41
3.2.1. Survey Lapangan dan Study Literature.
Proses yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data awal sebagai study literature. Study literature
bertujuan untuk mengenal masalah yang dihadapi, serta untuk menyusun rencana kerja yang akan dilakukan. Pada studi awal
dilakukan langkah-langkah seperti survey dilapangan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan serta
mengambil data-data penelitian yang sudah ada untuk dijadikan sebagai pembanding terhadap hasil pengujian yang akan dianalisa.
Selain itu pada proses ini juga dilakukan perancangan alat pres-mold yang digunakan untuk membuat spesimen yang sesuai dengan karakter
matrik yang dipakai.
3.2.2. Penyiapan bahan
Mengumpulkan semua bahan-bahan yang akan digunakan dalam proses pembuatan komposit skin. Diantaranya yaitu serat rami,
larutan NaOH dan polyester beserta katalis.
3.2.3. Pembuatan Komposit
Proses pembuatan komposit serat rami dengan matrik polyester adalah sebagai berikut:
42
1. Penyiapan serat rami, untuk serat rami dicuci dahulu, kemudian dimasukkan kedalam larutan NaOH 5 selama 2jam, 4jam, 6jam
dan 8jam, lalu dikeringkan sampai kadar air mecapai 10. 2. Setelah serat kering kemudian dilakukan proses pembuatan serat
secara acak sesuai bentuk cetakan. 3. Pembuatan cetakan
Untuk pengujian bending dan impak menggunakan kaca dengan ketebalan 3mm, 4mm, dan 5mm.
Tebal komposit
Ukuran cetakan Daerah pencetakan
3mm 230 x 205 x 16mm
150 x 125 x 3mm 4mm
230 x 205 x 17mm 150 x 125 x 4mm
5mm 230 x 205 x 18mm
150 x 125 x 5mm Untuk tebal komposit 1mm menggunakan tebal cetakan 5mm
ditambahkan kaca 4mm kedalam cetakan untuk mengurangi volume cetakan dan penambahan kaca 3mm kedalam cetakan untuk tebal
komposit 2mm. 4. Pengolesan wax mold release atau kit motor pada cetakan untuk
memudahkan pengambilan benda uji dari cetakan setelah mengalami proses pengeringan.
5. Resin polyester dicampur dengan katalis untuk membantu proses pengeringan. Katalis yang digunakan sebanyak 1 dari banyaknya
resin poliester yang digunakan.
43
6. Penuangan campuran resin sebagian dari takaran kedalam cetakan, dilanjutkan penempatan serat rami yang telah disusun secara acak,
kemudian diatas serat dituang kembali sisa campuran resin pada gelas takaran kedalam cetakan sambil dipukul-pukul dengan sendok
biar campuran resin masuk kedalam serat yang kemudian ditutup dengan kaca dan ditekan dengan dengan alat penekan.
7. Penutupan dengan menggunakan kaca yang bertujuan agar void yang kelihatan dapat diminimalkan jumlahnya yang kemudian
dilakukan pengepresan dengan menggunakan alat pengepres. 8. Proses pengeringan dilakukan sampai benar-benar kering yaitu 5
– 10 jam dan apabila masih belum benar-benar kering maka proses
pengeringan dapat dilakukan lebih lama 9. Proses pengambilan komposit dari cetakan yaitu menggunakan
pisau ataupun cutter. 10. Benda uji komposit siap untuk dipotong menjadi spesimen benda uji.
Berikut beberapa gambar dari Komposit serat
Rami
dengan menggunakan matrik resin polyester.
44
Gambar 3.11. Hasil cetakan komposit serat Rami dengan matrik polyester
Gambar 3.12. Spesimen uji tarik komposit serat rami
Gambar 3.13. Spesimen uji bending komposit serat rami
45
Gambar 3.14. Spesimen uji impak komposit serat rami.
3.2.4. Pengujian Komposit