perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan denagn risiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa
depan. Dengan adanya RKS diharapkan dapat dijadikan sebagai : 1 pedoman kerja untuk perbaikan dan pedoman sekolah, 2 sarana untuk melaukan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah, serta, 3 bahan untuk mengajukan usulan pendanaan dan pengemabangan sekolah.
C. Tujuan RKS
MTs Raudhotushibyan Nagrak menyusun RKS dengan tujuan untuk: 1. Menjamin agar perubahan tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai
dengan tingkat kepastian yng tinggi dan resiko yang kecil. 2. Mendukung koordinasi anatar personil sekolah.
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar personil sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan.
4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat. 6. Menjamin tercapainnya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.
D. Tahap Penyusunan
Proses penyusunan RKS dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu: persiapan, perumusan RKS, dan pengesahan RKS. Alur proses penyusunan RKS tersebut dapat
dilukiskan dalam uraian-uraian sebagai berikut : 1. Persiapan
Sebelum perumusan RKS dilakukan, kepala sekolah dan guru bersama komite sekolah membentuk tim perumus RKS yang disebut Kelompok Kerja Rencana Kerja
Sekolah. KKRKS beranggotakan 8 orang yang terdiri dari unsur : Kepala Sekolah, , Wakil Kepala Sekolah, lima orang guru dan wakil dari kmite sekolah.
Setelah KKRKS terbentuk, selanjutnya mengikuti pembekalan orientasi mengenai kebijakan-kebijakan pengembangan pendidikan dan perumusan RKS.
MTs Raudhotushibyan 2
2. Perumusan RKS Perumusan RKS dilakukan melalui 4 tahap sebagai berikut:
Tahap Kesatu: Identifikasi Tantangan
Tujuan tahap 1 ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh MTs Raudhotushibyan Nagrak, yaitu dengan cara membandingkan anatra ”apa yang
diinginkan harapan” dengan ”apa yang ada saat ini ” di MTs Raudhotushibyan Nagrak, atau upaya untuk mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai
sekolah. Identifikasi tantangan dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini. 1. Penyusunan profil MTs Raudhotushibyan Nagrak.
2. Mengidentifikasi harapan pemangku kepentingan. 3. Merumuskan tantangan yang dihadapi oleh MTs Raudhotushibyan Nagrak.
Tahap Kedua : Analisis Pemecahan Tantangan
Langkah-langkah dalam menganalisis tantangan adalah sebagai berikut: 1. Menentukan penyebab tantangan utama.
2. Menentukan alternatif pemecahan masalah tantangan utama.
Tahap ketiga : Penyusunan Program
Dalam penyusunan program ada 6 langkah yang perlu dilakukan, yaitu : 1. Menetapkan sasaran.
2. Menetapkan program. 3. Menetapkan penanggung jawab program.
4. Menentukan indikator keberhasilan program. 5. Menentukan kegiatan, dan
6. Menyusun jadwal kegiatan.
Tahap Keempat : Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan.
Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan jenis dan jumlah sumber pendanaan, aturan-aturan dari sumber pendanaan dan alokasi
jenis dan sumber pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana
3. Pengesahan RKS
Setlah RKS selesai disusun oleh KKRKS, RKS dibahas bersama oleh kepala sekolah, dewan guru dan komite sekolah untuk dikaji ulang agar RKS yang telah
disusun sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya RKS yang telah dikaji ulang dan diperbaiki disahkan oleh Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah. Akhirnya, RKS yang
MTs Raudhotushibyan 3
telah disahkan disosialisasikan kepada para pemangku kepentingan di MTs Raudhotushibyan Nagrak.
E. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan RKS ini ádalah sebagai berikut: 1. UU No. 202003 tentnag Sistem Pendidikan Nasional psl. 4 pengelolaan dana
pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas publik.
2. UU No. 252004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. 3. PP No. 192005 tentang Standar Nasional Pendidikan Psl. 53 setiap satuan
pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang
meliputi masa 4 tahun. 4. Permendiknas 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah
membuat rencana kerja jangka menengah RKJM 4 tahun, rencana kerja tahunan RKT dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
RKAM dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJMT disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan
disyahkan berlakunya oleh dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
MTs Raudhotushibyan 4
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi
a. Visi Madrasah
“Mencetak generasi cerdas dan berakhlaqul karimah,berilmu amaliah,beramaliah dan berkualitas”
b. Indikator visi : 1.
Kokoh dalam tauhid 2.
Rajin dalam ibadah 3.
Cerdas dan berakhlaqul karimah 4.
Berprestasi di bidang akademik dan non akademik 5.
Terampil dalam bersikap 6.
kelulusan yang berkwalitas.
B. Misi :
1. Mengamalkan ajaran Agama Islam dalam kehidupan sehari-hari 2. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan kondusif untuk belajar
3. Membina moralitas siswa yang dilakukan melalui proses belajar mengajar 4. Menerapkan disiplin dan dedikasi belajar yang tinggi
5. Meningkatkan semangat kreatifitas, inovatif dan konsekuen 6. Mensosialisasikan dan menumbuhkan semangat untuk maju
7. Membina hubungan yang baik dan kerjasama antar warga sekolah 8. Mengembangkan dan mengoptimalkan kegiatan intra dan ekstra kurikuler
9. Mewujudkan warga sekolah yang peduli lingkungan Untuk mewujudkan visi, misi tersebut di atas ditempuh dengan beberapa
strategi sebagai berikut : 1. Mendidik dan membiasakan anak dalam kehidupan yang agamis, serta
menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kehidupan agamis. 2. Melakukan sosialisasi dan penjaringan anak berkebutuhan khusus.
3. Memberikan teladan kepada anak dengan ucapan dantingkah lahu yang baik dan terpuji.
4. Menyediakan fasailitas yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan.
MTs Raudhotushibyan 5