Ema Sumiati, 2015 MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEMPERTAHANKAN KEARIFAN LOKAL
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
kemandirian yang ditanamakan melalui proses sosialisasi dan enkulturasi, dalam suatu model desa ekowisata dan ketahanan pangan yang dilakukan oleh
suatu masyarakat adat yang menjadi ciri khas dan keunikan tersendiri yang membedakan antara masyarakat adat Kampung Cireundeu dengan masyakarat
kampung lain. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dirumuskan masalah dalam
penelitian sebagai berikut : “Bagaimana model pemberdayaan masyarakat dalam
mempertahankan kearifan lokal pada masyarakat adat Kampung Cireundeu?. Ada beberapa pertanyaan dari rumusan masalah dalam penelitian adalah
sebagai berikut: 1.
Bagaimana pola kehidupan masyarakat adat Kampung Cireundeu dalam mempertahankan kearifan lokal ditinjau dari aspek etnografis?
2. Bagaimana kondisi sistem perekomomian masyarakat adat Kampung
Cireundeu dalam mempertahankan kearifan lokal ditinjau dari aspek etnografis?
3. Bagaimana model pemberdayaan masyarakat dalam mempertahankan kearifan
lokal pada masyarakat adat Kampung Cireundeu ditinjau dari aspek etnografis?
C. Tujuan Penelitian
Secara umum, tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai
“Model pemberdayaan masyarakat dalam mempertahankan kearifan lokal pada masyarakat adat Kampung Cireundeu”. Berdasarkan tujuan
umum tersebut, secara khusus tujuan penelitian dapat diuraikan sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui dan menggambarkan pola kehidupan masyarakat adat Kampung Cireundeu dalam mempertahankan kearifan lokal ditinjau dari
aspek etnografis. 2.
Untuk mengetahui dan menggambarkan kondisi sistem perekomomian masyarakat adat Kampung Cireundeu dalam mempertahankan kearifan lokal
ditinjau dari aspek etnografis. 3.
Untuk mengetahui dan menggambarkan model pemberdayaan masyarakat dalam mempertahankan kearifan lokal pada masyarakat adat Kampung
Cireundeu ditinjau dari aspek etnografis.
Ema Sumiati, 2015 MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEMPERTAHANKAN KEARIFAN LOKAL
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
D. Manfaat Signifikansi Penelitian
1.
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu model
informal education yang memperkaya teori-teori pendidikan serta dapat
menjadi salah satu referensi untuk mengembangkan program Pendidikan Luar Sekolah khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat menjadi
masyarkat lebih sejahtera dan mandiri. 2.
Secara praktis, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pemikiran dalam
perbaikan setiap desa yang ada di Indonesia sehingga desa menjadi lebih berdaya dapat bersaing dengan dunia luar dan tidak bergantung pada satu
bahan pokok saja, dalam menunjang kesejahteraan desa, dan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi lembaga lain yang bergerak
dalam dunia pendidikan khususnya pada bidang pemberdayaan masyarakat.
E. Struktur Organisasi
BAB I :
BAB II :
BAB III :
BAB IV :
BAB V :
Pendahuluan, didalamnya membahas Latar Belakang Penelitian, Identifikasi dan Perumusan Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat
Penelitian, dan Struktur Organisasi. Konsep-konsep; penelitian terdahulu yang relevan dengan bidang
yang diteliti, termasuk prosedur, subjek, dan temuannya; posisi teoretis peneliti yang berkenaan dengan masalah yang diteliti.
Prosedur Penelitian, berisi tentang uraian Metode Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Prosedur Pengumpulan Data, Teknik
Pengolahan Data dan Analisis Data. Deskripsi analisis data dari hasil penelitian tentang model
pemberdayaan masyarakat dalam mempertahankan kearifan lokal study etnografi pada masyarakat adat Kampung Cireundeu,
pengolahan data hasil penelitian, serta pembahasan. Kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan serta bahasan
implikasi rekomendasi
terhadap Program
Pemberdayaan Masyarakat.
Ema Sumiati, 2015 MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEMPERTAHANKAN KEARIFAN LOKAL
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN