Faktor internal anak, meliputi : Faktor eksternal anak, meliputi:

36 bersifat dinamis dan mendorong timbulnya perubahan-perubahan positif lainnya. 44

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar yang dicapai siswa dalam proses pembelajaran tidak dapat terlepas dari faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya. Untuk itu, Syah “mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil siswa terdiri dari dua faktor yaitu faktor yang datangnya dari individu siswa internal factor , dan faktor yang datang dari luar diri individu siswa eksternal factor ”. Keduanya dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Faktor internal anak, meliputi :

1 Faktor psikis jasmani. Kondisi umum jasmani yang menandai dapat mempengaruhi semangat dan intensitas anak dalam mengikuti pelajaran. 2 Faktor psikologis kejiwaan. Faktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat mempengaruhi kualitas perolehan hasil belajar siswa antara lain : Intelegensi, sikap, bakat, minat dan motivasi. 45

b. Faktor eksternal anak, meliputi:

44 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta Raja Grafindo Persada, 2012, h.118-119. 45 Ibid h. 145-147 37 1 Faktor lingkungan social, seperti para guru, sifat para guru, staf adminitrasi dan teman-teman sekelas. 2 Faktor lingkungan non-sosial, seperti sarana dan prasarana sekolahbelajar, letaknya rumah tempat tinggal keluarga, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan anak. 3 Faktor pendekatan belajar, yaitu cara guru mengajar guru, maupun metode, model dan media pembelajaran yang digunakan. 46 Faktor lain yang juga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa disebut sebagai hambatankesulitan belajar akibat kondisi keluarga yang kurang kondusif. Terkait dengan hal ini, ada beberapa faktor hambatan-hambatan yang dihadapi siswa akibat kondisi lingkungan keluarga, yaitu: a. Anak kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang orang tua. b. Figur orang tua yang tidak mampu memberikan keteladanan kepada anak. c. Kasih sayang orang tua yang berlebihan sehingga cenderung untuk memanjakan anak. d. Sosial ekonomi keluarga yang kurang atau sebaliknya yang tidak bisa menunjang belajar. e. Orang tua yang tidak bisa memberikan rasa aman kepada anak, atau tuntutan orang tua yang terlalu tinggi. f. Orang tua yang tidak bisa memberikan kepercayaan kepada anak, dan g. Orang tua yang tidak bisa membangkitkan inisiatif dan kreativitas kepada anak. 47 46 Ibid , h. 154. 47 Syaiful Bahri Djamarah, Op. Cit., h . 241. 38

C. Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTs

1. Pengertian Akidah Akhlak di MTs

Akhlak dapat diartikan sebagai hal-hal berkaitan dengan sikap, prilaku dan sifat-sifat manusia dalam berinteraksi dengan dirinya, dengan sasarannya, dengan makluk-makluk lain dan dengan Tuhanya suatu keadaan yang melihat jiwa manusia, yang dari padanya lahir-lahir perbuatan-perbuatan yang mudah, tampa melalui proses pemikiran, pertimbangan dan penelitian. Akidah akhlak di madrasah Tsanawiyah adalah satu mata pelajaran PAI yang merupakan peningkatan dari akidah dan akhlak yang telah dipelajari oleh peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah atau Sekolah Dasar. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari rukun iman, mulai dari iman kepada Qadha dan Qadar. Semua pengetahuan ini dibuktikan dengan dalil- dalil naqli dan aqli. 48 Dari sudut kebahasaan, akhlak berasal dari bahasa arab, yaitu isim mashar bentuk infinitif dari kata akhlaqa, yukhliqu, ikhlaqan, sesuai denngan timbangan wazan, namun akar kata akhlak dari akhlaqa sebagaimana tersebut diatas tampaknya kurang pas,. Kata akhlaq adalah jamak dari khaliqun atau khuluqun yang artinya sama dengan arti akhlaq sebagaimana telah disebutkan diatas. Baik kata akhlak atau khuluq kedua- 48 Ahmad Syauqil, Adib, Akidah Akhlak Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian Agama, 2016, h. 1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Model Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar IPS (Quasi Experiment di SMP Negeri 178 Jakarta)

1 13 287

Pengaruh Penerapan Strategi Pengorganisasian Pembelajaran Model Elaborasi Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Dalam Pembelajaran IPS Kelas VIII MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014

0 6 54

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 6 27

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA Penggunaan Model Pembelajaran Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Karangbangun Tahun 2011/

0 3 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS VC MIN 6 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015 2016

0 10 116

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 0 212

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V

0 0 7

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IX-5 SMP NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG Wahyudin SMP Negeri 14 Bandar Lampung ABSTRACT - View of Meningkatkan Hasil Belajar PKN dengan Model Pembelajaran Inkuiri pada Siswa Kelas

0 0 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MTs Al-HIKMAH BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 7 128

Penerapan Model Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 145 Pekanbaru

0 0 12