Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 54 sangat tergantung pada sumber penghasilan yang relatif rendah. Sehingga akibat dari kerentanan yang diderita membuat mereka semakin serta jauh dari syarat-syarat kesehatan dan gizi.

B. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa kondisi suatu keluarga sangat berpengaruh terhadap kualitas anak, terutama untuk variabel tingkat pendidikan, aktivitas ekonomi ibu dan pendapatan keluarga mengingat hak-hak dan kewajibannya terpusat pada pemeliharaan kepentingan intern rumah tangga termasuk dalam mengasuh anak-anak Holleman dalam Nurasih dan Mujinem, 1997. Melalui penelitian ini ingin diketahui hubungan pengaruh tingkat pendidikan ibu, aktivitas ekonomi ibu, dan pendapatan keluarga terhadap kualitas anak dengan menggunakan variabel kontrol bertujuan pendapatan keluarga. Menurut Bicego dan Burma Elfindri, 1997 pengguna variabel kontrol bertujuan untuk memperoleh hasil penelitian yang rinci dan mendalam disamping kondisinya yang tidak mudah untuk ”dieliminasi”, sehingga fungsi dari pendapatan keluarga sebagai variabel kontrol dimaksudkan agar variabel dependen yang muncul benar-benar karena pengaruh variabel independen. Adapun hubungan dan pengaruh antar variabel tersebut dapat digambarkan dam kerangaka analisis berikut: commit to user 55 Gambar 2.4. Kerangka Analisis Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pendidikan Anak. Elfindri, 1997 Keterangan : Tingkat pendidikan ibu dapat mempengaruhi kualitas anak karena dengan pengetahuan dan kesadarannya seorang ibu dapat lebih mampu dapat berbuat yang terbaik untuk anak, di antaranya membimbing dan Status Gizi Anak Prestasi Belajar Anak Kualitas Anak Kualitas Keluarga Tingkat Pendidikan Ibu Aktivitas Ekonomi Ibu Pendapatan Keluarga Bekerja Tidak Bekerja commit to user 56 mengarahkan anaknya dalam belajar dan bertingkah laku serta pemberian dan penyediaan bahan makanan bergizi untuk seluruh anggota keluarganya. Kemampuan ibu dalam mengasuh sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi keluarga karena meskipun ibu memiliki tingkat pendidikan tinggi kemampuannya dapat terhambat sebagai akibat dari rendahnya pendapatan keluarga. Berkurangnya daya beli akibat dari tingkat pendapatan yang relatif rendah dapat berdampak pada kualitas makanan yang dikonsumsi serta kelangsungan pendidikan anak sekolah. Sedangkan pengaruh aktivitas ekonomi ibu terhadap kualitas anak berkaitan dengan banyak sedikitnya waktu yang dicurahkan ibu untuk mengurus keluarga dan dapat mengasuh anak-anaknya. Seorang ibu yang bekerja akan berkurang perhatiannya terhadap kondisi intern rumah tangga, sehingga banyaknya waktu yang tersita untuk pekerjaan mereka, terlebih jika kondisi ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan untuk menggaji pengasuh anak karena tingkat pendapatan yang rendah, dapat dipastikan posisi anak akan semakin terabaikan.

C. Hipotesis