Rafael Lisinus Ginting, 2013 Efektivitas Bimbingan Melalui Teknik Role Playing Untuk Menanggulangi Perilaku Bullying Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian
Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan utama yang digunakan dalam penelitian ini. Pendekatan kuantitatif menghasilkan data penelitian berupa
angka-angka dan analisis datanya menggunakan statistik. Penggunaan pendekatan kuantitatif juga bertujuan untuk mengetahui efektivitas bimbingan dengan teknik
role playing. Penelitian menggunakan metode penelitian eksperimen untuk mengetahui
pengaruh suatu tindakan terhadap obyek yang diamati dan menguji hubungan sebab akibat. Atau dengan kata lain, metode eksperimen bertujuan meneliti ide
baik praktik maupun prosedur untuk melihat pengaruhnya terhadap hasil atau variable dependen. Oleh karena itu, langkah pertama dalam penelitian ekperimen
ini ialah menentukan ide praktik atau prosedur yang akan dieksperimenkan, selanjutnya membantu individu atau kelompok sehingga mengalami pengalaman
praktik atau prosedur tersebut dan selanjutnya melihat dan menentukan apakah ide praktik atau prosedur yang dialami oleh individu atau kelompok tersebut
menunjukkan hasil yang lebih baik dari pada individu atau kelompok yang tidak diberi perlakuan praktik atau prosedur tersebut.
Penelitian eksperimen dilakukan untuk mengetahui kemungkinan sebab dan akibat antara variabel independent dan variabel dependent.
Rafael Lisinus Ginting, 2013 Efektivitas Bimbingan Melalui Teknik Role Playing Untuk Menanggulangi Perilaku Bullying Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
B. Desain Penelitian
Desain dalam penelitian mengarah pada desain penelitian eksperimen semu quasi experimental designs yang dilakukan tanpa randomisasi, namun
masih menggunakan kelompok kontrol. Dengan kata lain desain eksperimen semu mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk
mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Desain eksperimen kuasi memasukkan manipulasi satu atau lebih pada
variabel bebas. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan maka desain penelitian yang
digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Eksperimen Non R
O1 X
O2
Kelompok Kontrol Non R
O3 -
O4
Heppner, 2008:183
Keterangan: O1 = pre-tes pada kelompok eksperimen
O2 = post-tes pada kelompok eksperimen O3 = pre-tes pada kelompok kontrol
O4 = post-tes pada kelompok kontrol X = perlakuan dengan program layanan bimbingan kelompok melalui permainan
role playing
Rafael Lisinus Ginting, 2013 Efektivitas Bimbingan Melalui Teknik Role Playing Untuk Menanggulangi Perilaku Bullying Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Berdasarkan rancangan kuasi eksperimen di atas, maka uji keefektifan bimbingan melalui role playing untuk menanggulangi perilaku bullying siswa
dapat dijabarkan dalam bagan berikut.
Bagan 3.1 Rancangan Treatment Kuasi Eksperimen
Pengambilan sampel pada penelitian dilakukan dengan tanpa randomisasi pada setiap kelompok. Pemilihan desain ini dikarenakan selama eksperimen tidak
mungkin dilakukan dalam satu kelas yang sama. Pre-test diberikan untuk mengetahui perilaku bullying yang biasa dilakukan siswa dan post-test digunakan
untuk mengukur efektivitas perlakuan yang telah diberikan. Lebih lanjut dalam desain penelitian ini, kedua kelompok diberikan tes awal dengan tes yang sama.
Setelah diberikan tes awal pre-test, pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan bimbingan melalui teknik role playing, pada kelompok kontrol
diberikan perlakuan konvensional program Bimbingan dan Konseling dari pihak sekolah. Kemudian sesuai dengan waktu yang telah disepakati, maka kedua
kelompok diberikan tes yang sama sebagai tes akhir post-test. Hasil tes awal pre-test
dan tes
akhir post-test
pada masing-masing
kelompok Pre-Test
Treatment Post-Test
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Role Playing
Perlakuan Konvensional
Rafael Lisinus Ginting, 2013 Efektivitas Bimbingan Melalui Teknik Role Playing Untuk Menanggulangi Perilaku Bullying Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
diperbandingkan diuji perbedaannya, demikian juga antara hasil dari kedua kelompok tersebut. Perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dan tes
akhir pada kelompok eksperimen dan antara hasil tes dari kedua kelompok menunjukkan pengaruh dari perlakuan yang diberikan.
C. Langkah-langkah Penelitian