BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah bentuk penelitian event study. Event Study studi peristiwa adalah suatu penelitian yang meneliti dampak adanya suatu
peristiwa tertentu terhadap sesuatu yang dipelajari. Penelitian event study bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu peristiwa yang terjadi. Penelitian ini
di desain untuk melihat adanya pengaruh pemecahan saham stock split terhadap abnormal return dan abnormal return sebelum dan sesudah pemecahan saham.
Periode pengujian event window yang digunakan adalah 11 hari bursa, yaitu 5 hari sebelum pemecahan saham stock split n-5 sampai n-1, pada saat
pemecahan saham stock split dan 5 hari bursa setelah pemecahan saham stock split n+1 sampai n+5 yang bergantung pada listing date tanggal pelaksanaan
pemecahan saham stock split yang tercantum di Bursa Efek Indonesia dari masing-masing sampel.
3.2 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Penelitian ini menganalisis secara empiris tentang pengukuran abnormal return saham sebelum dan sesudah pengumuman stock split atau pemecahan
saham perlu dilakukan pengujian atas hipotesis-hipotesis yang telah diajukan. Pengujian hipotesis dilakukan menurut metode penelitian dan analisis yang
Universitas Sumatera utara
dirancang sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti agar mendapatkan hasil
yang akurat. 1 Stock Splits
Stock Split adalah perubahan nilai nominal perlembar saham dengan menambah atau mengurangi jumlah saham yang beredar menjadi n lembar saham.
Harga perlembar saham baru setelah pemecahan saham stock split adalah sebesar 1n dari harga saham sebelumnya.
2 Return saham
Return saham individual pada periode t, merupakan selisih antara harga saham I pada periode t dengan periode sebelumnya t-1, dibagi dengan harga
saham pada t-1. �
�.�
= �
�.�
─ �
�.�−1
�
�.�−1
Dimana: R
i.t
= Return saham perusahaan i pada waktu t. P
i.t
= Harga Saham perusahaan i pada waktu t. P
i.t-1
= Harga saham perusahaan i sebelum waktu t.
3 Return ekspektasi
Return ekspektasi expected return merupakan selisih antara IHSG periode t dibagi dengan IHSG pada bulan t-1
�
��
= ����
�
− ����
�−1
����
�−1
Universitas Sumatera utara
Dimana: �
��
= Return ekspektasi ����
�
= Indeks Harga Saham Gabungan pada ke t ����
�1
= Indeks Harga Saham Gabungan pada ke t-1
4 Abnormal return
Abnormal return merupakan selisih antara actual return dengan expected return, yaitu kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return
ekspektasi return yang diharapkan oleh investor. Abnormal Return dihitung dengan Market Adjusted Abnormal Return, yaitu merupakan selisih return saham
yang dihitung dr return individual dikurangi return ekspektasi. ��
�.�
= �
�.�
− �
��
Dimana: ��
�.�
= Abnormal Return saham i pada saat t �
�.�
= Return saham perusahaan i pada periode peristiwa ke t’ �
��
= Return ekspektasi pada saat t
3.3 Populasi dan Sampel