PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT :Studi Deskriptif Pada Kelompok Usaha Olahan Pangan di Kampung Adat Cireundeu Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi.

(1)

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT

(Studi Deskriptif Pada Kelompok Usaha Olahan Pangan di Kampung Adat Cireundeu

Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

oleh :

Wilianti Setiawan

0906350

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2014


(2)

WILIANTI SETIAWAN 0906350

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Prof. Ace Suryadi, M.Sc., Ph.D. NIP. 19520725 197803 1 001

Pembimbing II

Nike Kamarubiani, M.Pd NIP. 19750702 200801 2 006

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidian Indonesia

Dr. Jajat S. Ardiwinata, M.Pd NIP. 19590826 198603 1 003


(3)

Pelaksanaan Program Pendidikan

Kecakapan Hidup dalam Upaya

Peningkatan Pendapatan Masyarakat.

Oleh Wilianti Setiawan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

© Wilianti Setiawan 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

April 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(4)

Wilianti Setiawan, 2014

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT. (STUDI DESKRIPTIF PADA KELOMPOK USAHA OLAHAN PANGAN DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI).

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 6

F. Struktur Organisasi ... 6

BAB II KAJIAN TEORITIS ... 8

A. Konsep Pelaksanaan Program ... 8

1.Perencanaan Program ... 8

a. Pengertian Perencanaan Program ... 8

b. Fungsi dan Karakteristik Perencanaan Program ... 8

2. Pelaksanaan Program ... 9

a. Pengertian Pelaksanaan Program ... 9

b. Tujuan Pelaksanaan Program ... 12

c. Fungsi Pelaksanaan Program ... 12

3. Evaluasi Program ... 12

a. Pengertian Evaluasi Program ... 12

b. Tujuan Evaluasi Program ... 13

c. Model-model Evaluasi Program ... 13

d. Karakteristik Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah ... 15

B. Pendidikan kecakapan hidup ... 15


(5)

Wilianti Setiawan, 2014

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT. (STUDI DESKRIPTIF PADA KELOMPOK USAHA OLAHAN PANGAN DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI).

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Tujuan Pendidikan Kecakapan Hidup ... 17

b. Manfaat Pendidikan Kecakapan Hidup ... 18

c. Ciri-ciri Pembelajaran Pendidikan Kecakapan Hidup ... 19

d. Prinsip Pelaksnaaan Pendidikan Kecakapan Hidup ... 20

2. Konsep Pendidikan Luar Sekolah ... 21

a. Pengertian Pendidikan Luar Sekolah ... 21

b. Tujuan Pendidikan Luar Sekolah ... 22

c. KarakterisitikPendidikan Luar Sekolah ... 22

d. KomponenPendidikan Luar Sekolah... 23

e. Azas Pendidikan Luar Sekolah ... 24

3. Hubungan antara Pendidikan Kecakapan Hidup melalui Kelompok Usaha Olahan Pangan dengan PLS ... 27

C. Pemberdayaan Masyarakat ... 29

1. Konsep Pemberdayaan Masyarakat ... 29

a. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat ... 29

b. Prinsip Pemberdayaan Masyarakat ... 31

c. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat ... 32

d. Karakteristik Pendekatan dalam Upaya Pemberdayaan ... 33

e. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat ... 33

f. Langkah-langkah dalam Proses Pemberdayaan ... 34

g. Upaya Pemberdayaan Masyarakat ... 35

2. Pendidikan Luar Sekolah sebagai Proses Pemberdayaan ... 36

D. Konsep Pendapatan Masyarakat ... 37

BAB III METODE PENELITIAN ... 39

A. Lokasi dan Subyek Penelitian ... 39

B. Desain Penelitian ... 39

C. Metode penelitian ... 40

D. Definisi operasional ... 42

E. Instrumen penelitian ... 43

F. Proses Pengembangan Instrumen ... 44

G. Teknik pengumpulan data ... 44

H. Analisis data ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 50


(6)

Wilianti Setiawan, 2014

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT. (STUDI DESKRIPTIF PADA KELOMPOK USAHA OLAHAN PANGAN DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI).

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Gambaran Umum Pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup

pada Kelompok Usaha Olahan Pangan ... 52

a. Latar Belakang Kelompok Usaha Olahan Pangan ... 52

b. Tujuan Dibentuknya Kelompok Usaha Olahan Pangan... 53

B. Pengolahan dan Analisa Data Hasil Penelitian ... 53

1. Identitas Informan ... 53

2. Pendapat Informan ... 55

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 82

1. Perencanaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup pada Kelompok Usaha Olahan Pangan ... 83

2. Pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup pada Kelompok Usaha Olahan Pangan ... 85

3. Evaluasi Program Pendidikan Kecakapan Hidup pada Kelompok Usaha Olahan Pangan ... 87

4. Dampak Program Pendidikan Kecakapan Hidup pada Kelompok Usaha Olahan Pangan ... 91

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 92

A. Kesimpulan ... 92

B. Saran ... 93

DAFTAR PUSTAKA ... 95 LAMPIRAN


(7)

Wilianti Setiawan, 2014

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT. (STUDI DESKRIPTIF PADA KELOMPOK USAHA OLAHAN PANGAN DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI).

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga RW 10...49

Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian... 50

Tabel 4.3 Identitas Informan... 53

Tabel 4.4 Jawaban Informan untuk Aspek Perencanaan... 55

Tabel 4.5 Jawaban Informan untuk Aspek Pelaksanaan... 63

Tabel 4.6 Jawaban Informan untuk Aspek Evaluasi... 72


(8)

Wilianti Setiawan, 2014

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT. (STUDI DESKRIPTIF PADA KELOMPOK USAHA OLAHAN PANGAN DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI).

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan fungsional antara komponen, proses dan tujuan pendidikan luar sekolah...24 Gambar 2.2 Keterkaitan antara Komponen Life Skills dalam Pembelajaran

Masyarakat pada Satuan dan Program PLS...28 Gambar 3.1 Triangulasi Teknik Pengumpulan Data...46


(9)

Wilianti Setiawan, 2014

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT. (STUDI DESKRIPTIF PADA KELOMPOK USAHA OLAHAN PANGAN DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI).

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Wilianti Setiawan (2009), Pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat. (Studi Deskriptif Pada Kelompok Usaha Olahan Pangan Di Kampung Adat Cireundeu Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi).

Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai Pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat (Studi Deskriptif Pada Kelompok Usaha Olahan Pangan Kampung Adat Cireundeu Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi)”. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh data mengenai : 1) Bagaimana perencanaan program pendidikan kecakapan hidup dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu?; 2) Bagaimana pelaksanaan program pendidikan kecakapan hidup dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu?; 3) Bagaimana evaluasi program pendidikan kecakapan hidup dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu?; 4) Bagaimana dampak program pendidikan kecakapan hidup dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu?.

Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari konsep pelaksanaan program, konsep pendidikan kecakapan hidup, konsep pemberdayaan masyarakat dan konsep pendapatan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Langkah-langkah pengumpulan data dalam penelitian ini dimulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pelaporan. Subjek penelitian dalam penelitian ini berjumlah 5 informan, yaitu 1 orang yang merupakan ketua Tim IBW Dewitapa, 1 orang pendamping di bidang kewirausahaan, 1 orang pengelola kelompok usaha olahan pangan, 2 orang anggota kelompok usaha olahan pangan.

Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan, diperoleh hasil penelitian mengenai 1) Perencanaan program pendidikan kecakapan hidup dirancang berdasarkan kebutuhan dan karakteristik sasaran sehingga kegiatan yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan; 2) Pelaksanaan program pendidikan kecakapan hidup pada kelompok usaha olahan pangan sudah sesuai dengan tujuan dan kurikulum yang telah dirancang sebelumnya, sarana dan prasarana yang diberikan, dan metode pembelajaran yang diberikan sehingga dapat mengimplementasikan pada kegiatan usahanya; 3) Evaluasi program pendidikan kecakapan hidup pada kelompok usaha olahan pangan dilakukan dengan pola pendampingan sehingga tujuan yang telah ditetapkan tercapai dan pelaksanaan program sesuai dengan rencana; 4) Dampak dari pelaksanaan program pendidikan kecakapan hidup pada kelompok usaha olahan pangan adalah adanya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan peningkatan pendapatan. .


(10)

Wilianti Setiawan, 2014

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT. (STUDI DESKRIPTIF PADA KELOMPOK USAHA OLAHAN PANGAN DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI).

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program pendidikan kecakapan hidup pada kelompok usaha olahan pangan di Kampung Adat Cireundeu dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

ABSTRACK

Problems in the research is on the implementation of life skills education programme in an attempt to increase people's income in the processed food business group. As for the purpose of this research is to obtain data regarding: 1) How life skills education program planning in an attempt to increase people's income?; 2) How the implementation of life skills education programme in an attempt to increase people's income?; 3) How life skills education programme evaluation in an attempt to increase people's income?; 4) How the impact of life skills education programme in an attempt to increase people's income in Kampung Adat Cireundeu?.

This research used the qualitative approach with a descriptive method. The subject of this research totalled 5 informant.

Based on data processing and the discussion, obtained research results concerning 1) life skills education program Planning is designed based on the needs and characteristics of the target; 2) implementation of life skills education program on the processed food business group is in compliance with the objectives and curriculum have been designed before, infrastructure and facilities provided, and learning methods are provided so that it can implement its business activities; 3) life skills education programme Evaluation on the processed food business group performed with accompaniment pattern so that the goals that have been set are achieved and the implementation of programmes in accordance with the plan; 4) the impact of the implementation of life skills education program on the processed food business group is an increase in knowledge, skills and income generation.


(11)

Wilianti Setiawan, 2014

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT. (STUDI DESKRIPTIF PADA KELOMPOK USAHA OLAHAN PANGAN DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI).

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Kemiskinan merupakan masalah sosial yang saling berkaitan dengan faktor lainnya seperti ekonomi, sosial dan budaya. Kemiskinan bukan hanya menjadi masalah sosial bagi negara- negara berkembang, akan tetapi negara yang sudah maju dalam bidang ekonomi. Menurut Guntur M Efendi (2009: 62) , pada tahun 1995 konferensi tingkat tinggi dunia berhasil menggelar Deklarasi dan Program Aksi untuk Pembangunan Sosial ( World Summit in Social Development ) di Compenhagen. Salah satu fenomena sosial yang dipandang perlu penanganan segera dan dan menjadi agenda Tingkat Tinggi Dunia tersebut adalah kemiskinan, pengangguran dan pengucilan sosial yang ada di setiap negara. Secara konstitusional permasalahan- permasalahan tersebut telah menjadi perhatian utama bangsa Indonesia sejak tersusunnya Undang Undang Dasar 1945.

Masalah kemiskinan merupakan hal mendasar bagi bangsa Indonesia yang merupakan negara berkembang dan saling berkaitan dengan faktor-faktor lainnya. Kemiskinan merupakan cerminan dari adanya kesenjangan dalam kehidupan dan perekonomian masyarakat. Berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, seharusnya pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh rakyat dalam rangka peningkatan kesejahteraan secara adil dan merata untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

Menurut BPS (Badan Pusat Statistik) pada bulan Maret 2013, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia mencapai 28,07 juta orang (11,37 persen), berkurang sebesar 0,52 juta orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2012 yang sebesar 28,59 juta orang (11,66 persen). Selama periode September 2012–Maret 2013, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan


(12)

2

Wilianti Setiawan, 2014

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT. (STUDI DESKRIPTIF PADA KELOMPOK USAHA OLAHAN PANGAN DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI).

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berkurang 0,18 juta orang (dari 10,51 juta orang pada September 2012 menjadi 10,33 juta orang pada Maret 2013), sementara di daerah perdesaan berkurang 0,35 juta orang (dari 18,09 juta orang pada September 2012 menjadi 17,74 juta orang pada Maret 2013).

Selama periode September 2012–Maret 2013, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan dan perdesaan tercatat mengalami penurunan. Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2012 sebesar 8,60 persen, turun menjadi 8,39 persen pada Maret 2013. Sementara penduduk miskin di daerah perdesaan menurun dari 14,70 persen pada September 2012 menjadi 14,32 persen pada Maret 2013. ( Tersedia http://www.bps.go.id/?news=1023 [31 Juni 2013])

Berbagai upaya dan kebijakan pembangunan telah dilakukan pemerintah dalam memberikan peluang kepada masyarakat miskin untuk meningkatkan kesejahteraannya dan kualitas hidupnya. Upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat bukanlah sekedar dalam arti ekonomi (pendapatan) bagi tercukupinya sandang, pangan, dan papan tetapi mencukupi kebutuhan-kebutuhan ekonomi, sosial, fisik, maupun mental dan spiritual.

Dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang telah dilakukan pemerintah dibutuhkan sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang mampu menunjang kegiatan dan mensukseskan pembangunan.

Seers dalam Sudjana (2001:106) menitikberatkan tujuan pembangunan

pada tiga hal yaitu untuk mengurangi kemiskinan, menanggulangi pengangguran, dan mengatasi ketidak-adilan dalam pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.

Keberhasilan dan kegagalan tujuan pembangunan dapat ditentukan dan tergantung pada kualitas serta pembangunan sumber daya manusia sebagai modal utama dan pengelolaan pembangunan. Rahim (Schramm dan Lerner, 1976) mengungkapkan bahwa didalam setiap proses pembangunan, pada dasarnya terdapat dua kelompok atau pelaku-pelaku pembangunan yang terdiri atas


(13)

3

Wilianti Setiawan, 2014

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT. (STUDI DESKRIPTIF PADA KELOMPOK USAHA OLAHAN PANGAN DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI).

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sekelompok kecil warga masyarakat dan masyarakat luas yang berpartisipasi dalam proses pembangunan.

Pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang mendasar disamping sumber daya alam serta sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi.Pendidikan merupakan salah satu aspek yang memiliki peranan penting bagi pengembangan sumber daya manusia tersebut, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik. Salah satu bentuk pendidikan yang dapat menunjang pengembangan sumber daya manusia tersebut adalah melalui Pendidikan luar sekolah. Sudjana dalam Kamil (2009:54) yang menjelaskan tentang tugas pendidikan luar sekolah yaitu

Membelajarkan warga belajar agar mereka memiliki dan mengembangkan keterampilan, pengetahuan, sikap, nilai-nilai dan aspirasi untuk mengantisipasi pemungkinan perubahan di masa depan, dan membelajarkan warga belajar agar mereka mampu meningkatkan dan memanfaatkan sumberdaya alam guna meningkatkan taraf hidupnya.

Berdasarkan pernyataan diatas , pendidikan luar sekolah diberikan agar warga belajar atau sumber daya manusia dapat mengembangkan keterampilan, pengetahuan, sikap, nilai-nilai dan dapat mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi di masa yang akan datang sehingga mampu meningkatkan sumber daya alam guna meningkatkan taraf hidupnya.

Keberhasilan dalam mencapai tujuan dari Program Pendidikan Luar Sekolah sangat ditentukan oleh faktor bagaimana sumber daya manusia atau suatu lembaga dapat mengelola dan menjalankan setiap program agar dapat berjalan secara efisien dan efektif. Salah satu bentuk Pendidikan luar sekolah ialah Program Pendidikan Kecakapan Hidup.

Program Pendidikan Kecakapan Hidup adalah pendidikan yang dapat memberikan bekal keterampilan yang praktis, terpakai, terkait dengan kebutuhan pasar kerja, peluang usaha dan potensi ekonomi atau industri yang ada di masyarakat (Anwar, 2004: 20). Pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup diharapkan dapat menolong masyarakat atau warga belajar untuk memiliki


(14)

4

Wilianti Setiawan, 2014

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT. (STUDI DESKRIPTIF PADA KELOMPOK USAHA OLAHAN PANGAN DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI).

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kepercayaan diri dalam mencari nafkah dalam konteks peluang yang ada di lingkungannya sehingga dapat menghasilkan pendapatan masyarakat yang layak.

Kampung Adat Cireundeu merupakan desa yang memiliki sumber daya alam yang melimpah dan masih memegang teguh adat istiadat secara turun temurun yaitu salah satunya mengkonsumsi singkong sebagai makanan pokok. Tradisi mengkonsumsi singkong ini terbukti menjadikan masyarakat Cireundeu mandiri dan tidak tergantung pada beras yang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Upaya nyata program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Pemerintah kota Cimahi bekerja sama dengan LPPM Unpad dan LPPM Unjani melaksanakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat Ipteks bagi Wilayah (IBW) dalam mengarahkan Kampung Adat Cireundeu pada dua tujuan besar yaitu ketahanan pangan dan wisata dengan target akhir Cireundeu menjadi Desa Wisata Ketahanan Pangan (DEWITAPA).

Pelaksanaan kegiatan dalam rangka mewujudkan program Dewitapa menyentuh berbagai aspek kehidupan. Potensi yang ada di lingkungan sekitar baik dari alam, sosial dan budaya dapat mendukung terlaksananya program tersebut. Dalam bidang perekonomian, salah satunya pembentukan Kelompok Usaha Olahan Pangan yang bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu yang memiliki ketertarikan terhadap pengolahan pangan berbahan baku rasi (beras singkong). Pembentukan kelompok usaha ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, memberikan bekal keterampilan dan peningkatan pendapatan.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengungkap dan

mendeskripsikan tentang “Pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup

dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat (Studi Deskriptif Pada Kelompok Usaha Olahan Pangan Kampung Adat Cireundeu Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi)”.


(15)

5

Wilianti Setiawan, 2014

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT. (STUDI DESKRIPTIF PADA KELOMPOK USAHA OLAHAN PANGAN DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI).

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan latar belakang diatas dan fakta yang terdapat di lapangan maka dapat di identifikasi beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan, yaitu:

1. Potensi yang ada di lingkungan Kampung Adat Cireundeu baik dari alam, sosial dan budaya mendukung terlaksananya pelaksanaan program.

2. Program Pendidikan Kecakapan Hidup ( Kelompok Usaha Olahan Pangan) merupakan program yang telah lama berlangsung di Kampung Adat Cireundeu.

3. Mayoritas anggota kelompok usaha olahan pangan merupakan ibu rumah tangga.

4. Kurangnya jiwa wirausaha yang dimiliki oleh masyarakat, khususnya kelompok usaha olahan pangan.

5. Hasil produk yang dihasilkan kelompok usaha olahan pangan di Kampung Adat Cireundeu cukup dikenal luas.

Agar penelitian ini tidak terlalu meluas maka akan dibatasi pada masalah umum penelitian dengan perumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana perencanaan program pendidikan kecakapan hidup dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu? 2. Bagaimana pelaksanaan program pendidikan kecakapan hidup dalam

upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu? 3. Bagaimana evaluasi program pendidikan kecakapan hidup dalam upaya

peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu?

4. Bagaimana dampak program pendidikan kecakapan hidup dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu.


(16)

6

Wilianti Setiawan, 2014

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT. (STUDI DESKRIPTIF PADA KELOMPOK USAHA OLAHAN PANGAN DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI).

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Untuk mengetahui perencanaan program pendidikan kecakapan hidup dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan program pendidikan kecakapan hidup dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu.

3. Untuk mengetahui evaluasi program pendidikan kecakapan hidup dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu. 4. Untuk mengetahui dampak program pendidikan kecakapan hidup dalam

upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu.

D. Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian yang menggunakan metode deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang diteliti secara tepat, sedangkan pendekatan kualitatif, yaitu berusaha mendapatkan informasi yang selengkap mungkin. Sedangkan teknik pengumpulan data yang akan dilakukan adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi dan triangulasi.

E. Manfaat Penelitian

Setiap kegiatan penelitian haruslah mengandung kegunaan dan manfaat, baik secara praktis maupun teoritis. Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Secara Konseptual Teoritis

Secara konseptual teoritis manfaat penelitian ini dapat memperkaya konsep Pendidikan, konsep Pendidikan Kecakapan Hidup, konsep Pelaksanaan Program dan konsep Pendidikan Luar Sekolah.


(17)

7

Wilianti Setiawan, 2014

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT. (STUDI DESKRIPTIF PADA KELOMPOK USAHA OLAHAN PANGAN DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI).

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Manfaat secara praktis dapat dijabarkan seperti di bawah ini :

1. Bagi semua pengelola serta pelaku usaha dalam kelompok usaha pangan olahan singkong di Kampung Adat Cireundeu bisa lebih meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan program dan mampu memfasilitasi dan mendorong pelaksanaan program tersebut menjadi lebih terencana dan sistematis.

2. Bagi pihak lain, sebagai bahan kajian pihak yang akan meneliti lebih lanjut permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan program Pendidikan Kecakapan Hidup.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Penulisan penelitian ini dibagi ke dalam lima bab guna mempermudah pembahasan dan penyusunan penulisan, kelima bab tersebut terdiri atas:

BAB I Pendahuluan, berisikan uraian-uraian yang meliputi latar belakang penelitian, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan penelitian, metode dan teknik pengumpulan data, manfaat penelitian, struktur organisasi skripsi.

BAB II Kajian Pustaka, menjelaskan mengenai Konsep Pelaksanaan Program, Konsep Pendidikan Kecakapan Hidup, Konsep Pemberdayaan Masyarakat, Konsep Pendapatan.

BAB III Metode Penelitian, meliputi Lokasi dan Subjek Penelitian, Desain Penelitian, Metode Penelitian, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian, Proses Pengembangan instrumen, Teknik Pengumpulan Data, dan Analisis Data.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, menjelaskan mengenai Kondisi Objektif Masyarakat RW 10 Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Identitas Informan,


(18)

8

Wilianti Setiawan, 2014

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT. (STUDI DESKRIPTIF PADA KELOMPOK USAHA OLAHAN PANGAN DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI).

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Deskripsi Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian. BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi, berisikan kesimpulan dari

hasil penelitian yang telah dilakukan dan rekomendasi dari pihak-pihak terkait atau pembaca pada umumnya guna memberikan masukan.


(19)

95

Wilianti Setiawan, 2014

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT. (STUDI DESKRIPTIF PADA KELOMPOK USAHA OLAHAN PANGAN DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI).

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Anwar. (2006). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills Education). Bandung: Alfabeta

Depdiknas.2002. Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill) Melalui

Pendekatan Broad-Based Education (Draft). Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional

Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda (2003). Pedoman

Penyelenggaraan Program Kecakapan Hidup (Life Skill). Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

Guntur, M.E. (2009). Pemberdayaan Ekonomi Rakyat. Transformasi Perekonomian Kerakyatan Dan Berkeadilan. Jakarta: Sagung Seto

Kamil, Mustofa. (2009). Pendidikan Non Formal. Bandung. Alfabeta

Mardikanto, T. dan Soebiato, P. (2012). Pemberdayaan Masyarakat dalam

Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta

Moleong, LJ (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya

Mulyana, E. (2008). Model Tukar Belajar. Bandung: Alfabeta

Roesmidi dan risyanti,R. (2008). Pemberdayaan Masyarakat. Sumedang: Alqaprint Jatinangor.

Rukminto adi, I. (2008). Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat

Sebagai Upaya Pembelajaran Masyarakat. Jakarta: PT. Rajagrafindo

Persada

Sudjana, D. (2001) . Pendidikan Luar Sekolah. Wawasan Sejarah Perkembangan

Teori Pendukung Asas. Bandung : Falah Production

Sudjana, D. (2004). Manajemen Program Pendidikan. Bandung : Falah Production

Sudjana, D. (2008). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya


(20)

96

Wilianti Setiawan, 2014

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT. (STUDI DESKRIPTIF PADA KELOMPOK USAHA OLAHAN PANGAN DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI).

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sukmadinata, NS. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya

Sumber Internet:

Desa Wisata Ketahanan Pangan. (2012) [online]. tersedia: http://dewitapa.wordpress.com/ [ 1 Desember 2013]

Data Penduduk Miskin. (2013) [online]. Tersedia http://www.bps.go.id/?news=1023 [31 Juni 2013]

Konsep Pendapatan. (2012) [online]. tersedia:

http://r4ns3l.blogspot.com/2012/04/pendapatan.html 14 des 2013 19.30 [14 Desember 2013]

Pelatihan FGD Dewitapa. (2012) [online]. tersedia: http://dewitapa.wordpress.com/edukasi/pelatihan/fgd/ [15 Desember 2013] Sugiarto, A. Program Pendidikan Luar Sekolah . (2009) [online]. tersedia:

http://plsjember.blogspot.com/2009/07/program-pendidikan-luar-sekolah.html [28 November 2013]


(1)

Berdasarkan latar belakang diatas dan fakta yang terdapat di lapangan maka dapat di identifikasi beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan, yaitu:

1. Potensi yang ada di lingkungan Kampung Adat Cireundeu baik dari alam,

sosial dan budaya mendukung terlaksananya pelaksanaan program.

2. Program Pendidikan Kecakapan Hidup ( Kelompok Usaha Olahan Pangan)

merupakan program yang telah lama berlangsung di Kampung Adat Cireundeu.

3. Mayoritas anggota kelompok usaha olahan pangan merupakan ibu rumah tangga.

4. Kurangnya jiwa wirausaha yang dimiliki oleh masyarakat, khususnya

kelompok usaha olahan pangan.

5. Hasil produk yang dihasilkan kelompok usaha olahan pangan di Kampung

Adat Cireundeu cukup dikenal luas.

Agar penelitian ini tidak terlalu meluas maka akan dibatasi pada masalah umum penelitian dengan perumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana perencanaan program pendidikan kecakapan hidup dalam

upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu?

2. Bagaimana pelaksanaan program pendidikan kecakapan hidup dalam

upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu?

3. Bagaimana evaluasi program pendidikan kecakapan hidup dalam upaya

peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu?

4. Bagaimana dampak program pendidikan kecakapan hidup dalam upaya

peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu.


(2)

1. Untuk mengetahui perencanaan program pendidikan kecakapan hidup dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan program pendidikan kecakapan hidup

dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu.

3. Untuk mengetahui evaluasi program pendidikan kecakapan hidup dalam

upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu.

4. Untuk mengetahui dampak program pendidikan kecakapan hidup dalam

upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Kampung Adat Cireundeu.

D. Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian yang menggunakan metode deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang diteliti secara tepat, sedangkan pendekatan kualitatif, yaitu berusaha mendapatkan informasi yang selengkap mungkin. Sedangkan teknik pengumpulan data yang akan dilakukan adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi dan triangulasi.

E. Manfaat Penelitian

Setiap kegiatan penelitian haruslah mengandung kegunaan dan manfaat, baik secara praktis maupun teoritis. Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Secara Konseptual Teoritis

Secara konseptual teoritis manfaat penelitian ini dapat memperkaya konsep Pendidikan, konsep Pendidikan Kecakapan Hidup, konsep Pelaksanaan Program dan konsep Pendidikan Luar Sekolah.


(3)

Manfaat secara praktis dapat dijabarkan seperti di bawah ini :

1. Bagi semua pengelola serta pelaku usaha dalam kelompok usaha pangan

olahan singkong di Kampung Adat Cireundeu bisa lebih meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan program dan mampu memfasilitasi dan mendorong pelaksanaan program tersebut menjadi lebih terencana dan sistematis.

2. Bagi pihak lain, sebagai bahan kajian pihak yang akan meneliti lebih lanjut permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan program Pendidikan Kecakapan Hidup.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Penulisan penelitian ini dibagi ke dalam lima bab guna mempermudah pembahasan dan penyusunan penulisan, kelima bab tersebut terdiri atas:

BAB I Pendahuluan, berisikan uraian-uraian yang meliputi latar

belakang penelitian, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan penelitian, metode dan teknik pengumpulan data, manfaat penelitian, struktur organisasi skripsi.

BAB II Kajian Pustaka, menjelaskan mengenai Konsep Pelaksanaan

Program, Konsep Pendidikan Kecakapan Hidup, Konsep Pemberdayaan Masyarakat, Konsep Pendapatan.

BAB III Metode Penelitian, meliputi Lokasi dan Subjek Penelitian,

Desain Penelitian, Metode Penelitian, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian, Proses Pengembangan instrumen, Teknik Pengumpulan Data, dan Analisis Data.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, menjelaskan mengenai

Kondisi Objektif Masyarakat RW 10 Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Identitas Informan,


(4)

Deskripsi Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian.

BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi, berisikan kesimpulan dari

hasil penelitian yang telah dilakukan dan rekomendasi dari pihak-pihak terkait atau pembaca pada umumnya guna memberikan masukan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Anwar. (2006). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills Education). Bandung: Alfabeta

Depdiknas.2002. Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill) Melalui Pendekatan Broad-Based Education (Draft). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda (2003). Pedoman Penyelenggaraan Program Kecakapan Hidup (Life Skill). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Guntur, M.E. (2009). Pemberdayaan Ekonomi Rakyat. Transformasi

Perekonomian Kerakyatan Dan Berkeadilan. Jakarta: Sagung Seto Kamil, Mustofa. (2009). Pendidikan Non Formal. Bandung. Alfabeta

Mardikanto, T. dan Soebiato, P. (2012). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta

Moleong, LJ (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya

Mulyana, E. (2008). Model Tukar Belajar. Bandung: Alfabeta

Roesmidi dan risyanti,R. (2008). Pemberdayaan Masyarakat. Sumedang: Alqaprint Jatinangor.

Rukminto adi, I. (2008). Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pembelajaran Masyarakat. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada

Sudjana, D. (2001) . Pendidikan Luar Sekolah. Wawasan Sejarah Perkembangan Teori Pendukung Asas. Bandung : Falah Production

Sudjana, D. (2004). Manajemen Program Pendidikan. Bandung : Falah Production

Sudjana, D. (2008). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya


(6)

Sukmadinata, NS. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya

Sumber Internet:

Desa Wisata Ketahanan Pangan. (2012) [online]. tersedia:

http://dewitapa.wordpress.com/ [ 1 Desember 2013]

Data Penduduk Miskin. (2013) [online]. Tersedia

http://www.bps.go.id/?news=1023 [31 Juni 2013]

Konsep Pendapatan. (2012) [online]. tersedia:

http://r4ns3l.blogspot.com/2012/04/pendapatan.html 14 des 2013 19.30 [14 Desember 2013]

Pelatihan FGD Dewitapa. (2012) [online]. tersedia:

http://dewitapa.wordpress.com/edukasi/pelatihan/fgd/ [15 Desember 2013] Sugiarto, A. Program Pendidikan Luar Sekolah . (2009) [online]. tersedia:

http://plsjember.blogspot.com/2009/07/program-pendidikan-luar-sekolah.html [28 November 2013]