri 46.921.018.000,- 13.840.000.000,- 12.750.000.000,- 27.685.127.000,- Direktorat Ketahanan Ekonomi 17.505.710.000,- 4.100.000.000,- 4.683.623.000,- 6.111.212.000,- T O T A L 241.256.959.000,- 53.099.000.000,- 71.392.570.000,- 107.615.953.000,-

2.2 REALI SASI ANGGARAN SAMPAI DENGAN PERI ODE TRI WULAN I I I

Berdasarkan data perkembangan laporan realisasi keuangan Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun Anggaran 2013, sampai dengan akhir Triwulan I I I realisasi mencapai Rp. 113.499.531.739,- atau 47.05 . Dengan rincian realisasi pusat sebesar Rp. 94.171.846.579,- atau 47.43 dari pagu Rp. 198.556.959.000,- dan realisasi daerah melalui kegiatan Fasilitasi pembentukan dan pemberdayaan FKDM serta peningkatan kapasitas anggota FKDM di daerah hanya mencapai Rp. 19.327.685.160,- atau 45.26 dari pagu Rp. 42.700.000.000,-. Capaian ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya pada triwulan yang sama yaitu Rp. 111.485.801.222,- atau 57.53 . Tabel 2 Data Perbandingan Realisasi Keuangan TW I I I periode 2012- 2013 Tahun Pagu Rencana Penarikan Realisasi Rp TW I TW I I TW I I I TW I I I 2012 Rp. 193.782.200.000,- 42.595.641.000,- 117.301.516.000 164.635.476.000 111.485.801.222 57,53 2013 Pusat 198.556.959.000,- 46.939.000.000,- 71.392.570.000 169.106.868.000 94.171.846.579 47,43 Daerah 42.700.000.000,- 6.160.000.000,- 13.500.000.000 - 19.327.685.160 45,26 TOTAL 241.256.959.000,- 53.099.000.000,- 71.392.570.000 169.106.868.000 113.499.531.739 47,05 Lebih jauh jika dilihat pada diatas, masih rendahnya capaian triwulan I I I dari target yang telah ditetapkan yaitu Rp. 169.106.868.000,- atau 47.05 antara lain kontribusi realisasi pelaksanaan kegiatan fasilitasi pembentukan 14 DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK LAPORAN TRIWULAN III TA 2013 dan pemberdayaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat FKDM melalui dana dekonsentrasi baru mencapai Rp. 19.327.685.160,- atau 45.26 . Penyebab paling dominan rendahnya capaian pelaksanaan dana dekonsentrasi periode akhir September adalah terdapat mutasi pergantian penetapan pejabat pengelolaan keuangan di daerah KPA, PPK, PPSM dan BENDAHARA sebagai akibat dari adanya mutasi pejabat . Penyebab lain adalah adanya prioritas daerah dalam melaksanakan APBD tanpa memperhatiakn target yang telah ditetapkan bersama terkait pelaksanaan dana dekonsentrasi. Disamping itu, adanya kehati-hatian keraguan dalam melaksanakan dana dekonsentrasi sebagai akibat kurangnya pemahaman daerah terkait mekanisme pelaksanaan APBN ditambah minimnya sumber daya yang menangani kegiatan dekonsentrasi. Sedangkan pada dana pusat rendahnya capaian pada triwulan I I I disebabkan antara lain frekuensi atau jumlah kegiatan yang harus dilaksanakan masih banyak dengan volume yang kecil-kecil sehingga menghambat PPK dan PPTK dalam melakukan pertanggungjawaban revolving up berikutnya. Penyebab lain adalah keragu-raguan dalam melaksanakan kegiatan dikarenakan terdapat kegiatan yang diblokir dalam rangka mendukung pelaksanaan tunjangan kinerja, kemudian menjelang akhir triwulan anggaran yang di blokir dikembalikan sehingga hal tersebut menghambat proses penyerapan anggaran pelaksanaan kegiatan. Hal lain yang menyebabkan rendahnya penyerapan anggaran pada Triwulan I I I yaitu rendahnya serapan pada pelaksanaan kegiatan kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan, dikarenakan minimnya pemahaman ormas dalam menyusun laporan pertanggungjawaban sehingga tidak sesuai dengan Permendagri No. 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri No. 44 Tahun 2009 tentang Pedoman Kerjasama Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah dengan Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga Nirlaba Lainnya dalam Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik. 15 DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK LAPORAN TRIWULAN III TA 2013 Tabel 3 Realisasi Keuangan per Unit Kerja kurun w aktu 2012- 2013 Periode TW I I I Unit Kerja 2012 2013 Pagu RPD TW I I I Realisasi Pagu RPD TW I I I Realisasi Rp Rp Sekretariat Ditjen 31.882.200.000 25.187.584.000 19.352.772.369 60,70 36.523.009.000 29.862.693.000 21.807.817.604 59,71 Direktorat Bina I deologi dan wawasan Kebangsaan 31.000.000.000 26.435.036.000 16.554.822.050 53,40 37.087.056.000 23.770.951.000 17.203.736.300 46,39 Direktorat Kewaspada Nasional 22.850.000.000 19.714.747.000 9.749.050.300 42,67 66.487.556.000 45.764.239.000 31.833.330.185 47,88  Pusat 23.787.556.000 - 12.505.645.025 52,57  Daerah 42.700.000.000 - 19.327.685.160 45,26 Direktorat Ketahanan Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan 41.900.000.000 37.391.689.000 29.140.828.645 69,55 36.732.610.000 22.850.210.000 12.585.529.650 34,26 Direktorat Politik Dalam Negeri 44.250.000.000 40.903.590.000 30.095.140.408 61,11 46.921.018.000 35.610.871.000 22.256.333.850 47,43 Direktorat Ketahanan Ekonomi 16.900.000.000 15.002.837.000 6.593.187.450 39,01 17.505.710.000 11.247.904.000 7.812.784.150 44,63 T O T A L 193.782.200.000 164.635.483.000 111.485.801.222 57,53 241.256.959.000 186.612.578.000 113.499.531.739 47,05 16 DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK LAPORAN TRIWULAN III TA 2013 Gambaran realisasi keuangan berdasarkan tabel.3 merupakan data sandingan pada kurun waktu 2012-2013 yang dirinci pada setiap unit kerja dengan capaian paling rendah Tahun 2013 yaitu pada Direktorat Ketahanan Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan sebesar Rp. 12.585.529.650,- atau 34,26 dari pagu Rp. 36.732.610.000,-. Kondisi tersebut berbeda dengan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 29.140.828.645,- atau 69,55 dari pagu Rp. 41.900.000.000,-. Hal tersebut sebagai akibat dari belum terselesaikannya penyusunan dokumen indeks Organisasi Kemasyarakatan, dimana saat ini sedang dilakukan pertemuan pembahasan beberapa kali dengan pihak Universitas Muhammadiyah Jakarta UMJ dan penelitian kualitatif di Surabaya dan Makasar. Adapun jika dilihat lebih lanjut dari sisi realisasi keuangan dari total pagu Rp. 3.126.110.000,- baru terserap sebesar Rp. 74.700.600,- atau 2,39 . Penyebab lain yaitu masih rendahnya capaian kinerja pelaksanaan kerjasama dengan Organisasi Kemasyarakatan dalam rangka peningkatan kapasitas dan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang Kesbangpoldagri, hal tersebut terlihat dari total 350 kerjasama yang ditargetkan terlaksana sampai dengan akhir tahun 2013 sampai dengan saat ini baru terealisasi sebanyak 94 kerjasama yang telah dicairkan. Sedangkan dari sisi keuangan, dapat disampaikan dari alokasi pagu sebesar Rp. 16.800.000.000,- baru terserap Rp. 3.700.172.000,- atau 22,02 . Menyikapi hal terserap, tentu pada triwulan selanjutnya perlu kerja keras dan upaya percepatan baik dalam rangka peningkatan kapasitas Organisasi Kemasyarakatan maupun dalam rangka penyerapan anggaran tanpa mengesampingkan substansi dan output serta outcome yang hendak dicapai dari pelaksanaan kerjasama tersebut. Penurunan yang cukup signifikan juga terjadi pada Direktorat Politik Dalam Negeri yaitu dari total pagu anggaran sebesar Rp. 46.921.018.000,- baru terealisasi Rp. 22.256.333.850 atau 47,23 . Kontribusi terbesar rendahnya penyerapan anggaran pada Direktorat Politik Dalam Negeri adalah belum terselesaikannya rencana revisi terbatas UU No. 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dan UU No. 27 Tahun 2009 tentang MPR, 17 DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK LAPORAN TRIWULAN III TA 2013 DPR, DPD dan DPRD. Hal tersebut sebagai akibat belum selesainya sidang paripurna DPR RI terkait rencana revisi terbatas kedua UU tersebut. Penyebab lain bahwa revisi kedua UU tersebut merupakan inisiatif DPR RI sehingga posisi pemerintah saat ini hanya memfasilitasi jika draft dari Baleg sudah diserahkan kepada pemerintah. Kegiatan tersebut telah dialokasikan pagu sebesar Rp. 2.192.750.000,- dengan realisasi sampai dengan saat ini masih 0 . Langkah-langkah atau upaya percepatan yang perlu dilakukan adalah melakukan komunikasi intensif dengan Badan Legislatif DPR RI terkait rencana revisi jika terdapat wacana pembatalan revisi UU terkait maka perlu segera dilakukan revisi dalam rangka mendukung kegiatan prioritas lain misalnya dalam mendukung fasilitasi persiapan penyelenggaraan tahapan pemilu 2014. Penyerapan 0 juga terjadi pada pelaksanaan kegiatan pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi dalam rangka dukungan penyelenggaraan tahapan pemilu dimana sampai dengan saat ini sudah dilakukan lelang sebanyak 2 kali tetapi perusahaan yang mendaftar tidak memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan sehingga direncanakan akan dilakukan lelang tahap ketiga. Sedangkan realisasi tertinggi dicapai melalui pelaksanaan kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Kesbangpol yang dilaksanakan oleh Setditjen Kesbangpol selama kurun waktu 2 dua tahun terakhir dengan capaian realisasi sebesar Rp. 21.807.817.604,- atau 59.71 dari pagu Rp. 36.523.009.000,- pada triwulan I I I tahun 2013 dengan realisasi fisik mencapai 58,06 . Tidak jauh berbeda dengan capaian tahun 2012 pada triwulan yang sama terealisasi sebesar Rp. 19.352.772.369,- atau 60.70 dari pagu Rp. 31.882.200.000,-. Penurunan realisasi disebabkan beberapa agenda kegiatan seperti pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional Rakornas Bidang Kesbangpol belum terlaksanakan, yang direncanakan baru akan diselenggarakan pada bulan November mendatang. Penyebab lain yaitu kegiatan ekpose terkait hasil capaian dekonsentrasi kegiatan pembentukan dan pemberdayaan FKDM baru akan diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Rakornas pada bulan mendatang. Hal lain adalah masih belum 18 DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK LAPORAN TRIWULAN III TA 2013 terlaksananya beberapa kegiatan fasilitasi dukungan sebagai dampak adanya revisi anggaraan dalam rangka mendukung tunjangan kinerja.

2.3 CAPAI AN