Uji Validitas Uji Reliabilitas

9

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Penelitian ini menggunakan uji normalitas dengan pengujian Kolmogorof- Smirnov. Pada uji Kolmogorov-Smirnov menghasilkan probabilitas 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dalam penelitian ini menggunakan nilai tolerance dan nilai variance inflation factors VIF sebagai indikator ada atau tidaknya multikolinieritas diantara variabel bebas. Dari hasil pengujian diperoleh nilai tolerance angka 0,10 dan nilai VIF menunjukkan 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikoleniaritas pada model regresi.

c. Uji Heteroskedastisitas

Dalam penelitian ini menggunakan uji glesjer sebagai indikator terjadinya heteroskedastisitas. Dari hasil pengujian diperoleh probabilitas 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan tidak terkena heteroskedastisitas.

3. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Berganda

Uji regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh variable independent terhadap variable dependent. Dari hasil pengujian dapat dibentuk persamaan regresi linier sebagai berikut: KA = 7,579 + 0,127 KSDM – 0,049 PTI – 0, 126 KO + 0,599 PIA + ε KW = 2,227 + 0,039 KSDM – 0,007 PTI – 0,225 KO + 0,361 PIA + ε 10

b. Uji Koefisien Determinasi

Untuk uji koefisien determinasi dapat dilihat berdasarkan nilai adjusted R Square yang menunjukkan angka sebesar 71, 1 untuk variabel keterandalan. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, komitmen organisasi, dan pengendalian intern akuntansi menjelaskan terhadap keterandalan pelaporan keuangan sebesar 71,1, sedangkan sisanya sebesar 28,9 keterandalan pelaporan keuangan dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan nilai Adjusted-R 2 sebesar 76,3 untuk variabel ketepatwaktuan pelaporan keuangan sehingga dapat diinterpretasikan bahwa variabel kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, komitmen organisasi, dan pengendalian intern akuntansi menjelaskan terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan sebesar 76,3, sedangkan sisanya sebesar 23,7 ketepatwaktuan pelaporan keuangan dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

c. Uji F

Pada penelitian ini diperoleh F hitung 21,935 F tabel 2,70 untuk variabel keterandalan dan F hitung 28,388 F tabel 2,70 untuk variabel ketepatwaktuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa model regresi penelitian ini adalah fit of goodness.

d. Uji t

1. Hasil yang diperoleh dari uji t untuk kapasitas sumber daya manusia memperoleh t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu 0,876 2,042, sehingga tidak

Dokumen yang terkait

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pengendalian Intern Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Pengawasan Keuangan Daerah Terhadap Ketera

0 2 15

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pengendalian Intern Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Pengawasan Keuangan Daerah Terhadap Ketera

0 3 17

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI, Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pengendalian Intern Akuntansi, Dan Pengawasan Keuangan Daerah Terhadap Keter

2 37 18

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI, Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pengendalian Intern Akuntansi, Dan Pengawasan Keuangan Daerah Terhadap Keter

0 5 18

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PENGENDALIAN INTERN Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemer

0 2 13

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan P

0 2 16

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pengendalian Intern Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Pengawasan Terhadap Keterandalan Pelaporan Penggunaan Angg

2 18 15

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pengendalian Intern Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Pengawasan Terhadap Keterandalan Pelaporan Penggunaan Angg

0 2 18

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Komitmen Organisasi Dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Keterandalan Dan Kete

0 1 17

Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Intern Terhadap Keterandalan Dan Ketepatwaktuan Pelaporan Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Intern Terhadap Keterandalan Dan Ketep

0 2 14