BAB I PENDAHULUAN
3
Universitas Kristen Maranatha
laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan penyajian dan
pengungkapan laporan keuangan yang dilakukan oleh koperasi masih belum lengkap dan belum secara penuh menerapkan penyajian dan pengungkapan laporan keuangan
berdasarkan standar yang berlaku yaitu SAK ETAP. Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa penelitian terdahulu yang telah
dilakukan hanya fokus terhadap kendala yang dihadapi perusahaan jasa, dagang, dan koperasi ketika akan menerapkan SAK ETAP. Namun, dalam penelitian ini penulis
berusaha memberikan suatu ilustrasi penerapan SAK ETAP secara lengkap pada perusahaan manufaktur yang baru berdiri sehingga dengan adanya ilustrasi ini maka
akan diharapkan setiap entitas yang tergolong entitas tanpa akuntabilitas publik akan menerapkan SAK ETAP secara lengkap dan benar.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana ilustrasi dari pengimplementasian Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik SAK ETAP sebagai dasar penyusunan laporan keuangan
pada CV Indo Karya?
1.3. Tujuan Penelitian
Untuk memberikan ilustrasi dari pengimplementasian Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik SAK ETAP sebagai dasar penyusunan laporan
keuangan pada CV Indo Karya.
BAB I PENDAHULUAN
4
Universitas Kristen Maranatha
1.4. Manfaat Penelitian
a. Bagi Perusahaan : memberikan ilustrasi bagi perusahaan mengenai
laporan keuangan yang disusun menggunakan SAK ETAP. b.
Bagi IAI : memberikan masukan bagi IAI mengenai standar baru
yang harus dibuat sehubungan dengan kelemahan-kelemahan yang dihadapi perusahaan ketika menerapkan SAK ETAP.
c. Bagi Akademisi : memberikan suatu contoh penerapan SAK ETAP di
Perusahaan serta mengetahui bagaimana sistematika penerapannya guna dapat di ajarkan bagi mahasiswa
66
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan ilustrasi penerapan SAK ETAP. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan mengenai penerapan
SAK ETAP dalam pelaporan keuangan pada CV Indo Karya, maka penulis dapat memberikan hasil kesimpulan sebagai berikut:
1. CV Indo Karya merupakan entitas tanpa akuntabilitas publik yang
sebelumnya belum pernah menyusun laporan keuangan secara lengkap namun entitas tersebut hanya melakukan pencatatan sederhana berupa
pemasukan dan pengeluaran terkait dengan transaksi entitas sehingga entitas belum mampu melakukan reklasifikasi pos-pos laporan keuangan.
2. CV Indo Karya sebelumnya tidak mengetahui pengukuran untuk setiap pos
dalam laporan keuangan, namun setelah disusun laporan keuangan sesuai SAK ETAP, entitas dapat mengetahui secara tepat setiap kos dari pos-pos
laporan keuangan guna menilai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba di masa mendatang.
3. Dengan adanya laporan keuangan yang disusun berdasarkan SAK ETAP
maka manajemen dapat mengetahui secara lebih jelas kinerja keuangan perusahaan dan dapat diambil keputusan terbaik berdasarkan laporan
keuangan yang dibaca oleh pihak manajemen.
Universitas Kristen Maranatha
4. Laporan Keuangan yang disusun berdasarkan SAK ETAP tersebut dapat
diaudit oleh seorang akuntan publik guna mendapatkan opini auditor terhadap laporan keuangan yang telah disusun dimana hal ini berguna bagi
perusahaan untuk memperoleh sumber pendanaan eksternal.
5.2. Keterbatasan Penelitian