commit to user 66
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten mengenai faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kualitas pendidikan anak dengan menggunakan model analisis analisis tabulasi silang berganda melalui program SPSS versi 13.0.
A. Karakteristik Anak di Kecamatan Wonosari
1. Aspek Pendidikan
Dilihat dari aspek pendidikan karakteristik anak dalam penelitian ini didasarkan pada kemampuan kognitif anak yaitu melalui hasil dari
prestasi belajarnya di sekolah. Ada dua faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar anak yaitu faktor individual dan faktor sosial Purwanto,
1994. Faktor individual salah satu diantaranya adalah faktor latihan dan ulangan yang tercermin dari lama belajar anak, khususnya pada waktu
belajar di rumah. Dari penelitian ini diketahui bahwa sebanyak 70 anak di Kecamatan Wonosari rata-rata belajar 1 sampai 2 jam setiap hari.
Sedangkan 30 lainnya belajar selama 3 sampai 4 jam per hari. Untuk faktor sosial, antara lain dapat berupa motivasi sosial dari keluarga,
terutama ibu karena berkaitan erat dengan kedekatanya dengan anak. Adapun bentuk motivasi tersebut yaitu selalu mengingatkan anak untuk
commit to user 67
belajar 80, selalu menanyakan permasalahan anak sewaktu di sekolah 70, mendampingi anak saat belajar 40 dan selalu membantu anak
ketika mengerjakan pekerjaan rumah 85. Selain itu diketahui pula bahwa sebagian besar ibu 47 selalu
memberi dorongan dan membantu belajar sebagai cara untuk membimbing anak, sedangkan 53 responden hanya di suruh belajar
sendiri. Apabila anak mendapat nilai yang kurang memuaskan secara keseluruhan ibu responden bersikap bijak dengan memberi nasehat agar
anak lebih rajin belajar. Adapun banyaknya anak yang termasuk dalam masing-masing
kategori dapat dilihat dalam tabel 4.1 berikut : Tabel 4.1.
Prestasi Belajar Anak Berdasar Jenis SD di Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.
Prestasi Belajar Jenis Sekolah Dasar
SD Negeri SD Swasta
Baik 3
6 5
10 Cukup
38 76
39 78
Kurang 9
18 6
12 Total
50 100
50 100
Sumber : Data primer diolah, 2010 Dari tabel 4.1 terlihat bahwa jumlah anak dengan kategori
prestasi belajar baik di SD Swasta lebih tinggi dibanding SD Negeri, yaitu sebanyak 5 anak atau 10 sedangkan SD Negeri hanya 3 anak atau
6. Begitu juga untuk prestasi belajar kategori cukup, jumlah anak di SD Swasta lebih tinggi 1 dari SD Negeri. Namun sebaliknya, anak
commit to user 68
dengan prestasi belajar kurang di SD Negeri lebih besar yaitu 18 9 anak daripada di SD Swasta yang hanya sebesar 12 6 anak.
2. Aspek Kesehatan