Andi Siswoko, 2014 PENGARUH INTERAKSI SOSIAL KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Instrumen Interaksi Sosial
Untuk mengukur nilai variabel independenbebas dalam penelitian ini yang berupa interaksi sosial, peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa
pengukuran skala sikap. Penyusunan skala sikap pada teknik angket menggunakan Skala Likert berupa lembaran pilihan ganda. Skala Likert dipilih dengan
pertimbangan bahwa pengukuran dengan skala ini memiliki reliabilitas tinggi dalam mengukur persepsi manusia berdasarkan intensitas sikap tertentu.
Instrumen yang akan mengukur interaksi sosial variabel X dalam penelitian ini terdiri dari enam aspek yaitu; 1 Motiftujuan yang sama, 2
Suasana emosional yang sama, 3 Interaksiaksi, 4 Segitiga interaksi sosial, 5 Sistem Eksternal, 6 Sistem internal. Seluruh aspek dalam instrumen ini berasal
dari teori George C. Homans yang selanjutnya disintesis dengan teori yang menunjang aspek-aspek tersebut, dan diuraikan menjadi beberapa indikator.
Penyusunan instrumen ini dijabarkan dalam bentuk Blue Print pada tabel berikut:
Andi Siswoko, 2014 PENGARUH INTERAKSI SOSIAL KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Variabel Aspek
Indikator Pernyataan
Ʃ Nomor Item
+ -
Interaksi Sosial
Motif tujuan yang
Sama Menjalin hubungan dan bekerja
sama dengan teman yang memiliki tujuan yang sama
2 2
4 1, 2,
3, 4 Suasana
emosional Community
Sentiment Bersikap terbuka dan menerima
orang lain apa adanya 3
1 4
5, 6, 7, 8
Bersedia membantu kepentingan orang lain
1 1
2 9, 10
Adanya Interaksi
Aksi Meminta bantuan
1 1
2 11, 12
Memberi perhatian kepada orang lain
4 4
13, 14 15, 16
Berinisiatif dalam bentuk persaingan
1 1
2 17, 18
Segitiga Interaksi
Sosial Menjadi pemimpin kelompok
Atau memberi interuksi 2
2 4
19, 20 21, 22
Mendapat petunjuk dari teman 1
1 2
23, 24 Menaati norma-norma yang ada
dalam kelompok 1
1 2
25, 26 Sistem
Eksternal Memiliki tempat berkumpul
dalam berinteraksi 1
1 2
27, 28 Beradaptasi dengan lingkungan
1 1
29 Memilih untuk hidup
berkelompok 1
1 2
30, 31 Sistem
Internal Beradaptasibertoleransi
terhadap sikap anggota kelompok
2 2
32, 33
Mengimitasimeniru orang lain dalam kelompok
3 3
34, 35, 36
Sugesti 1
1 37
Perpaduanpeleburan 3
3 38, 39,
40
Jumlah 28
12 40
Tabel 3.2 Blue Print Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel
Interaksi Sosial Berdasarkan Teori George C. Homans
Andi Siswoko, 2014 PENGARUH INTERAKSI SOSIAL KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Setiap aspek yang dikemukakan dalam variabel interaksi sosial ini terdapat item-item pernyataan favorable positif dan item-item pernyataan
unfavorable negatif.
Pernyataan favorable
adalah pernyataan
yang mencerminkan
kecenderungan perilaku
tersebut, sementara
pernyataan unfavorable merupakan pernyataan yang tidak menunjukkan kecenderungan
perilaku tersebut. Skala interaksi sosial ini mempunyai empat pilihan jawaban, yaitu: Selalu SL, Sering SR, Jarang JR, dan Tidak Pernah TP. Cara
penilaian skala interaksi sosial ini menggunakan model skala Likert. Skor dalam setiap item favorable berkisar dari empat sampai dengan satu, sedangkan untuk
item unfavorable bergerak dari satu sampai dengan empat. Kategori jawaban dan penilaian skala interaksi sosial dapat dilihat pada tabel berikut:
2. Instrumen Prestasi Belajar